04

61 20 0
                                    

Saat ini jam menunjukkan pukul 11 siang, Hana telah bersiap-siap untuk pergi makan bersama dengan Jaemin.

Hana menggunakan pakaian yang menurutnya nyaman untuk di bawa kepantai. Ia menggeraikan rambut panjangnya begitu saja tanpa ada embel-embel apapun di sana.

Saat Hana tengah memandangi dirinya di cermin, tiba-tiba handphonenya menampilkan notifikasi pesan.

*Ting

Jaemin
Hai Hana, apa kau sudah selesai ?

Me
Ya, aku sudah siap

Jaemin
Segeralah turun, aku sudah menunggumu di bawah

Kening Hana langsung berkerut saat membaca pesan Jaemin.

"Di bawah ?" Tanyanya bermonolog.

Hana menuju ke arah jendela kamarnya untuk melihat ke bawah. Dan benar saja, Jaemin sudah berdiri menunggunya di depan rumah.

Tapi saat Hana melihat kebawah, Jaemin langsung tersenyum ke arah Hana yang masih berdiri di depan jendela kamarnya.

"Bagaimana dia bisa tahu kamarku ada di atas ?" Tanyanya lagi.

Namun Hana tidak terlalu memperdulikan pikirannya dan bergegas untuk turun ke bawah menemui Jaemin.

Jaemin yang melihat Hana keluar dari pintu rumahnya terpana melihat gadis itu, dia benar-benar terlihat sangat memukau.

"Kau cantik..." Kata Jaemin berterus terang pada Hana.

Hana tersenyum malu-malu sambil menyelipkan sedikit anak rambutnya ke belakang telinga.

"Terimakasih. Kau juga sangat keren hari ini." Balas Hana menunjukkan kedua jempolnya untuk memuji Jaemin

"Haha, Aku akan tetap terlihat keren setiap hari." Ujarnya dengan senyum jahil.

Hana mendecih mendengar tanggapan Jaemin yang terdengar sedikit menyombongkan dirinya sendiri, walaupun yang dikatakannya memang benar.

Jaemin yang gemas melihat reaksi Hana tertawa kecil. Tawanya yang renyah sangat nyaman terdengar di telinga Hana.

"Oh iya, bagaimana kau bisa tau dimana rumahku ?" Tanya Hana pada Jaemin.

"Ah... sebenarnya aku melihat temanmu tadi malam keluar dari rumah ini, jadi kupikir ini adalah rumahmu."

"Oh jadi kau melihat Jeno semalam ? Baiklah aku mengerti." Jawab Hana namun masih dengan perasaan yang belum puas akan jawaban dari Jaemin.

"Bagaimana jika kita pergi sekarang saja." Ajak Jaemin sambil memegang tangan Hana dan sedikit menariknya untuk membuat Hana berjalan maju.

Hana sedikit terkejut karena Jaemin, namun lama-kelamaan ia merasa nyaman karena tangan Jaemin sangat pas untuk digenggam.




































Setelah mereka berdua selesai makan siang bersama, Jaemin mengajak Hana untuk berjalan-jalan sebentar disekitar pantai.

Mereka berhenti disebuah toko aksesoris untuk melihat-lihat beberapa barang yang cukup menarik perhatian.

Saat Jaemin sedang melihat-lihat rak aksesoris, ia tertarik pada sebuah jepitan rambut berwarna biru yang sangat cantik.

foreigners •||Jaemin||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang