part 10

668 45 0
                                    

#malam hari

saat makan malam semua berkumpul kecuali baekhyun, baekhyun tidak ingin ikut bergabung untuk makan malam bersama karena tidak ingin melihat chanyeol

"aku akan mengantar makanan untuk baekhyun" pamit soya pada yang lain

"biar aku saja so, aku juga ingin berbicara dengan baekhyun" minta chanyeol, dengan segera chanyeol pun berajak dari kursi dan membawa nampan berisi makanan untuk sang kekasih

tok tok tok

"masuklah" ucap seseorang didalam

"bee" ucap chanyeol

"ahh kau chan, kenapa kau disini? kau ingin membentakku lagi? meneriaki aku lagi? atau menuduh ku lagi? kau belum puas chan? keluarlah jika memang itu niatmu" balas baekhyun memandang lain arah

namun chanyeol tetap berjalan masuk mendekati baekhyun yang hanyak berdiam diri, walaupun hatinya sakit seperti dicabik-cabik melihat sang kekasih dengan keadaan yang tidak baik karena kesalahannya.

"ini makanlah, kau pasti lapar" pinta chanyeol lembut namun tidak digubris oleh baekhyun

"maaf, aku salah bee maaf sudah menuduh hal yang tidak-tidak, aku menyesal bee aku sangat marah melihat mu dipeluk oleh orang lain. aku cemburu bee, maafkan aku" sesal chanyeol.

baekhyun pun hanya diam, lalu tiba-tiba terdengar isakan lirih dari sang kekasih chanyeol, pertahanan baekhyun pun runtuh, dia tidak pernah melihat chanyeolnya menangis apalagi karenanya.

sangat menyakitkan saat melihat orang yang kita cintai menangis karenanya, bagai hati yang sedang diremat. membahagiakan dan memberikan senyuman kepada seseorang yang kita cintai adalah sebuah tujuan, dan melihatnya menangis adalah sebuah hal yang menyakitkan. merasa gagal karena sudah membuat air matanya terjatuh dari sarangnya.

saat mendengar isakan itu pun baekhyun langsung menoleh dan memeluk sang kekasih erat, chanyeol yang dipeluk sang kekasih tercintanya pun langsung membalas dengan tidak kalah erat, air mata baekhyun pun ikut terjatuh dari mata indahnya dan terus bergumam minta maaf

"hiks maaf chan maaf kan aku chan, aku benar-benar minta maaf chan hiks" sesal baekhyun

"tidak bee aku yang salah karena tidak mendengarkan penjelasanmu, aku menyesal bee, maaf sempat tidak mempercayaimu sungguh aku minta maaf" balas chanyeol yang masih memeluk tubuh baekhyun.

"sekarang makanlah, kau harus makan yang banyak" tambah chanyeol

chanyeol dan baekhyun pun melepas pelukannya, lalu saling memandang lekat-lekat. kini wajah chanyeol dan baekhyun pun sangat dekat, perlahan chanyeol memajukan wajahnya untuk lebih dekat dengan kekasihnya.

jantung baekhyun pun berdetak keras dan cepat, saat merasakan benda kenyal menyentuk bibir tipisnya, baekhyun pun menutup matanya. ciuman yang sangat lembut semakin lama semakin menuntut. saling melumat dan saling melilit lidah, bertukar saliv sampai berbunyi kecapan bibir.

'first kiss ku!" batin baekhyun berteriak

benar baekhyun dan chanyeol tidak pernah berciuman karena mereka tidak ingin kelepasan saat masih duduk dimeja pelajar, mereka hanya saling memeluk dan bergandengan tangan tidak lebih.

perlahan baekhyun pun mulai menerima, hanyut dalam sentuhan bibir sang kekasih, mulai menikmati setiap gerakan lidah terus menyesap dan membelit. saling mengigit bibir saling bertukar saliv.

perlahan chanyeol pun membawa sang kekasih pada pangkuannya dan mengeratkan pelukan chanyeol pada pinggang ramping baekhyun, begitupun dengan baekhyun yang langsung mengalungkan kedua tangannya pada leher chanyeol.

tanpa disadar 4 remaja tengah mengintip dibalik pintu yang tidak tertutup, terlarut dalam sentuhan bibir membuat sepasang kekasih itu tidak memperdulikan keadaan sekitarnya.

"wahh, seharusnya mereka mengunci pintu sebelum melakukan adegan itu" ucap sehun terkejut

"Tontonan gratis, tinggal menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya" tambah kai yang tidak mengedipkan matanya barang 1 detik pun.

"yakk! jangan mendorong ku, nanti kalau aku terjatuh nanti ketahuan bodoh!" sungut kai berbisik

soya dan luhan pun hanya membuang muka merahnya dan sesekali melirik pada sepasang kekasih yang saling membelit lidah.

"Kalian ini! diamlah! nanti kita ketahuan!" sungut soyaa kesal

perlahan tapi pasti, chanyeol mulai merebahkan tubuh mungil sang kekasih pada kasur kingsize empuk yang mereka duduki saat ini, masih dengan posisi saling melumat juga baekhyun yang masih mengalungkan tangannya pada leher chanyeol.

tangan chanyeol tidak tinggal diam, chanyeol terus mengelus paha mulus baekhyun yang hanya memakai celana pendek.

"wahh apakah mereka benar-benar akan melakukannya sekarang? apa mereka benar-benar sudah tak sabar?" kata kai yang masih menatap kedua sepasang kekasih yang sedang bercumbu mesra.

"kenapa tiba-tiba hawanya menjadi panas, kau tidak panas soya?" tanya luhan dengan mengibas-ngibaskan tangannya pada wajahnya.

"apakah mereka benar-benar akan melakukannya lu?" tanya soyaa polos

"entahlah aku tidak tahu, biarkan saja dari pada bertengkar, ahh sepertinya sebentar lagi kita akan mempunyai ponakan" ucap luhan

"ssst! diamlah kalian! nanti kita ketahu-"

"ahhhhh chan"

keempat remaja itu pun terkejut saat mendengar desahan kecil lolos dari mulut manis byun baekhyun. mereka kembali menoleh pada sepasang kekasih itu, mata melotot melihat chanyeol yang sedang memberi tanda kepemilikan pada leher baekhyun.

"ann" lanjut sehun melongo

Pandangan baekhyun tertuju pada keempat sahabatnya, dengan refleks baekhyun mendorong chanyeol.

"kenapa bee?" tanya chanyeol

"k-kenapa kalian disana? s-sejak kapan?"

chanyeol pun menolehkan kepalanya kebelakang, terkejut karena para sahabatnya berada dipintu dengan wajah masih melongo.

segera luhan menyadarkan diri, dan menyadarkan yang lain.

"tadi, ah tidak-tidak maksudnya b-barusan saja hehe" jelas luhan gugup

"i-iya barusan saja ahahaha" tambah sehun dengan tawa bohongannya.

Sincere Love (GS) CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang