dua puluh empat

770 157 6
                                    

maaf gaes, jumat kemarin aku gak update
lupa sekaligus males hehehe mood ku lagi gak bisa di ganggu gugat.

sebagai gantinya, hari ini aku bakal double update hehe

tapi, jangan lupa buat vote dan komen

...

keadaan sepi dan aku mengernyit. lampu rumah menyala dan sepertinya ini masih belum terlalu larut untuk orang tua ku tidur.

tapi kenapa sangat sunyi?

perlahan, aku membuka pintu dan terkejut ketika dua pasang mata menatap ku dengan tajam.

"apa kau baik-baik saja?" tanya ibu.

"iya"

"orang-orang berdatangan ke cafe karena ingin melihat mu"

aku menghela napas ketika mendengar ucapan ayah. aku tidak mengerti darimana orang-orang mengetahui orang tua ku ada di cafe.

"maaf. aku-"

"kenapa kau meminta maaf, jisu? kami yakin anak kami tidak seperti itu"

aku terdiam ketika mendengar nada lembut ibu. jarang sekali ibu mengatakan kalimat dengan lembut. biasanya marah-marah melulu.

"kami memberitahu mu ini bukan untuk menyalahkan mu. itu karena akan lebih baik jika kau tidak perlu ke cafe dulu untuk sementara"

"tapi, ibu dan ayah-"

"kami masih sangat kuat. selain itu, ada anak yang melamar pekerjaan di cafe. jadi, sebenarnya jasa mu sudah tidak dibutuhkan lagi"

"uh tapi-"

"itu melegakan karena kami tidak harus memberimu uang tambahan"

aku menghela napas. tersenyum ketika ayah mencoba bercanda di saat yang menegangkan seperti ini.

aku senang karena kedua orang tua ku tidak menghakimi ku seperti yang lainnya. mereka adalah orang yang paling mengerti aku. mereka sangat percaya pada anak didikan mereka. karena itu, aku tidak boleh mengecewakan mereka dengan hal yang seperti ini kedepannya.

"kalau begitu, aku akan ke kamar untuk istirahat"

aku beranjak dan segera pergi ke kamar. aku harus segera mandi untuk mendinginkan pikiran ku.

.

minho menatap ke depan dengan ekspresi dingin. saat ini, dia sudah berada di depan agensi sakura.

baru saja, sakura melakukan konferensi pers dan minho benar-benar kesal dengan pengakuan sakura.

"dugaan tentang adanya orang ketiga itu memang benar. saya mencoba memperbaiki hubungan kami, tapi dia tidak mau mendengarkan apapun dan malah membentak saya.

saya merasa sangat sakit hati karena dia terus membela wanita itu."

minho benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan sakura. dia sudah melewati batas sekarang.

untuk menuntaskan masalah, minho berniat untuk langsung membawa sakura ke depan ceo agensinya, namun ketika mobil sakura tiba, sosok pria mendatangi sakura.

minho mengernyit ketika mengenali pria itu. dia adalah orang yang menjadi selingkuhan sakura ketika mereka masih bersama.

hwang minhyun.

"sakura, apa-apaan yang kau katakan? ingin memperbaiki hubungan dengan minho? ha. aku benar-benar tidak habis pikir"

minho memilih untuk tetap diam di mobilnya. menunggu apa yang terjadi.

pria itu mengambil ponselnya dan menelpon.

"bisa kau datang ke depan gedung agensinya miyawaki sakura? ada kejadian yang menyenangkan"

minho mematikan telponnya.

dia menunggu sakura menuai apa yang sudah dia perbuat sendiri.

...

🖇KISSWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu