16

202 52 10
                                    

Lia duduk-duduk di depan kelasnya bersama Chaeyeon, mumpung jam kosong, sambil menonton adik kelas yang sedang ada jam pelajaran olahraga. Para adik kelas yang laki-laki asyik bermain sepakbola, sedangkan yang perempuan bermain bola voli.

Kedua mata Lia terus mengamati permainan sepakbola, sampai pandangannya terhenti pada sosok Hyeongjun yang sedang menggiring bola.

Lia menjawil lengan Chaeyeon pelan. "Chaey, aku kok kayak familiar gitu ya? Tapi aku lupa siapa"

Chaeyeon ikut-ikutan mengamati Hyeongjun. "Hmm iya ya? Dari awal ketemu sama anak itu juga aku ngerasa familiar gitu"

"Tapi siapa ya, Chaey?"

"Nggak tau... Bukan dukun"

"Hmm..."

Dari kejauhan, di kelasnya, Jiheon sepertinya mendengar pembicaraan mereka. Iya,  Jiheon memiliki kemampuan bisa mendengar suara meski jaraknya jauh. Apalagi kalau orang itu memiliki 'tanda' dari Jiheon.

Jiheon lalu mengambil hp nya diam-diam, dan dengan kecepatan super di mengirimkan pesan untuk Eunsoo, sebelum ketahuan oleh Bu Tiffany.

**

Jam pelajaran olahraga kelas 10-A sudah berakhir. Sekarang semua murid kembali ke kelas. Dan karena jam olahraga berakhir sebelum jam istirahat, mayoritas dari mereka memilih pergi ke kantin.

Eunsoo yang sudah berganti seragam lalu mengambil hp nya yang dia simpan di dalam tas. Dan dia membaca pesan dari Jiheon.

Jiheon
Soo, tadi aku dengar Kak Lia sama Kak Chaeyeon ngobrolin Hyeongjun
Coba tolong 'liat' isi dompet atau tas Hyeongjun

Kening Eunsoo berkerut. Eunsoo lalu menoleh ke arah Hyeongjun yang kebetulan belum meninggalkan kelas. Anak laki-laki itu terlihat membuka dompet, dan Eunsoo langsung memfokuskan penglihatannya.

Foto perempuan? Terlihat sedikit mirip Hyeongjun. Tapi siapa?, batin Eunsoo

Eunsoo lalu menoleh ke arah Yujin. Mumpung Hyeongjun sudah pergi.

"Jin, kamu bisa bikin sketsa gambar kan?"

"Eum,,, ya... Mau digambarin apa?"

"Tolong buatin sketsa berdasarkan ciri-ciri yang aku bilang ya?"

"Hmm okey... Tapi imbalannya apa?"

"Nanti aku beliin jus di Mbak Ayu"

"Kurang ah"

"Pecel lele Mas Jaehwan"

"Deal"

Eunsoo lalu menyebut ciri-ciri berdasarkan penglihatannya tadi. Dan Yujin dengan tekun mulai membuat sketsa. Demi pecel lele Mas Jaehwan.

"Kayak gini?", tanya Yujin sambil menyerahkan hasil sketsanya.

Eunsoo meneliti sebentar. "Cocok. Pinter kamu"

"Oh jelas... Ahn Yujin gitu lho..."

"Iya iya kamu hebat. Yaudah yuk kita ke kantin. Aku udah laper. Sekalian traktir kamu"

"Let's go!!!"

**

Eunsoo dan Yujin mencari tempat duduk yang kosong di kantin. Kebetulan tinggal tempat duduk di sebelah Lia dan Chaeyeon.

Lia melambai-lambaikan tangannya, memanggil Eunsoo dan Yujin. Kedua anak itu lalu berjalan mendekat. Kebetulan Eunsoo juga ada perlu dengan mereka.

"Kak Lia dan Kak Chaey, kebetulan banget kami ada perlu dengan kalian", ucap Eunsoo

"Perlu apa?", tanya Lia

Eunsoo lalu menyerahkan kertas berisi sketsa buatan Yujin. "Ini, Kak. Tadi aku liat ada foto Kakak ini di dompet Hyeongjun"

Lia menerima kertas yang disodorkan Eunsoo. Kedua matanya membulat ketika melihat isi kertas itu.

"Apaan, Li?", tanya Chaeyeon

Lia memperlihatkan kertas itu kepada Chaeyeon. "Chaey, liat deh. Ingat nggak ini siapa?"

"Oh, ini... Eum,,, ya... Ini Kak Jiwoo kan? Maksudku, Kak Chuu? Yang meninggal pas kebakaran dulu itu?"

"Iya, Kak Chuu. Tapi kenapa fotonya ada di dompet Hyeongjun? Apa hubungan mereka?"

"Entahlah. Mungkin kenalan? Soalnya kalo keluarga, agak gak mungkin. Marga mereka aja beda"

"Hmm mungkin... Oke, nanti kita bilang ke Yeji aja"

Yujin menginterupsi, "Maaf Kak, menyela. Tapi kan ketua ICY One sekarang itu Kak Minju?"

Lia dan Chaeyeon saling pandang. Lalu Lia berkata, "Maaf, tapi kami lebih percaya Yeji. Oh ya, pinjam kertasnya dulu"

**

"Ini, sketsa wajah Kak Kim Jiwoo", ucap Lia sambil menyodorkan kertas sketsa kepada Yeji. Saat ini mereka berada di ruang tamu rumah Yeji.

Yeji mengamati kertas sketsa itu. "Hmm... Menurut ceritamu, foto Kak Jiwoo ada di dalam dompet Song Hyeongjun?"

"Betul. Dan akhirnya aku baru sadar kalau mereka tuh agak mirip gitu, Ji"

"Hmm ya... Aku juga mikir emang kayak pernah tau muka yang mirip Hyeongjun tapi lupa siapa. Eh tapi mereka ada hubungan apa ya, Li?"

"Nah, itu yang aku nggak tau, Ji. Kalo keluarga, agak gak mungkin. Seingatku, Kak Jiwoo anak tunggal. Orangtuanya juga katanya anak tunggal di keluarga mereka. Trus Hyeongjun juga anak tunggal"

"Kalo kenalan, tau dari mana? Atau mungkin fans? Kak Jiwoo kan lumayan populer tuh"

"Kok jadi rumit ya Ji?"

"Iya, tau nih. Padahal kita harus fokus dengan kelas 3. Bisa-bisanya kita disuruh bantuin kasus ini"

"Kita dulu juga minta bantuan Kak Yeri, Kak Yena sama Kak Hyunsuk loh Ji"

"Eh iya ya lupa. Yaudah deh kita lanjutin lagi besok. Siapa tau ada petunjuk lagi"

"Oke deh. Kalo gitu aku pulang ya?"

"Yoi. Selamat malam, Li"

"Selamat malam, Ji"

#####

ICY One: New CaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang