/#02/

1.1K 117 47
                                    

Elestial masuk kedalam kelas, pandangannya spontan kearah seorang lelaki yang tengah tertidur dibangku.

Langsung saja ia menghampiri Nevin dan mengetuk mejanya, membuat Nevin mengerjapkan matanya. Menatap langsung kearah netra hijau milik Elestial.

[Sedikit info, Elestial duduk bersama NightD, Nevin duduk bersama BeaconCream:)]

Terdiam sejenak dan menggelengkan kepalanya pelan. Elestial memberikan sebungkus jajanan yang sebelumnya dibelikan NightD.

"Nih, dikasih Night." ujar Elestial cuek. Ingat, ia masih kesal dengan Nevin.

Nevin bangun dan menerima bungkusan tersebut. "Uhh, thanks." ujarnya dengan nada khas bangun tidur.

Elestial hanya berdehem dan berbalik. Duduk dibangkunya, memasang earphone di kedua telinganya, dan mulai mendengarkan musik sambil membaca buku.

Nevin menyimpan bungkusan tersebut dikolong mejanya dan kembali tertidur. Elestial diam-diam melirik kearah Nevin yang kembali tertidur. Menghela napas sejenak lalu bangkit dari bangkunya dan pindah kesebelah Nevin.

Nevin yang menyadari hal itu menoleh tanpa berubah dari posisinya. Elestial meliriknya sekilas, "Apa?"

"Lu kenapa duduk sini?" tanya Nevin.

"Emang kenapa? Lu keberatan?" tanya Elestial balik.

"Keringanan malahan." ujar Nevin dengan senyum kecil.

Elestial menjulurkan lidahnya kecil lalu kembali fokus ke bukunya. Namun ia kembali membuka suara agar tidak terlalu canggung, untuknya.

"Lu ga makan yang dikasih NightD tadi?" tanya Elestial, menoleh kearah sang lawan bicara.

Nevin langsung bangun dari tidurnya, "Entaran aja dah,"

Elestial berdehem dan mulai fokus membaca buku, lagi, kali ini serius. Namun Nevin mengganggunya hingga ia tak fokus (lagi) membaca buku.

[Astagay- eh-]

Nevin memiringkan kepalanya hingga nyaris mengenai bahu Elestial, "Lu baca apaan? Seru banget kayaknya." ujarnya.

"Lu, kan, bisa baca sendiri." ujar Elestial cuek. Nevin hanya bisa terkekeh dan ikut membaca cerita yang entah apa yang tengah mereka baca.

Sambil bertanya beberapa paragraf--karena Nevin tidak tau alur cerita awalnya--Ia juga mengemil cemilan yang dibelikan NightD tadi, sesekali memberikannya pada Elestial.

Perlahan mereka mulai dekat walau Elestial kadang kesal sendiri karen Nevin selalu menjahili nya.

Beacon dan NightD yang entah sejak kapan berada didepan kelas, diam-diam mengintip mereka dan mengambil beberapa foto.

"Pinter amat idemu, NightD." ujar Beacon sambil mengacak rambut NightD yang berada didepannya.

NightD hanya terkekeh pelan, "NightD gitu, lho~"

"Hayoloh yang kaget!"

"Gahh!"

NightD dan Beacon spontan terjatuh kelantai membuat perhatian Nevin dan Elestial beralih kearah mereka berdua. Pandangan mereka kembali beralih kearah Pak GM yang tertawa kecil tanpa merasa bersalah.

"Astaga, Pak GM! Ngagetin!" ujar Beacon sambil meringis, begitu juga dengan NightD.

Pak GM terkekeh dan membantu Beacon dan NightD. Nevin dan Elestial langsung menjauhkan diri dengan semburat merah tipis dipipi mereka.

"Pak GM ngapain berkunjung kemari?" tanya Beacon sambil membersihkan jas jaketnya yang sedikit kotor.

Pak GM hanya mengangkat bahunya, "Mau jalan-jalan, doank." ujarnya santai.

"Dasar pak tua," ejek NightD sambil terkekeh.

Mereka akhirnya mengobrol bersama, Nevin kembali mengalihkan pandangannya ke Elestial yang diam membaca buku. Ia tersenyum lalu ikut membaca buku dalam diam.

Elestial yang melihat Nevin kembali membacanya, langsung menggeser bukunya agar Nevin dapat membaca dengan nyaman.

Mari kita anggap ketiga orang yang berada didepan kelas, pergi dari sana karena sepemikiran.

T.B.C.

Moshi moshi~

/Sigh/ sesekali hiatus beberapa hari :v
Sebenarnya ga niat buat chap ini ;-;

Hngg...oke, ku mau ma'em-
Sebelum diamuk ama seseorang-

Jangan lupa ma'em dan jaga kesehatan~!

/Run/

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memories LossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang