029 - Dazai x Male Reader

10.4K 631 91
                                    

Fandom : Bungou Stray Dogs
Character : Osamu Dazai

Jangan berharap lebih kawan, berlebihan itu tidak baik.
-
Bacalah fanfic author lalu follow, agar dapat asupan nsfw yang sangat baik.
___________________________________________

"Dazai? Sekarang kamu dimana?"
"Aku sedang berendam di lautan~ menunggu ikan besar yang akan menggigitku!"
"Hah? Bundir lagi? Yaampun, awas kalau mati."
"Kalau mati bagus dong-"

Teleponnya langsung dimatikan oleh (M/n). Setidaknya, disaat terakhirku, aku masih dapat mendengar suaranya, selamat tinggal kekasihku, tubuhku akan menyatu dengan laut sebentar lagi.

"Dazai!"
"(M/n)?"

Kapal pesiar mendekat ke arahku, dan ditariknya diriku oleh (M/n) yang menaiki kapal ini.

"Eeh? Kenapa kau menghentikanku? Hampir saja aku mati tadi."
"Jadi kau akan mati dan meninggalkanku begitu saja? Kalau itu yang kau mau, lebih baik kita putus saja," (M/n) melepas cincin di tangannya, dan memberikannya kepadaku, "dengan begini kita sepenuhnya berpisah, terimakasih atas waktunya."

Kita sampai di pelabuhan, dan (M/n) pun pergi menaiki mobilnya, meninggalkanku sendiri. Jika begini, aku tidak mati dengan tenang! (M/n) satu-satunya yang membuatku merasa tenang ... tapi kini aku sudah kehilangan dirinya.

Apa yang harus kulakukan? Mencari yang lain? Tidak, tidak ada yang seperti (M/n).

***


Untuk melupakan tentang (M/n), aku mencoba berbagai cara bunuh diri lagi, tapi semuanya tetap gagal.

"Hey! Apa yang kau lakukan! Apa kau tidak menghargai kehidupanmu sendiri?"

Kalau tidak salah, saat pertama kali bertemu dia juga marah kepadaku.

"Pa-pacaran? Denganku?"

Dia tidak langsung menjawab, namum seminggu kemudian dia datang dan menerimaku.

"Apa? Kalau kau ngajak bundir aku gak mau, tapi kalau kencan aku mau!"

Kencan pertama kita ... cuma duduk dan minum di kafe.

"Dazai, kita sudah lama berpacaran, apa kau tidak ingin melakukannya denganku?"

Ini waktu dia memberiku kode untuk ngewe dengannya ....

Tidak terasa air mata mengalir di pipiku. Ternyata sangat mustahil untuk melupakan (M/n), aku malah justru semakin mengingat dirinya.

"Hidup cuma sekali, kenapa kau ingin mengakhirinya begitu saja?"

"(M/n) ...."
"Dazai-san!"
"Hm? Ada apa?"
"Cepat kesini!"

Atsushi yang tiba-tiba datang, menarikku ke suatu tempat. Terdapat bekas kecelakaan, dan juga ledakan ... Dan kita sekarang berada di dekat laut?

"Mobil itu! Bukankah rasanya familiar?"
"Mobil yang mana -(M/n)!"
"Ah! Dazai-san tunggu!"

Tidak, tidak mungkin. (M/n) pasti selamat, dia pasti mengungsi ke tempat terdekat. Aku terus berlari kesana kemari mencari sosoknya.

"Dazai, suatu saat aku-"
"-ingin pergi berlibur ke pulau seberang bersama denganmu."
"Permisi, kami menemukan foto anda dengan korban, apakah anda ingin menyimpan barangnya?"
"Apa maksudmu ... korban? Dimana dia?!"

Petugas tersebut menghadap kebawah, "sulit mengatakannya namun, (M/n) telah meninggal, pendarahannya cukup banyak, dan dia juga masuk ke dalam air."

Aku pandang lautan yang merah itu, dan ya, dapat kulihat (M/n) yang kini sudah diamankan tubuhnya, yang penuh luka.

"Mengapa malah kau yang pergi duluan? Padahal aku yang mencoba untuk mati berkali-kali."

"Bisakah aku yang membawa tubuhnya?"

***

... kasihan juga melihat Dazai murung akhir-akhir ini.
Mungkin jika aku mengajaknya ... akan senang?
*
Tidak ... aku tidak ...nya sampai dia yang bertindak duluan, kalau dia hanya diam, mungkin cintanya ... yang kukira.
*
Hari ini aku akan ke pantai! Mungkin ...? ....
*

Kubaca buku yang halamannya sudah mulai tidak jelas itu karena terkena api, dan ada beberapa yang basah. Tidak bosan-bosannya kubaca setiap hari, membayangkan (M/n) jika dia masih disini, menceramahiku, dan memberiku sesuatu yang tidak bisa kudapatkan dari orang lain.

"Hey (M/n), apa kau suka pemandangan di pulau ini?"

***
Dazai terus bertanya dan berbicara dengan tubuh yang disimpan dalam peti transparan. Tak pernah sekalipun dia biarkan orang lain menyentuh tubuh itu.

___________________________________________

😄
Next Laxus, Fairy Tail.

[IDN] One Shot (Male Character x Male Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang