Mr. Kang

25 : Who's the Monster?

Aerin terdiam menatap Hyeongjun dari layar cctv di depannya.

"akhirnya dia makan. Aku sempat khawatir karena dia tidak mau makan" gumam Minkyu tersenyum

Aerin tersenyum miring.

Benar tebakan nya.

Hyeongjun sedang hamil. Pasalnya dia tau sekali pemuda manis tidak akan mau makan apapun jika merasa dia terancam.

"Nanti siang, biar aku yang menyiapkan makanan nya" ucap Aerin

"Kenapa harus kau?" tanya Hangyul

"Kita lihat... Apakah dia mengandung atau tidak" ucap Aerin

Minkyu melirik kearah Aerin dengan helaan nafasnya sedangkan Hangyul merotasikan bola matanya malas.

Dan itu benar-benar terbukti, Aerin membuatkan makanan untuk Hyeongjun siang ini.

Dia ingin melihat apakah tebakan nya tepat atau tidak.

Yohan terdiam begitu melihat Hyeongjun memakan brokoli nya tanpa merengek atau pun menyisihkan seperti biasanya.

Seingatnya Hyeongjun tidak suka brokoli tapi anak itu mau memakan brokoli nya. porsi makan nya juga segaja sedikit lebih banyak dari biasanya Hyeongjun makan dan Hyeongjun menghabiskan nya tanpa protes makanan nya terlalu banyak.

"Hyung, ikan salmon nya masih ada tidak?" tanya Hyeongjun

"kenapa? Mau lagi?" tanya Yohan

Hyeongjun mengangguk "eum... Iya"

"Minkyu-ah, bawa ikan salmon nya kemari"

Hyeongjun tersenyum senang di tempatnya. Diam-diam dia berfikir mungkin anaknya akan mirip dengan Kang Minhee mengingat makanan yang dia sukai selama masa kehamilan adalah makanan yang Minhee sukai juga.

"ini" ucap Minkyu menyerahkan ikan salmon nya

Hyeongjun tersenyum tipis lalu kembali memakan ikan salmon yang sudah di grilled di depannya.

Tanpa tau jika Yohan dan Minkyu sudah saling melirik satu sama lain.

.
.
.

"Sudah aku bilang! Dia tengah mengandung!" ucap Aerin

"Itu belum terbukti" ucap Yohan

"Hyeongjun tidak menyukai brokoli, tapi dia memakan nya. Itu juga bukan porsi makan Hyeongjun tapi dia tetap menghabiskan nya dia bahkan meminta tambah ikan salmon nya, sudah seperti ini dan kalian masih ragu?"

Minkyu diam.

"Ya sudah. Nanti malam, biar aku lagi yang menyiapkan makanan nya" ucap Aerin tersenyum

.
.
.

Minhee terdiam menatap layar monitor di depannya.

"Semua sudah sesuai rencana. Tunggu sampai dia mengakses sistem keamananku" ucap Wonjin

"Bagaimana dengan laporan pesan yang kita inginkan?" tanya Minhee

"Lusa, kita akan menerima email nya Sir" ucap Serim

"Temukan mereka. Hancurkan mereka. Kali ini tidak ada pengampunan dalam bentuk apapun" ucap Minhee

"Baik Sir" ucap Serim

"bagaimana dengan Seongmin dan Taeyoung?" tanya Minhee

"Mereka sudah kembali ke rumah dengan Jungmo dalam keadaan aman. Setelah kembali dari Mansion mereka memutuskan untuk tidak pergi kemanapun" ucap Allen