Maafkan ketypoanku😖
(54)
Sebuah persiapan pesta yang meriah.
Lantai dua rumah Jeon sangat ramai akan pernak pernik yang ada, Doni dan Seolbin bahkan ikut bergabung.
Ada orang tua Hoseok yang rela ngambil penerbangan singkat untuk sampai lebih cepat, atau orang tua Namjoon yang merelakan pekerjaannya untuk ikut hadir.
Bu Seolbin duduk canggung disisi sudut, ia merasa malu malu.
Sedang Bapak Doni sudah heboh bercerita dengan saudaranya.
Ayahnya Yoongi sedang membenarkan gorden, Bi Nara membantu Nenek Jeon untuk kekamar mandi.
Karpet dibentang dimana mana, menutupi kantai keramik dingin ini.
Jungkook sampai terperangah, bersamaan Namjoon mendekati sang Ayah untuk bertanya. Begitu pula Seokjin yang ikut mendekat menemui Kakak tertua mereka.
Apakah kalian sadar bahwa Taehyung masih memiliki seorang Abang yang memilih tinggal dikota seberang.
"Bang Jungin" Sapa Seokjin membuat pria itu menoleh.
"Apa kabar? Mana Taehyung? Jungkook?"
Seokjin menunjuk dua adiknya, namun hanya Taehyung yang mereka dapati.
"Tae. Ini bang Jungin"
Taehyung kesentak, mengusai raut mukanya lalu mengangguk singkat.
Membawa kedua cagak jenjang itu untuk lebih mendekat.
Mereka bertiga berkumpul disisi dekat jendela.
Sedang Jungkook memilih menggendong Yuqi dan memangku sepupu kecilnya itu.
Sembari sedikit terbahak jahil kala Jimin jatuh tersandung ujung karpet yang terlipat.
"Bego!!" Umpat Jungkook ditengah bahakannya. Membuat Sera memekik protes.
"Jungkook! Yuqi nurut nanti"
"Ego!"
Yah. Baru aja diomongan. Si kecil buntal itu udah menerima pengajaran berharga dari Jungkook yang udah cengingisan gak enak.. Tapi hanya sebentar, pemuda itu malah saling lempar cangkir mineral kosong dengan Jimin
Gak sampe disana, Hoseok pun beranjak dari samping ayahnya. Ikut serta perang lemparan itu yang pada akhirnya ketiganya bekerja sama untuk menyerang Yoongi yang lanjut tidur diranjangnya Nenek Jeon.
"Bangsat!! "
"YOONGI" Bukan hanya Tante Sera. Semua wanita disana memekik protes membuat Yoongi menjadi target ceramah para ibu ibu itu.
Disisi lain Jungkook, Jimin Hoseok udah ngakak guling guling. Sampe Yuqi malah kedorong dan membentur lantai yang gak kena karpet.
"Hwaa! "
Melihat kekacauan yang terjadi, semua pemuda itu diberikan petuah yang sama.
Dikatain bandel, nakal sama sama.
Namun seolah gak jera juga, Hoseok malah nerjangin kepala Jungkook.
Yang hendak membalas namun malah mengenai Jimin yang baru mau berdiri.
Alhasil mereka kembali heboh, berlarian turun naik tangga. Berputar kelapangan membuat semua pasang mata yang melihat tercengang bukan main.
Sejak kapan tiga orang pemuda yang biasanya saling ngasih tatapan kesal satu sama lain jadi dekat sekal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Keluarga?! | END
FanfictionCover baru wkwkwk [DIREVISI PELAN-PELAN] [SELESAI] {Buku ketiga publish} Kim Hansung. Menjadi pemuda terakhir yang belum memulai tantangan keluarganya. Tapi, bukan berarti ia kalah. Hansung hanya ingin menemukan keluarga yang pantas dimasuki oleh s...