Amnesia ( NarufemSasu)

Bab 7-Ending

Disclaimer @Masashi Kishimoto
Genre : Romance and Hurt-comfort
Pairing : NarufemSasu

Chapter 7

Sampai hari konser dilangsungkan, terlihat Naruto sedang berlatih giat memainkan lagu yang sudah dibuat oleh sang kekasih sampai lagu itu bisa menjadi sempurna. Dia ingin konser itu menjadi konser terbaik sepanjang sejarah hidupnya. Untuk kekasihnya juga... kekasih yang sangat ia cintai. Kekasih yang sudah ia kecewakan hatinya.

Jrengg-jrengg

" Yeah... ini akan menjadi lagu yang sangat perfect.." Ruka memutar-mutar stick drum yang sedang ia pegang saat ini. " Aku yakin ini akan menjadi konser yang terbaik untuk klub musik kita."

" Yeah.. kau benar." Naruto tersenyum. " Aku harap konser ini berjalan dengan lancar dengan begitu... Sasuke-chan juga..."

" Semua akan berjalan lancar, Naruto. Semuanya akan berjalan lancar.." Neji mencoba menghibur Naruto yang terlihat sedang sedih.

" Yeah.. terima kasih, Neji!!" Naruto tersenyum.

Tidak terasa hari menuju konser diadakan sudah tiba. Semua mahasiswa dan mahasiswi terlihat sudah mulai memenuhi aula untuk melihat pertunjukkan Naruto dan juga klub musiknya.

Banyak kaum hawa yang datang untuk bisa melihat pertunjukkan pangeran kampus mereka karena sudah lama sekali sejak Naruto tidak mengadakan konser bersama dengan bandnya seperti ini. Naruto mengumumkan kalau konser ini khusus ia persembahkan untuk orang yang sangat dia sayangi membuat semua orang menjadi merasa penasaran dengan seseorang yang katanya sangat spesial itu.

" Aku sudah tidak sabar untuk segera menonton pertunjukkan Naruto-kun.." Gadis berambut pirang itu terlihat terpekik kegirangan.

" Kau benar. Aku yakin pasti Naruto-kun akan sangat keren nanti."

Aula semakin terlihat ramai dipenuhi oleh mahasiswa dan mahasiswi yang sudah mulai berdatangan. Tidak hanya murid-murid di kampus mereka saja yang datang tapi para dosen juga terlihat mulai berdatangan untuk bisa melihat pertunjukkan mahasiswa dan mahasiswinya.

" Cckkk... kenapa sampai sekarang gadget Sasuke-chan tidak aktif, ya?" Gumam Naruto dengan cemas. Sesekali ia melirik ke area depan panggung, mencoba melihat apa kekasihnya sudah datang atau belum.

" Mungkin Sasuke-chan sedang dalam perjalanan." Neji menyahut santai. " Jangan berfikiran negatif seperti itu!! Kekasihmu pasti akan datang."

" Tapi bagaimana kalau Sasuke-chan tidak datang? Sama saja persiapan yang sudah kita siapkan bersusah payah selama beberapa hari terakhir ini malah menjadi sia-sia."

Naruto hanya tidak sadar kalau waktu itu Sasuke juga merasakan hal yang sama ketika Naruto tidak kunjung datang ke pertunjukkannya.

" Aku yakin dia pasti akan datang. Yang terpenting sekarang adalah kita harus tetap menjalankan konser ini, karena apa? Kita juga tidak bisa mengecewakan para penonton dan juga orang-orang yang sudah berlatih keras selama ini, bukan? Mereka pasti akan merasa sangat kecewa kalau kita tidak menampilkan pertunjukkan terbaik..." Nasehat Neji.

" Hhh.. aku mengerti." Jawab Naruto dengan helaan nafas pasrah. Ia kembali mengecek ponselnya yang tidak kunjung mendapatkan balasan dari sang kekasih. Tatapan Naruto menyendu.

Apa mungkin Sasuke tidak akan datang?

.

.

.

Sesuai janji dari Naruto, konser berlangsung seperti biasa meski sampai saat ini, Naruto belum melihat kehadiran Sasuke dimanapun.

Sepertinya gadis itu benar-benar tidak akan datang. Mungkin ini balasan untuknya karena waktu itu dia juga memang sengaja tidak datang ke pertunjukkan sang kekasih dan sekarang dia malah mengalami hal yang serupa.