Lana[18++]

21. KU KIRA SUDAH SELESAI

"mmmpphhh...aaaahh...pleasee...stopp...aaahhhh....mmmmpphhh" desah Lana namun Roy tidak memperdulikan perkataan Lana yang menyuruhnya untuk berhenti.

Roy melanjutkan dengan mulai memasukan satu tangannya ke vagina Lana sambil terus menjilati nya.
"Aaaahh.....stoopp....aaaahhh....mmmmpphhh...mmmpphhh...Daddy!" desah Lana yang membuat Roy terhenti sebentar karna menyadari Lana memanggil dia dengan sebutan 'daddy'. Roy tersenyum sebentar lalu melanjutkan nya lagi.

Roy mengocok nya semakin cepat hingga....
"Aaaaaahhh....aaaahhh.... mmmmpphhh.... mmmmpphhh... aaahhhh....aaaa...aku... mmmpphhh mauuu...aaahhh..." Akhirnya Lana orgasme.

Roy membuka celana nya dan menggesekkan penis nya ke vagina Lana.
"Mmmmpphhh.... mmmmpphhh" desah Roy.
"Mmmpphhh...Daddy...masukkan.... mmmmpphhh" mohon Lana namun Roy masih menggesekkan penisnya ke vagina Lana.

Sambil menggesek-gesekkan penisnya, Roy memasukkan satu jarinya ke dalam lubang pantat Lana. Roy mulai memasukan dan mengeluarkan jarinya disana. Lalu tak lama Roy membalik paksa tubuh Lana dan sekarang posisi Lana menungging. Roy segera memasukkan penisnya ke dalam sana.

"Aagghhh... Sempit sekali...aaahh" desah Roy.
"Aaahhh...sakitt...daddyyy.... aaaahh... aaahhh... mmmpphhh" desah Lana.

Pluk pluk pluk

Suara penyatuan mereka terdengar nyaring. Rasa sakit berangsur menjadi rasa nikmat.

"Aaaaaahhh.....aaahhhh...mmmmpphhh.....yas......yas....yas... mmmmpphhh....aaaahhh....daddy.... mmmmpphhh" desah Lana.

"Aaahhh...fuck....aaaahhh..." desahan Roy yang ikut mengisi ruangan.

Setelah 7 menit berlalu, Roy dan Lana mengalami pelepasan bersama. Tidak sampai situ, Roy masih tidak berniat untuk menghentikan kegiatannya. Ia melanjutkan nya dengan membalik tubuh Lana lalu memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina milik Lana.

Lagi-lagi suara desahan mereka mengisi ruangan itu. Roy yang sangat bersemangat memasukkan penisnya lebih dalam lagi.
" Aaaahhh..... aaahhh...... mmmpphhh......yas....yas....faster.... mmmmpphhh.....fuck me...fuck me....fuck me....Daddy..... mmmpphhh" kata- kata yang keluar dari mulut Lana membuat semangat Roy semakin membara. Roy tersenyum tipis sambil berkata....
"Kau membuat ku gila Lana" ucapnya dalam hati.

Roy menggenjotnya semakin cepat lama-kelamaan. Membuat nya gila, bahkan rasanya tubuh mereka panas sekali. Lana semakin gila mendesah dan Roy semakin mencari pelepasan nya. Roy mencekik Lana tanpa alasan, entah mungkin untuk menambah kesan hot Daddy.

"Aaaahhh....daddyy...aakkuu...mmauu...keluaarr......"
"Jangan dulu!.... mmmpphhh....tunggu..."

Roy semakin mempercepat tempo nya dan...
"Aaaahh...." mereka orgasme bersama.
Roy mengocok penisnya lagi dan mengarahkannya ke muka Lana padahal cairan yang ia keluarkan di dalam Lana sudah banyak sampai tidak cukup tertampung disana dan akhirnya keluar.

Roy semakin cepat mengocok dan keluar lagi cairan itu tepat di muka Lana lalu Roy meratakan nya di muka Lana, lalu menjilatinya dengan lembut. Tangannya tidak diam, tangan Roy meremas payudara Lana gemas.

Setelah menjilatinya, Roy menggesekkan penisnya diantara payudara Lana. Payudara Lana menghampit penis Roy dan ia mulai memaju-mundurkan penisnya.
"Mmmmpphhh.....aaaaaahhh.......mmmmmppppphhhh....aaaaaahhh...." desah Roy.

Lalu Roy kembali pelepasan lagi dan keluar di area leher dan payudara Lana, lalu Roy mengambil cairannya sedikit lalu memasukkannya ke dalam mulut Lana. Setelah itu Roy memasukkan penisnya ke dalam mulut Lana. Memaju-mundurkan terus menerus hingga beberapa kali Lana tersedak akibat Roy terlalu memaksakan nya memasukkan penisnya terlalu dalam. Dan setelah itu Roy kembali pelepasan dan mengeluarkan cairan dimulut Lana. Ia menyuruh Lana untuk menelannya.

"Aagghhh...aku ingin muntah" batin Lana yang terlalu banyak menelan cairan Roy.

Lalu Roy terjatuh di samping Lana sambil membuka dasi yang ia ikat pada tangan Lana.
"Aku mau istirahat sebentar" ujar Roy.
"Ku kira sudah selesai" jawab Lana dan Roy hanya tersenyum.

Jangan lupa vote & komen!!
Makasii!!