041 - Zack x Male Reader

2.9K 196 7
                                    

Anime : Satsuriku no Tenshi (Angel of Death)
Character : Zack

_______________________________________________

Hidupku ini tidak ada artinya. Untuk apa aku hidup?

Dikeluarkan dari sekolah, dengan alasan kekerasan. Padahal mereka yang mulai duluan. Hidup ini memang tidak adil ya. Yang punya uang banyak pasti lebih berkuasa dan menindas yang di bawahnya.

Aku hanya ingin melindungi hidup kecil dari kucing yang kutemukan, namun mereka malah membunuhnya, dan meletakkannya di loker sepatuku.

Membuatku kesal, marah, sedih.

Teman dekatku juga malah menjauhiku, mereka lebih memilih percaya ucapan anak orang kaya itu daripada diriku.

Orangtuaku membuangku, mengusirku dari rumah. Ucapan anak sendiri pun tak mereka percayai. Bagaimana aku bisa mempercayai orang lain? Tidak akan pernah.

***

Suatu hari, di restoran tempatku bekerja paruh waktu, ada seseorang yang duduk di dekat tong sampah. Aku mendekatinya.

"Restaurant sudah mau tutup, tapi ada makanan sisa, kau mau? "

Apa yang kukatakan? Tapi melihatnya... membuatku teringat akan kucing hitam yang kurawat dulu.

"Berikan padaku."
"Oke! Tunggu!"

Segera aku berlari dan bertanya ke manajer, ia pun mempersilakan ku. Dengan senyuman kubawa piring penuh makanan kepadanya.

"Ini, sisa makanan yang manis tapi."
"Tak masalah."

Walau tak setiap hari, tapi orang itu sering datang dan seperti menungguku disana. Akhirnya aku bisa merasakan perasaan senang ini setelah sekian lama.

"Hei, siapa namamu?" Tanyaku kepadanya yang sedang menyantap kue.
"..." tetapi dia diam saja.
"Namaku (M/n), jika kau tidak memberi tahuku aku akan memanggilmu sesukaku!"
"Ya lakukan saja itu."
"Kurohito! Itu namamu ya, karena kau selalu pakai baju serba hitam."
"Kau sendiri juga bajunya hitam."
"Ini seragamku! Di hari lain aku ada kok baju biasa."
"..."

Dia mulai mengabaikanku lagi. Setelah makanannya habis, dia letakkan piring itu. Ketika ia berdiri, aku baru menyadari bahwa selama ini dia selalu membawa sabit yang besar dan berlumuran darah.

***
Sudah satu minggu namun dia masih belum datang, membuatku merasa khawatir.

"(M/n), kucingmu tidak datang lagi?"
"Iya, dia belum kelihatan akhir-akhir ini."
"Carilah, hari ini kau boleh selesai cepat shiftnya."
"Makasih! Aku pamit dulu."

Begitu ganti seragam, aku berlari keluar dan mencari-cari sosok itu. Dengan membawa kotak berisi kue manis yang biasa kuberi padanya.

"Kurohito!"

Di sudut kota kucari, namun masih belum terlihat. Membuatku sedikit sedih. Aku sedikit lelah jadi berhenti sejenak di taman sambil memakan satu kue di kotak yang kubawa.

"Oi, bukannya itu jatahku?"
"Kurohito!"
"Zack."
"Hm?"
"Namaku."
"Oke! Zack! Hehe, maaf, kau lama sekali aku jadi lapar, nih buatmu."
"Ya, kau kurus jadi banyaklah makan."

Semenjak itu, tanpa janjian, entah bagaimana kami selalu bisa bertemu di taman pada malam hari. Waktu sudah lama berlalu, Zack pun sering bercerita banyak hal padaku.

"Hei, berhentilah membunuh dan tinggal bersamaku," tawarku tiba-tiba, "ah, ma-maaf bukan apa-apa."
"Kau yakin? Apa kau tidak takut aku akan membunuhmu suatu saat?"
"Tidak! Walaupun kau melakukan itu, aku tidak masalah, selama kau yang membunuhku."
"Minggu depan."

Mengucapkan hal itu, dia tak pernah muncul di taman di hari-hari berikutnya.

Tetapi satu minggu kemudian, dia datang ke restoran dengan pakaian yang rapi dan bersih. Walau dia masih memakai hoodie.

"Wa-waah! Zack! Selamat datang,
sebentar ya, 15 menit lagi shiftku selesai."
"Ya, buatkan kopi dulu untukku."
"Oke."

***
Selesai shift, aku mengajak Zack ke rumahku.

"Sebentar, mana ya kunciku...."

Kunciku terjatuh, namun Zack menunduk untuk mengambilnya.

"Makasih, Zack.... "
"Tentu, ini– hah?"

Pandanganku menjadi gelap, suara Zack juga hanya terdengar samar-samar.

"Hei... Zack... Sakit...."
"(M/n)!"

Akhirnya dia menyebutkan namaku, senangnya. Hidupku pun berakhir di pelukannya, jadi, tak masalah. Walau aku ingin hidup bersama dengannya sebentar lagi.

"(M/n), akan kubunuh orang yg membunuhmu, aku janji, setelahnya, beri aku kue lagi ya?"

Kecupan hangat Zack berikan kepada orang yang tubuhnya sudah dingin itu.
_______________________________________________

Next Thorns>>>

[IDN] One Shot (Male Character x Male Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang