ASRAMBI [Treazone]

Hujan

Chaewon duduk sendiri di kantin FT sambil memainkan hpnya, sesekali meminum jus jeruk yang dia pesan beberapa saat. Gadis manis itu sedang menunggu Yoshi.

"Chaewon!"

Chaewon mengangkat wajahnya. Dia tersenyum saat melihat Yoshi datang menghampiri nya.

"Tumben cepet?" Chaewon menggeser sepiring nasi goreng yang dia pesan pada Yoshi.

"Mood dosen gue lagi baik kayaknya- eh makasih ya. Tau aja lo gue lagi laper." Yoshi tersenyum senang dan langsung melahap nasi goreng tersebut.

"Gue tau lo ngga ada sarapan tadi pagi."

Keduanya kembali ke aktivitas mereka. Chaewon melanjutkan main hp dan Yoshi sibuk makan.

"Bang Yosh!"

Baik Yoshi maupun Chaewon menoleh ke belakang. Ternyata Jaehyuk orang yang memanggil Yoshi barusan.

"Oit!"

Jaehyuk menghampiri keduanya, "Siang kak Chaewon." tidak lupa Jaehyuk menyapa Chaewon dengan senyum manis nya.

Kalo aja Chaewon lupa kalo Jaehyuk udah punya pacar, bisa bisa dia ambyar sekarang.

"Kenapa Hyuk?" tanya Yoshi dan kembali melahap makanan nya.

"Gue izin pulang telat malam ini bang. Bilangin juga ke bang Hyunsuk kalo gue pulang telat ya." kata Jaehyuk.

"Hyunsuk mana?"

"Engga tau gue bang gue line sama telpon ngga di angkat,"

Yoshi mengangguk tanda paham. Chaewon yang penasaran pun bertanya pada Jaehyuk.

"Jaehyuk lo kenapa pulang telat harii ini?"

Mendadak Jaehyuk ragu untuk menjawab.

"Uhm.... Ada deh kak Chaewon, hehehe. Gue cabut dulu ya kak, duluan ya bang!" setelah pamit, Jaehyuk langsung pergi dari hadapan keduanya.

"Dia mau kemana sampai pulang telat segala? Kalo mba Eunbi atau kak Sakura tau gimana?" tanya Chaewon penasaran.

"Paling balapan lagi tu anak." jawab Yoshi santai.

"Hah?! Kalo Yuri tau gimana? Duh Jaehyuk ini ganteng ganteng kok bego sih? Padahal dia udah janji sama Yuri ngga bakal balapan lagi."

"Ya jangan sampe Yuri nya tau lah tolol. Lagian tau dari mana lo dia bakal janji ngga akan balapan lagi?"

"Hehehehe waktu itu gue sama Chaeyeon nguping pembicaraan mereka berdua." Chaewon nyengir kuda.

"Ngga sopan banget si monyet."

Hari tiba tiba hujan deras. Dan itu membuat Yena dan Hyewon terpaksa berteduh di salah satu warung soto.

"Hujan hujan gini emang enak makan yang panas panas." kata Yena lalu kembali menambahkan saus pada soto nya.

"Iyaa emang enak tapi itu saus nya kebanyakan bego!" tegur Hyewon. Soalnya Yena udah nambah saus empat kali.

"Biar makin enak."

"Kak gue boleh duduk disini?"

Hyewon dan Yena menoleh kesamping. Ternyata Yuri yang bertanya.

"Boleh dong Yur, sini sin." Yena menggeser tubuhnya agar Yuri duduk disamping nya.

"Ya ampun Yuri lo mandi hujan apa gimana? Nih lap dulu wajah lo pake tissue." Hyewon menyodorkan tissue pada Yuri.

"Hehehe emang sengaja gue terobos hujannya kak."

"Untung gue bawa hoodie. Ganti dulu sana baju lo entar masuk angin." Yena memberikan hoodie nya.

"Loh kak Yena gimana nanti?" tanya Yuri.

"Aman gue mah pinjem outer si Hyewon." Yena menunjuk dengan dagu nya kearah outer yang berada di atas tas Hyewon.

"Ih apaan sih lu!" ujar Hyewon.

"Pinjem anjir! Elo kan juga pake lengan panjang. Ih Yuri sana ganti woy!"

Yuri pun akhirnya menerima hoodie tersebut dan langsung menunuju toilet untuk berganti. Tak sampai lima menit Yuri kembali menghampiri keduanya.

"Udah kita pesananin soto untuk lo nih." Yena menunjuk semangkuk soto yang ada di hadapan Yuri.

"Makasih kak Yena, kak Hyewon."

Yuri memakan soto nya dengan tenang. Tiba tiba muncul notifikasi dari handphone nya.

Jae🦁
|udah sampe di asrama?
| ngga kehujanan kan?

Yuri hanya membaca pesan Jaehyuk tersebut lewat pop up tanpa berniat membalas nya.

"Kenapa ngga di balas?" tanya Hyewon.

"Ngga penting kak." Yuri memasukkan handphone nya lalu melanjutkan kegiatan makannya.

Hyewon dan Yena paham dengan situasi pun hanya mengangguk. Nanti kalo Yuri udah mendingan baru deh ditanyain.

Hmmm dasar manusia kepo.

Hitomi sampai ke asrama dengan keadaan basah kuyup akibat nekat menerobos hujan yang sedang lebat lebatnya.

Sebenarnya dia udah nungguin Nako tapi ternyata cewe mungil itu pulang telat dikarenakan ada rapat BEM.

Karena bosan dan udah ngga betah di kampus, makanya Hitomi langsung nekat pulang hujan hujan.

Baru saja Hitomi ingin memutar knop pintu, ia dikejutkan oleh Asahi yang tiba tiba muncul.

"HIH KAGET!" Hitomi mengelus dadanya.

"Lo kenapa bisa basah kuyup gini?" tanya Asahi sambil melihat penampilan Hitomi dari atas sampai bawah.

"Ya menurut lo?"

Asahi sedikit terkejut mendengar jawaban Hitomi barusan yang terdengar ketus. Biasanya gadis berpipi tembam itu tak pernah ketus pada siapapun bahkan dirinya.

"Kena hujan?" Asahi balik bertanya.

"Itu tau. Udah sana!"

Asahi bergeser mempersilahkan Hitomi masuk. Sedetik kemudian laki laki Hamada itu membuka hoodie nya dan melingkarkan nya pada pinggang Hitomi.

"Eh apaan sih lu?!" ucap Hitomi terkejut dengan perlakuan Asahi.

Asahi menatap datar Hitomi. Dia mendekatkan diri pada wajah gadis itu. Hitomi langsung deg deg-an.

"M-mau ngapain lo?!" tanya Hitomi panik. Wajah Asahi kini makin dekat dengan wajah Hitomi.

"Lo tembus."

~~
Holaa! Jangan lupa vote dan coment nya ya biar aku makin semangat update😀✊🏻