Chapter 1

733 77 8
                                    

Wanita itu tersenyum memandang langit biru diatasnya. Matanya tertutup merasakan udara disekeliling yang masuk kedalam rongga paru-parunya. Tempat yang selama ini ia rindukan ternyata masih saja tidak berubah, selalu memberinya ketenangan dan kelegaan.

Moon Byulyi, wanita dua puluh delapan tahun yang tidak takut hidup berdampingan dengan maut. Pekerjaannya menuntut ketelitian untuk menjalankan misi rahasia sebagai mata-mata, walau harus mengorbankan keselamatannya.

Wanita berkulit putih itu sudah hampir dua tahun dikirimkan ke daratan Calabria untuk mengintai dan mengumpulkan informasi rahasia yang berguna untuk kepentingan Pemimpinnya. Sudah hampir dua tahun pula Byulyi hidup dalam penyamaran dan tidak pernah kembali ke Korea Selatan. Hari ini, wanita itu akhirnya kembali menginjakkan kaki ketempat kelahirannya karena tugasnya di Calabria sudah selesai.

...

Flashback

Sehari sebelum Byulyi kembali ke Korea Selatan.

“Woah, eonni, Daebak! Bagaimana rasanya berbicara langsung dengan Pimpinan Song Jun Pyo?” Wheein menatap Byulyi dengan penasaran.

“Byulyi-ssi, kau harus menceritakannya pada kami” Sela Jungkook.

Byulyi membuang napas kasar lalu menatap keempat rekannya itu bergantian. Wheein, Taehyung, Jungkook, dan Jimin semakin dibuat penasaran dengan tatapan Byulyi itu.

“Yaedeul-ah, aku harus kembali ke Seoul” Ujar Byulyi.

Keempat lawan bicaranya itu menatap Byulyi dengan tatapan terkejut.

“Ada apa?” Jimin berusaha menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

“Pimpinan Song Jun Pyo menyuruhku kembali ke Seoul besok. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi disana, tapi aku tidak tahu. Yang jelas dia hanya menyuruhku untuk segera kembali”

“Mwo?” Wheein membulatkan matanya. “Mengapa tiba-tiba? Lalu kami bagaimana? Aish aku juga ingin kembali kesana” Sambungnya.

“Aku juga tidak tahu. Sepertinya kalian akan tetap berada disini sampai pimpinan Song Jun Pyo akhirnya memanggil kalian sama sepertiku” Ujar Byulyi setengah tertawa.

“Aigoo aku iri padamu noona” Ungkap Taehyung lemas.

“Aish berhenti mengeluh Taehyung-ah. Mungkin saja misiku selanjutnya akan jauh lebih berbahaya daripada ini.” Seru Byulyi sambil menatap Taehyung. “Kalian semua, makanlah dengan baik. Jangan sampai terluka. Aku masih ingin bekerja bersama kalian lagi, jadi pastikan kalian baik-baik saja eoh?” sekarang Byulyi sedang menceramahi keempat rekannya itu.

Keempatnya mengangguk pelan, lalu tersenyum ke arah Byulyi.

...

Saat ini Byulyi telah masuk kedalam gedung bandara setelah turun dari pesawat yang membawanya dari Calabria menuju Korea Selatan selama berjam-jam. Wanita itu memakai setelan cokelat dengan dalaman kemeja berwarna putih. Rambut hitam panjangnya dibiarkan tergerai dan bergerak sesuai dengan langkah tubuhnya. Kacamata hitam yang terpasang dimatanya itu menutup sempurna bola matanya yang sejak tadi sudah berputar-putar mencari keberadaan sesorang.

Tak lama setelahnya pandangan wanita itu menangkap seorang lelaki dengan sebuah earpiece melekat ditelinganya berdiri diujung sana, dekat dengan pintu masuk. Lelaki itu tampak asing, karena Byulyi tak pernah melihatnya sebelumnya.

Wanita itu akhirnya berinisiatif menelepon seseorang yang bernama Yoongi itu. Ternyata lelaki yang diperhatikannya itu mengangkat ponselnya dan terlihat berbicara. Sepertinya memang itu pria yang dicari oleh Byulyi.

Dead or Alive [Kim Seokjin x Moon Byulyi] (COMPLETE) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang