22. BUKTI 1

10K 303 10
                                    

Setelah mereka istirahat beberapa menit Roy pun mengajak Lana untuk melakukannya lagi.
"Ayo lanjutkan!" ucap Roy penuh semangat.
"Tidak! Aku lelah, sudah cukup" lalu Lana meninggalkan Roy dikasur dan bergegad ke kamar mandi lalu membersihkan dirinya. Tak lupa iya mengunci pintu.(ya tau sendiri lah ya kalo gk dikunci ada yg masuk hihihi)

Setelah mandi Lana pun berpakaian dan berbaring di kasur sedangkan Roy mandi.

🔸️LANA pov🔸️
Kau tau apa yang ada dipikiran ku sekarang? Benar-benar membuat ku diselimuti rasa kebencian. Aku tau aku memang bodoh dan lebih bodohnya lagi adalah aku baru menyadari ini semua.(remaja labil😏)

Mungkin kalau aku tak bertemu dengan nya aku tidak tau sampai kapan aku harus sadar. Aku bertemu dengannya beberapa bulan yang lalu ketika Roy masih di dalam penjara. Aku tidak tau dari mana dia dapat alamat ku tapi yang pasti dia datang untuk kebaikan ku.

Dia adalah teman mama ku yang sudah lama sekali tidak pernah bertemu. Ia bilang ia pernah berkerja sama dalam urusan pekerjaan dengan mama tapi aku tak pernah tau itu. Dia juga bilang dia tau segalanya tentang Roy dan maksud busuk nya selama ini. Ia bilang Roy tidak pernah mencintai mama ku dia hanya terpaksa menjadi kekasih mama hanya untuk bisa mendekati ku dan arti nya mama tiada itu sebab Roy.

Ia bilang padaku sebelum terlambat lebih baik aku meninggalkannya. Ia takut aku bernasib sama dengan mama ku. Saking baiknya ia sampai memberikan ku sebuah pekerjaan yang cukup bagus. Dari situ aku berpikir bahwa yang ia katakan itu benar dan aku memang seharusnya menjauhi Roy atau lebih tepatnya meninggalkannya. Tapi aku tau itu tidak semudah yang aku rencanakan. Terlebih lagi Roy kadang sulit untuk di tebak.

Aku akan berterimakasih pada ia. Kenric Rashad.

Aku akan mulai dari dimana ia dan aku bertemu pertama kali dan aku akan memastikan apa yang dikatakan tuan Kenric itu benar atau tidak. Namun aku baru memulainya bsk.

Keesokan harinya....

Aku pergi dari rumah tanpa pamit ke Roy, lagi pula ia juga masih tertidur. Aku pun bergegas ke kantor polisi yang pernah menangani kasus kecelakaan mamaku.

Sesampainya di kantor polisi...
"Dengan nona Lana?" tanya pak polisi tersebut.
"Iya saya Lana" jawab ku.
"Jadi apa yang bisa kami bantu?"
"Apa saya boleh tau tentang kasus sebuah kecelakaan di jalan****** no.** di daerah ********?"
"Baik saya cek terlebih dahulu ya"
"Baik pak"
"Oh kasus kecelakaan tunggal ya?"
"Iya pak"
"Yang menewaskan satu orang wanita bernama Vega Grisella Silas yang berumur 40 tahun"
"Iya pak itu"
"Kasus ini telah ditutup oleh pak Roy Silverio Petrov"
"Loh jadi pelaku tidak ada?"
"Ada, namun pak Roy sendiri yang bilang bahwa kasus ini tidak usah diperpanjang"
"Atas dasar apa?"
"Maaf kami tidak bisa memberi tau"
"Saya anak kandungnya pak!"
"Iya tapi ini amanat dari pak Roy nya langsung nona, jadi maaf ya"
"Kalian dibayar sama dia?"
Polisi tersebut terdiam.
"Diamnya bapak menjelaskan semua, terimakasih"
Lalu aku pergi dari sana.

Roy benar-benar keterlaluan. Aku semakin percaya perkataan tuan Kenric. Memang dari awal sepertinya Roy sudah merencanakan semuanya dan beruntungnya berjalan dengan sempurna. Tapi tidak lama lagi semua ini akan berakhir.

AYO DONG VOTE YANG BANYAK MASA JAUH BEDA VOTE SAMA YANG BACA DOANG:( KALIAN PARAH SEKALI.

JANGAN LUPA!
VOTE & KOMEN!!
MAKASIH😊

Lana[18++]Where stories live. Discover now