Chap 13

1K 110 45
                                    


Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor hanya pinjam
Ide asli milik thor
Kalau ada yang sama itu hanya kebetulan belaka
Lagipula tidak akan ada yang sama dengan cerita thor yang gaje
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Genre : romance, gender bender, crossdressing
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir


Happy reading





Saat ini Naruto dan Sasuke telah berada di dalam taman hiburan Konoha. Sesuai permintaan dari Sasuke, Naruto membawanya ke tempat yang dipenuhi oleh berbagai macam wahana bermain yang menakjubkan.

"Ng.. Sasuke.. Soal..ucapanku tadi.. Pernikahan.. " Naruto tak bisa meneruskan ucapannya. Ia merasa sangat gugup.

Sasuke menghela nafas. Tujuannya ke taman bermain untuk bermain bukan merasa gugup. Soalnya dirinya juga merasa sangat gugup. Bagaimana tidak? Baru patah hati beberapa menit, cinta yang baru sudah datang menyambutnya dengan cepat.

"Aku mohon, jangan bahas mengenai pernikahan atau hal aneh lainnya. Kita bermain saja. Oke? Kau bilang kalau aku harus bersenang - senang. Kalau begini kan aku juga jadi canggung, dobe," pinta Sasuke kepada Naruto dengan hati berdebar.

Naruto tersenyum. Ia lupa bahwa perasaannya tidak bisa dipaksakan. Biarkan mengalir apa adanya. Nanti juga gadis yang ia cintai membalas cintanya.

"Baiklah. Maafkan aku, Tsuki chan. Jadi, ayo kita mulai bermain. Kau ingin naik wahana apa? Mumpung gratis lho. Hehe." Naruto kembali ke dirinya. Ia akan memperlakukan Sasuke sebaik mungkin.

"Yang mana saja tapi aku ingin naik wahana yang ekstrim. Bagaimana? Kau tidak takut, kan, do be?" ejek Sasuke dengan tatapan tajamnya.

Naruto menyeringai. "Siapa takut." 'Asal jangan rumah hantu. Aku akan kabur dan mungkin pingsan,' suara hati Naruto.

"Oke. Kalau begitu..kita.. " Sasuke menengok ke kiri kanan mencari wahana yang ingin ia coba. "..roller coaster saja. Kau pasti takut, dobe." Sasuke memandang remeh Naruto.

"Ayo. Aku yakin kalau kau yang akan kalah dan muntah," jawab Naruto tersenyum sinis.

Lalu, beberapa menit kemudian.

"Oeek. Oeeek." Seseorang sedang muntah akibat mencoba wahana roller coaster.

"Hahaha.. Sudah kubilang, kalau kau akan kalah, te me!" ejek Naruto kepada Sasuke yang sedang muntah. Tadi ia merasa pusing setelah menaiki roller coaster. Ia malah asyik tertawa

Sasuke menatap tajam pada Naruto yang sedang mengejeknya. Tertawa pula. Muncul ide brilian di otak encernya. "Hn. Naruto kun. Harusnya kau membelikanku minuman atau..apa saja. Pacarmu ini lagi muntah dan pusing tapi malah kau tertawakan. Naruto kun sungguh tega." Sasuke menggunakan jurus godaan mautnya. Ditambah dengan ekspresi wajahnya yang dibuat imut dan pose memohon.

Blush. Naruto langsung merona dan terbujuk oleh godaan dari si gadis raven. "Oke. Aku akan membelikanmu minuman. Tunggu di sini ya, manis," ucap Naruto dengan riang dan penuh semangat. Ia pun pergi.

Sasuke tersenyum puas. Ternyata Naruto mudah ditipu daya olehnya. "Dasar dobe. Dia memang bodoh," umpat Sasuke duduk di bangku panjang.

Tiba - tiba beberapa pemuda mendekatinya.

"Hai, manis. Sendiri saja?" kata pemuda 1.

"Dia kan memang sendiri," jawab pemuda 2.

"Diam kalian. Kita ajak saja dia. Lumayan buat teman main. Lagipula ada hotel love di dekat taman hiburan," ujar pemuda 3.

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Where stories live. Discover now