ASRAMBI [Treazone]

full of sorrow

Kalo ada typo dan kesalahan, kalian boleh banget untuk koreksi nya ya 🙏🏻

Semenjak kejadian Hyewon marah marah di kantin itu, Hyunsuk benar benar membuat jarak demi kenyamanan gadis itu. Kira kira udah tiga hari Hyunsuk jauhin Hyewon.

Hyunsuk kangen? JELAS LAH! Tapi juga ini salah dia.

Kalo ditanya, Hyunsuk tersinggung ngga waktu Hyewon ngomong gitu? Jawabannya engga. Hyunsuk udah jelas sadar diri. Dan Hyunsuk masih ngerasa bersalah udah lancang nyentuh Hyewon.

Malam ini Hyunsuk duduk di lantai tiga sambil menyesap rokoknya. Kebiasaan nya kalo lagi stress atau banyak pikiran.

"Woy!"

Hyunsuk menoleh kebelakang dan mendapati Yena yang berdiri dibelakang nya. Gadis bebek itu berjalan dan duduk disamping Hyunsuk.

"Kenapa lo?" tanya Yena. Hyunsuk hanya menghela nafas panjang. Tanpa dijawab pun, Yena sudah tau jawabannya.

"Hyewon ya? Udah biarin aja dia. Tapi maaf yaa Suk gue gabisa bela lo karena disini lo juga salah," Yena meminum susu yang dia bawa.

Hyunsuk masih diam. Sibuk dengan aktivitas menghisap rokok nya.

"Gue tau lo suka sama Hyewon, tapi jangan lah lo deketin dia kayak gitu. Hyewon paling enggak suka dengan cara itu."

Hyunsuk membuang puntung rokoknya dan mengeluarkan yang baru. Dia pun membakar ujung rokok tersebut lalu kembali menghisapnya.

"Gue... Terlalu agresif ya?" Hyunsuk melirik Yena.

"Jujur aja lah gua ye, iya lo terlalu agresif. Saran gue Suk, kalo lo emang suka dan pengen serius sama Hyewon lo deketin dia pelan pelan," Yena berpikir sejenak dan melanjutkan kalimatnya, "Gue kasih tau ya Suk, Hyewon dulu punya trauma."

"Hah?"

"Ck ah! Kepo lo. Kalo emang mau tau, biar Hyewon yang kasih tau." Yena beranjak dari duduknya. Dia melirik rokok yang di tangan Hyunsuk.

"Udah berapa batang habis?"

Hyunsuk menunjuk pada tumpukan bekas rokok dibawahnya. Mata Yena membulat sempurna saat melihat lima puntung rokok.

"Stress beneran lu."

***

Sudah sejam lebih Hyunsuk di lantai tiga barulah dia turun dari sana. Hyunsuk menepuk pelan dadanya yang terasa sesak akibat terlalu banyak merokok.

Udah tau ngga bisa ngerokok banyak, tapi masih aja dilakukan dengan alasan hilang 'stress'.

"Ah sial!" gerutu Hyunsuk. Dia masih batuk batuk sampai kedengaran di dalam kamar lantai 2.

"Lo ngerokok?"

Hyunsuk terperanjat kaget. Dia menoleh kesamping kiri nya, dan menemukan Hyewon berdiri menatapnya datar.

"Iya." Hyunsuk menunduk dan melanjutkan langkahnya. Hyewon masih menatap Hyunsuk sedih.

"Jangan ngerokok, nanti paru paru lo rusak."

Hyunsuk diam, dia menoleh sedikit, "Iya."