03 | Hari Minggu

292 137 117
                                    

Happy reading

"Hai bumi"

"Hai juga" balas Bumi dengan senyum manisnya, walaupun lewat telfon gak langsung ketemu tapi tetep aja dia senyum, dasar bucin budak kelebihan micin

Hari ini hari Minggu, keluarga bahagia yang setiap harinya selalu ramai, bagaimana tidak ramai bacotan si kembar dan teriakan nyaring sang bunda selalu menghiasi pagi mereka

Bumi yang sedang bercengkrama dengan si cantik terpaksa harus pindah ke atas loteng rumahnya agar tidak tergangu, sambil ketawa ketawi sesekali ia memakan permen kiss yang diambil diatas kulkas

Tak lama kemudian dua kurcaci yang berada di bawah melihat kaki panjang sang kakak lalu meneriaki nama Bumi tanpa ada kata 'kak/aa' sama sekali

"BUMI BUMI LIAT ENUSS"

"BUMIIII KAKINYA KAYAK MONYET, UDAH ITEM BULUAN LAGI"

Mendengar hinaan adik kembarnya itu, ia pamit kepada Hira lalu mematikan telfonnya

"BUMINYA ENUSSS"

Bumi lagi dan lagi menghiraukan teriakan adik adiknya, bodo amat dengan tetangga

"BUNDA BUMI BAWA PERMEN KISS!"

Mendengar teriakan permen kiss ia langsung menenplok jidat lebar membahananya dengan telapak tangan

"Duh mampus gue, kenapa pake buang sampahnya kebawah sih" batin Bumi sambil melihat dua kurcaci dari atas loteng

"HAYOLO KA BUMI"

"BERISIK LO INGUS" teriak Bumi dari atas sambil melempar beberapa permen kiss dari atas

"ENUS YA ENUS BUKAN INGUS!" Balas sang adik yang bernama Venus Putri Pradipta dan kembarannya Mars Putra Pradipta

Venus ini kalo di rumah emang sering dipanggil Enus tapi kadang abangnya yang noob akhlak itu selalu memanggil nya ingus/anus

-💓-

Nataya Nasha Razeta panggil saja dia Nata perempuan manis, yang selalu di bully, perempuan mandiri yang selalu di zolimi, dan perempuan yang sangat pemalu, saking pemalu nya ia bahkan bisa seharian tidak mengeluarkan suara sepatah kata pun dan menundukkan kepalanya terus menerus di depan orang banyak

Dia tidak bisu, yang dikatakan orang orang tentang dirinya yang bisu itu tidak benar, mana mungkin seseorang yang bisu bisa masuk sekolah umum

Nata hanya trauma, trauma bahagia, sekalinya sedang tidak baik baik saja ia harus tetap tersenyum agar orang orang menganggap ia orang yang sedang baik baik saja

Hari Minggu seorang Nata tidak seperti yang lainnya, yang selalu kumpul bersama keluarga atau lari pagi bersama keluarga, kerabat, bahkan pacar, tidak juga seperti Bumi yang pagi pagi harus menahan kesal kepada si kembar

Hari Minggunya Nata ini sangat lempeng ( lurus/gitu gitu aja gak ada yang aneh )

Kelurga? Ada, cuma sibuk sama keluarga baru nya masing masing, alhasil dia tinggal berdua bersama neneknya, karena neneknya udah tua jadi gak bisa di ajak joging tar encok kan Nata juga yang repot

"Gini amat hidup gue" monolog Nata sambil melihat dirinya sendiri didepan cermin, ia meraba luka luka kenangan di wajahnya

Karena bosan ia kembali ke atas kasur lalu tidur lagi, padahal baru bangun, ck ck dasar tumor alias tukang molor

-💓-

"Bunda, dasternya bolong" celetuk Mars dengan jari yang menunjukan ketiak sang Bunda

Untung aja bulu keteknya udah ludes walaupun masih ada bekasnya ,kaya titik titik item gitu loh soalnya sang Bunda rajin mencukur pake kerokan jenggot

"Iya sengaja bunda bolongin biar keteknya gak pengap" ucap Bunda-Anne acuh dengan mengangkat tangannya tinggi tinggi, memperlihatkan ketiaknya

Mars, dan Bumi yang berada disitu cuma geleng geleng aja melihat kelakuan sang bunda, bukannya malu atau apa eh ini malah kayak bangga gitu

"Mau an ih si ayah sama bunda" kata Bumi yang tiba tiba ditimpuk mainan kuda kudaan di kepalanya

"Kamu teh kalo gak ada si Bunda juga gak akan ada disini" balas ayah-Tian dengan logak sunda dan tangan kanan yang mengendong Venus, padahal udah udah umur 7 tahun masih aja digendong, Bumi kan jadi dengki

Bumi yang mendengar ucapan sang panutannya itu cuma mengidikan bahu dan lanjut makan singkong goreng

-💓-

Ramachandra Adar laki laki remaja yang banyak di kagumi kaum hawa, duh pokoknya gantengnya gak bisa dijelasin deh, sebelas dua belas lah sama jaemin nct

Di hari Minggu ini Adar tidak berkumpul dengan keluarganya dirumah, tidak juga olahraga di luar, Adar lebih betah di basecamp 4 sejoli

Adar kadang merasa tidak enak kepada keluarganya, lebih tepatnya sih keluarga angkat, kalo kata Gelpan sih anak pungut

Kesian Adar punya temen kaya Gelpan yang mulutnya tidak dilapisi filter VIP

Baru aja Adar mau nge halu terus bobo, tiba tiba benda pipih yang selalu dibawa bawa hampir oleh seluruh umat manusia itu mengeluarkan suara, tanda seseorang menelponnya

Elsa?
Do you wanna build a snowman?
C'mon let's go and pl-

"Assalamualaikum" salam Adar saat tau yang menelponnya adalah sang induk

"Waalaikumsalam adar kamu dimana? Ayo cepet pulang, papa bawa surprise buat kamu" balas sang mama-Intan

"Otw mah"

Nahkan ini nih salah satu alasan kenapa Adar gak enak sama keluarga angkatnya, walaupun mereka udah adopsi Adar dari bayi tapi tetep aja Adar gak enak

_____________

Makasi makasi yang udah baca🙌🏻

Bumi [ Semesta Pada Masanya ] Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ