chapter 10

113 20 0
                                    

Yoongi menuruni tangga dengan jaket Hoodie berwarna hitam, celana Jeans hitam dan topi hitamnya. Ia hendak berangkat ke kantor namun kini langkahnya terhenti melihat sang istri yang tengah duduk didepan tv sambil tertawa cekikikan. Istrinya tengah menonton film cartoon Tom and Jerry.

"Loona" panggil Yoongi.

"Eoh?" Sahut Loona tanpa menoleh dan masih dengan suara cekikikannya.

"Aku berangkat kerja dulu" pamit Yoongi seraya meraih kunci mobil diatas meja tepat di depan Loona.

"Ok hati-hati" ucap Loona sambil melambaikan tangan dengan sebungkus kantong snack ukuran sedang.

Yoongi mengangguk pelan lalu berjalan menuju pintu. namun langkahnya kembali terhenti mendengar Loona memanggil namanya.

"Yoongi"

Yoongi membalikkan tubuhnya melihat sang istri berlari kearahnya dengan bertelanjang kaki. Rambut Loona yang tercepol ke atas tak beraturan membuat anak rambutnya bermain di sela-sela telinga gadis itu. berhasil membuat Yoongi menengguk salivanya susah payah.

Inikah, daftar ujian baru Yoongi. Selain kesabaran apa penampilan  gadis ini menguji iman Yoongi? Bahkan penampilannya jauh dari kata rapi. berantakan namun Yoongi suka.

Yoongi mengalihkan pandangannya kearah sepatu sneakers hitam putih miliknya. Ia tak ingin berfikiran macam-macam. Oh, ayolah Yoongi adalah lelaki normal.

"Kau pulang jam berapa?" Tanya Loona dengan senyum lebar.

"Sekitar jam 4" jawab Yoongi datar.

Loona tersenyum lebar. Jujur saja senyum gadis itu kini terasa begitu horror bagi Yoongi seperti ada makna dibaliknya.

"Pulang nanti belikan aku tteokbokki pedas ya" pinta Loona.

"Hmm" angguk Yoongi kembali berbalik melangkah keluar.

Namun saat Yoongi hendak menutup pintu namanya kembali terpanggil

"Yoongi" panggil Loona dibalik pintu.

Yoongi menghela nafas sesaat lalu kembali menoleh kebelakang. Enggan mengeluarkan sepatah katapun.

"Ice cream strawberry juga yaa" ucap Loona sambil merapatkan kedua tangannya didepan dada, memohon.

Yoongi mengangguk dan kembali melangkah menuju mobil putihnya.

"Yoongi"

Namanya kembali terpanggil namun pria berkulit putih pucat itu enggan menoleh dan sibuk membuka pintu mobilnya.

"Yoongi"

"Yoongi"

Oh, tuhan berisik sekali gadis ini!

Kesal dengan Loona yang terus meneriakkan namanya bak supporter bola. Yoongi akhirnya mengurungkan diri memasuki mobil, ia berbalik menatap gadis yang menjabat sebagai istrinya itu tajam.

"Hati-hati dijalan" ucap Loona tanpa dosa lalu menutup pintu rumah mereka.

Yoongi memijat ruang diantara alisnya yang tiba-tiba terasa berdenyut.

"Bersabarlah Min Yoongi. Ingat ia adalah istrimu. Gadis yang dipilihkan nenek untuk menemani sisa hidupmu. Kau kuat Yoongi. Kau pasti kuat" ucap Yoongi memotivasi diri.

Ia mengelus dada dan menghela napas berkali-kali berusaha menenangkan diri sambil berdoa agar ia tetap waras saat mengemudi menuju kantornya. Minimal ia tidak menabrakkan mobil mahalnya ke trotoar jalan.

~^°^~


"Kau sudah kembali?" Tanya seorang lelaki dengan senyum secerah mentari membuat sosok dibalik tumpukan berkasnya menyembul keluar.

Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang