07 | Jangan lupa bersyukur

168 71 109
                                    

Happy reading_

Apa yang kalian lakukan pertama kali saat melihat hantu, jin, atau sebagainya yang kasat mata? Kebanyakan orang akan berteriak, pingsan atau lari

Lari. Yang di lakukan Bumi saat pertama kali adalah Lari, kenapa Lari? Soalnya Bumi masih punya otak buat mikir, kalo dia milih pingsan tar dia diperkosa sama tu dedemit gimana? Pulang pulang sudah tidak perawan

Eh perjaka maksudnya

"WOY ANJIR GUE LIAT SETANNNN" teriaknya sambil berlari kencang dengan mata tertutup

Masih gak percaya dia tuh liat setan, segitu tampan kah Bumi sampe di liatin dan di senyumin setan?

Dukk

"Aw"

"Eh, astagfirullah maaf maaf" maaf Bumi reflek setelah menabrak orang

"Kaya kenal, ih anjir gimana kalo itu setan lagi?" Batin Bumi

Padangan Bumi tak lepas dari seorang remaja berambut sebahu yang berada tepat di bawahnya sambil duduk , buru buru Bumi berjongkok menghadap orang yang ia tabrak dengan tidak sengaja

"Maaf, lo gak pa- loh nata!!"

Bumi kaget, sekolah udah sepi, langit udah warna orange, pak satpam jam segini udah siap siap mau pulang, ini Nata ngapain jam segini masih di sekolah, mana banyak luka lagi, Bumi kan jadi bingung

"Aws" rintih Nata sambil berusaha untuk berdiri

"Eh jangan dulu, duduk aja duduk, lo kenapa?" Tanya Bumi setelah menuntun Nata untuk duduk lesehan di koridor sekolah sambil menghadap lapangan upacara yang sepi dan sunyi

"lo kok bisa bonyok?" Tanya Bumi lagi, duh Bumi tuh kepoan orangnya, ini lagi Nata sang oknum yang lagi di kepoin malah diem gak jawab jawab

Kurang sabar apa coba Bumi di kacangin terus menerus sama Nata

"Nat aelah di kacangin mulu gue"

"Stt kak, s-sakit" jawab Nata dengan Terbata bata

"Oh iya ya hehe, lo gak nangis gitu? Kan sakit tuh" ucap Bumi dengan mengubah posisi menjadi duduk di depan Nata

Nata menjawab dengan senyum tipis sambil menggelengkan kepala dengan lemas

"Kuatan pisan ey neng Nata, strong woman" ucap Bumi lagi dengan tangan mengepal seolah memberi semangat

"Eh Nat, lo kan masih kelas sepuluh, masih bocil, lo udah izin belum sama orang rumah kalo lo pulang telat" kata Bumi dengan senyum manisnya dan jari jemari yang ia gunakan untuk merapikan anak rambut Nata yang terkena muka

Karena perlakuannya itu entah sengaja atau tidak sengaja mampu membuat jantung Nata hampir mencelos ke mata kaki saking cepatnya, dan muka yang merah padam

Duh Nata jadi pingin BAB mendadak kalo lagi deg degan gini

"Nat duduk di tengah lapang yu, lo gue gendong" kata Bumi dengan tegas seolah itu adalah perintah yang tidak boleh ia bantah

Coba kalian tebak, Bumi gendong Nata gimana? bridal style?

Cih. salah besar

Bumi gendong Nata bak karung beras, gak tau lagi sama otak Bumi, pantes Hira gantungin dia bertahun tahun

"ASTAGFIRULLAH KAK BUMI!!" teriak Nata dengan kencang sambil memukul mukul punggung lebar Bumi

Bumi sih happy happy aja dipukulin berasa di pijit dia tuh

"Lebih keras Nat pegel nih punggung gue"

"Gak"

Bumi menurunkan Nata lalu menuntunnya untuk duduk di tengah lapangan dengan kaki selonjoran

Bumi [ Semesta Pada Masanya ] Where stories live. Discover now