Chapter 51

88 19 4
                                    

Min Yoongi. Pria bertubuh tak terlalu besar namun juga tak bisa dibilang terlalu kecil itu menatap presensi dua orang yang sama-sama tertidur pulas beberapa meter dari bangku tempatnya duduk. Pria yang berstatus sebagai CEO muda itu tak henti-hentinya melabukan pikirannya pada sang jelita. Gadis itu tertidur lelap disamping ranjang sang ayah. Satu lengan tangannya ia jadikan bantalan disisi ranjang tepat di samping wujud sang ayah dan satunya menggenggam tangan tuan So Ji erat. Seakan jika ia tak mengenggam tangan sang ayah, ia akan mati.

Tuan So Ji baru saja dipindahkan beberapa jam yang lalu ke ruang inap. Pria berusia hampir kepala lima itu menjalani operasi hingga matahari mulai mengintip bumi karna pendarahan yang terjadi pada otaknya. Operasinya berjalan lancar membuat sang putri yang semalaman terjaga akhirnya kini bisa terlelap lega. Sementara suaminya, Min Yoongi masih setia terjaga.

Air muka letih, mata yang kuyu dan lingkaran hitam dibawah matanya terlihat jelas. Yoongi sudah terbiasa terjaga demi menuntaskan pekerjaannya namun kali ini ia terjaga karena kekacauan yang dihasilkan pikirannya sendiri. Hatinya terus saja gelisah seperti ada suatu hal yang membuatnya sedih namun ia bingung bagaimana melunturkan semua kegelisahan itu. Nyatanya Yoongi tak menemui jalan keluar kala tangisan tanpa suara sang istri terus saja berlarian mengisi memori dalam kepalanya. Istrinya menangis hampir satu jam namun tak ada yang bisa Yoongi lakukan. Ia hanya memeluk Loona bermenit-menit lamanya. Berkali-kali mengatakan 'semua akan baik-baik saja' rasanya itu tidak kunjung cukup membuat kekhawatiran Loona mereda. Yoongi jadi bertanya-tanya bisakan seseorang menangis selama itu? Dan setelah ia menangis hampir sejam lamanya merutukki dirinya adalah penyebab keadaan Tuan So Ji saat ini ia lalu bersikap seakan tak terjadi apa-apa? Yoongi bingung memikirkan hal itu namun ia pun tak mampu bertanya pada Loona. Yang Yoongi tahu gadis itu pasti memiliki perjalanan hidup yang mengantarnya pada kondisi saat ini.

Jam dinding yang menggantung di dinding kamar rumah sakit VIP berputar seakan terlalu cepat. Asyik memikirkan Loona hingga membuatnya tak sadar jam sudah menunjukkan pukul 07.39 dan ia sama sekali belum menjemput mimpinya. Sinar matahari berusaha menerobos masuk melalui celah-celah gordeng yang memang sengaja tak Yoongi buka lebar-lebar. Ia khawatir Loona terusik dari tidurnya. Ia bahkan berusaha meminimalisir pergerakan tubuhnya agar tak menimbulkan bunyi hingga membuat alam sadar Loona kembali menghampiri gadis itu.

Yoongi tak mengerti Loona. Ia tak mengerti bagaimana gadis itu dengan segala perangainya. Melihat hezel coklat sang jelita meneteskan bulir-bulir mata tanpa isak tangis membuat Yoongi sadar. Selama ini, ya selama ia menjalani pernikahan dengan Loona ia ternyata sama sekali belum menyelami kehidupan gadis itu dengan benar. Ia hanya tahu gadis itu dikhianati sang pacar hingga membuatnya alergi cinta dan bagaimana amarah Loona saat sedang memuncak. Gadis itu tak segan untuk berteriak bahkan memukulinya. Tadi malam, Yoongi merasa ada sesuatu yang berusaha Loona kubur dalam-dalam dan tiba-tiba mencuat keluar tanpa bisa menahannya. Yoongi seperti melihat seorang gadis yang memiliki rasa bersalah sebesar bumi tengah berada di punggungnya.  Rasa bersalah yang Yoongi simpulkan tanpa alasan jelas membuat hati kecil Yoongi bertanya 'apa Loona memang seperti itu?' atau 'apa ada hal lain yang tidak Yoongi ketahui namun memberikan efek jangka panjang pada gadis itu?'

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pelan merayap ke gendang telinga Yoongi. Pria yang masih mengenakkan setelan pakaian kantor itu berdiri, berjalan mendekati pintu berwarna coklat kayu perlahan.

Wajah familiar yang menyembul dari celah pintu menyadarkan Yoongi bahwa wajah ini memiliki kemiripan dengan sang istri. Mata sipit, bibir merah dan wajah mungil khas anak-anak.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang