Hades and His Little Persephone Bagian 14

2.4K 259 23
                                    

Kedua belah kubu telah dikalahkan. Baik sang dewa neraka, maupun sang agung penghuni Olympus.

Akhir sudah ditentukan, namun akhir tidak bisa merubah takdir.

Sekuat apapun usaha yang dilakukan Zeus, sebanyak apapun air mata yang dikeluarkan demeter. Itu semua tidak akan bisa membawa Persephone kembali ke Olympus selamanya. Tidak akan pernah bisa karena Persephone sudah memakan apa yang seharusnya tidak disentuh.

Menelannya berarti mengabdi selamanya. Memakannya berarti membusuk di neraka. Bersatu dengan Hades, artinya Persephone sudah diklaim menjadi ratu para orang mati. Tidak ada yang bisa merubah, tidak ada yang bisa menyangkal.

Itu mutlak.

Tidak akan ada negosisasi kecuali suatu kesepakatan dibuat untuk ini. Dan Zeus akan melakukannya. Apapun walau hanya melihat putranya untuk setengah tahun saja.

Sudah sebulan sejak pertarungan itu terjadi, dan hari ini adalah hari yg telah dijanjikan. Dimana kedua belah pihak sepakat untuk berunding.

Meja serta kursi dari batu hitam sudah tersusun di dalam ruangan. Siap menyambut kehadiran para dewa besar.

Zeus, Hades, Poseidon, serta demeter hadir dalam diskusi keluarga itu. ya, mereka masihlah sebuah keluarga disamping permusuhan yang tengah terjadi.

" aku ingin membawa putraku kembali ketempatnya", Zeus berkata seraya menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. merasa lelah dengan semua perdebatan alot yg tidak kunjung menemukan titik terang.

Hades mendengus kasar, sedikit menarik sudut bibirnya tatkala saudaranya itu berucap. Tidak ada yg bisa membawa istrinya kemanapun. Tidak, bahkan Zeus pun tidak berhak atas Persephone meskipun si tua itu adalah ayahnya.

" aku yang akan menentukan nasibku. tidak ada seorangpun yg berhak atas diriku selain diriku sendiri. maka biar aku mengatakan pada kalian apa keputusanku"

suara langkah kaki mengalihkan perhatian mereka yg tengah sibuk berdebat. Disana, Putra Zeus tengah berjalan dengan anggunnya. bahkan sang dewa matahari saja mungkin bisa terpikat akan paras ayu yang dimilikimya. namun sayang, malah pemilik neraka yang berhasil mendapatkannya. bukankah sungguh malang?

"PUTRAKU !", Demeter baru saja hendak berlari menerjang putranya sebelum tangan mungil itu terangkat, menyimbolkan bahwa sang ibu tidak seincipun diizinkan mendekat.

" ketika langit dan udara menjadi gelap, ketika tumbuhan menghilang dan layu maka saat itu aku akan berada disini. Dan ketika alam berbahagia dengan hangatnya sinar matahari serta indahnya bunga bermunculan maka saat itu olympus adalah rumahku", Persephone sudah memutuskan apa yg menurut ia sudah benar. Kesedihannya akan membawa kegelapan bagi alam dan kebahagiannya pun akan ia bagi pada dunia.

Semua terdiam mendengarkan keputusan itu, tidak ada bantahan. Musim telah ditentukan dan takdir sudah digariskan.

Mulai saat ini, semua telah ditetapkan. masing masing dua musim untuk kedua belah pihak yang akan menjadi sejarah adanya empat musim di dunia.

gugur dan dingin untuk hades serta semi dan panas untuk zeus.






































END.

note :
sorry kalau endingnya ga memuaskan banget karena inti dari cerita ini ya adanya pembagian musim akibat suasana hati persephone pada saat berada di olympus dan istana hades. selain itu aku juga kehabisan ide bangeeettt karena emang udh ketunda lama ini cerita jadi mohon maaf banget buat yg kecewa sama endingnya.

Aku juga ucapin makasih buat kalian yg masih mau baca cerita ini sampe sekarang. kalian dapet love banyak banyak dari aku <33

sekian terimaksiih, dengan ini hades and his little persephone pamit undur dirii.

love you all (っ'-')╮=͟͟͞͞💌

Hades And His Little Persephone [Chanbaek]Where stories live. Discover now