Gulf To Be Happy 2 [Completed✓]

chapter 4

Halooo
Apa kabar hari ini?
Ayo komen dan votenya!!
Jangan lupa ya
Kalo bisa ekspresikan semuanya dengan tulisan di komentar hehe:'

Happy reading!!🌞

Mew menunggu dengan sabar kepulangan bocah yang dilihatnya kemarin.Ia duduk di kursi tempat tunggu bersama ibu ibu yang lain disana.Mew mengusap belakang kepalanya tak nyaman,sedari tadi ia terus saja diperhatikan oleh orang tua dari anak anak yang bersekolah

Bayangkan saja seorang Mew,CEO yang terlihat tegas dan dingin tengah duduk bersama ibu ibu yang lain

"Ini bel nya kapan sih"  ia menggigit bibirnya,sedari tadi ia tak henti hentinya melihat jam yang bertengger pada tangannya

Salah satu ibu disana mencolek lengan beruratnya membuat Mew sedikit tersentak,ia meringis kemudian tersenyum kaku, "Ya Bu? Ada masalah?"

Ibu tersebut terpekik girang bersama ibu ibu yang lain.Mew semakin tak nyaman,banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka

Demi menunggu bocah itu! Ya demi bertemu dengan Gulf

"Mas-nya.. papa muda ya?"

Apa wajahnya seperti wajah wajah sudah menikah?

"O-oh haha iya Bu.." jawab Mew seadanya.Ibu tersebut tersenyum malu malu membuat Mew sedikit merasa takut

"Ohh hihi,sama dong..saya juga janda muda xixixi"

Mew terkejut di tempat.Maksud ibu itu mereka cocok gitu? papa muda bersama janda muda? Membayangkannya saja Mew merasa ngeri

Mew menggeser tubuhnya sedikit lebih jauh dari ibu yang duduk di sebelahnya,namun ia mendekat ke ibu ibu yang lain, "Eh..hehe, pulangnya ini kapan ya Bu?"

Ibu itu melirik pergelangan tangannya yang penuh dengan emas,Mew yang melihatnya membulatkan matanya.Apa ibu itu tidak takut kena copet???

"Aduhh hihi,saya lupa kalo di tangan saya emas semua"

Mew mengangguk kaku,ia tak lagi berbincang dengan mereka dan memilih memainkan ponselnya.Beberapa menit kemudian bel sekolah berbunyi membuat Mew menghela nafas lega,ia mengedarkan pandangannya mencari wajah bocah kemarin

Dapat! Bocah itu terlihat tengah dikerumuni oleh teman temannya

Mew terkekeh pelan saat melihat raut dari anak tersebut yang terlihat risih,banyak tangan yang menyentuh barang barang bahkan dengan sengaja menggenggam lengannya membuat anak itu berteriak kesal.Wajar saja,anak itu terlihat sangat berbeda,ketika temannya mempunyai rambut yang hitam,dia sendiri mempunyai rambut kecoklatan,barang barangnya yang mewah dan parasnya yang sangat tampan

Sejenak mereka kebetulan bertatapan,Mew langsung memasang senyumnya namun entah kenapa anak itu terlihat sangat terkejut kemudian melangkahkan kakinya dengan cepat menjauh dari temannya

Mew mengejarnya,ia tak mengerti mengapa anak itu terlihat ketakutan saat menatapnya.Apa wajahnya terlihat seperti monster dimata seorang bocah 6 tahun?

Mew sejenak menghentikan langkahnya saat didepan kaca,ia merapikan anak rambutnya kemudian mencoba tersenyum

"Tampan kok" ucapnya percaya diri

Mew mendekat ke arah Anak itu.Dia terlihat gelisah dalam duduknya membuat Mew semakin penasaran apa yang ada di isi kepalanya

"Hei..mau ikut om sebentar?"

Buagh

-

-

-