22

178 47 7
                                    

Yeji sedang duduk terbengong-bengong di perpustakaan. Tangannya memegang buku yang dalam kondisi terbuka, kedua matanya juga menatap buku, tapi pikirannya melayang entah ke mana.

"Woi, bengong mulu. Awas kesambet"

Yeji tersentak. Dia lalu menoleh ke arah sumber suara. "Eh, Lia. Ada apa?"

Lia duduk di sebelah Yeji. "Kamu yang ada apa? Bengong gitu. Tiati ntar kesambet si Yiren"

Yeji nyengir. "Kalo kesambet Yiren mah aku nggak takut"

"Yakin? Tuh anaknya ada di pojokan"

Yeji menoleh ke arah pojokan. Benar, di sana sudah berdiri sosok cantik tak kasat mata, Wang Yiren.

"Hai...", sapa Yiren sambil memamerkan gigi putihnya

"Ya, hai...", balas Yeji dengan sedikit malas-malasan

Yiren melayang mendekat. "Yeji kenapa? Ada masalah?"

Yeji menghela nafas. "Aku bingung, siapa sebenarnya yang harus dipercaya"

"Soal apa?"

"Soal kasus pencurian ini. Bukti emang menjurus ke Lee Eunsang, tapi aku belum sepenuhnya percaya kalo dia pelakunya"

Yiren ber-oh ria. Kedua tangannya terlipat di depan dada. "Aku juga nggak percaya sih"

"Ren, kamu kan hantu nih. Apa nggak bisa ngasih tau kami siapa pelakunya?"

Yiren menggeleng pelan. "Nggak bisa. Kalaupun aku tau, aku nggak bisa kasih tau kalian"

"Kenapa?"

"Nggak semudah itu, Yeji. Aku juga ada peraturan yang harus kutaati. Aku nggak bisa sesuka hati ngasih bocoran ke kalian. Tapi kalau kode-kode, masih bisa. Tergantung kalian pinter atau nggak"

Saat itu terdengarlah alunan lagu dari arah ruang radio sekolah.

"Let's break all the rules
Himeul ireun geu nunbicheun criminal
Criminal, criminal, criminal
Let's break all the rules
Mugiryeokhan moksorido criminal
Criminal, criminal neoreul kkaewo
Sesangi neol bichuneun geu geoul soge
Seuseuro neol gadun teureul busumyeon dwae"

"Siapa yang siaran hari ini?", tanya Yiren

"Hari ini kayaknya Hyeongjun sama Dongyun sih", jawab Lia

"Hmm... Nice song"

**

Jisung berjalan menyusuri lorong sekolah sambil bersenandung ria. Dia tidak terlalu memperhatikan sekitarnya dan fokus dengan lagu yang didengarkannya melalui earphone.

Ketika melewati bangunan baru sekolah yang 90 an persen jadi, tiba-tiba Seungmin berlari ke arah Jisung.

"Hanjis awas!!!", teriak Seungmin

Jisung yang tidak terlalu mendengar jelas suara Seungmin, melepas earphone nya. Dan tiba-tiba saja Seungmin mendorongnya ke samping, dan membuat mereka berdua terjatuh.

Brakkk.

Sebuah ember terjatuh di tempat Jisung berdiri tadi. Jisung jadi syok.

"Ada yang mau nyelakain kamu", ucap Seungmin

"B-bagaimana bisa--"

Seungmin membantu Jisung berdiri. "Kayaknya kamu harus minta bantuan Kakakmu deh, Kak Mark. Dan kurasa ini ada hubungannya dengan kasus yang sedang terjadi di sekolah ini"

ICY One: New CaseWhere stories live. Discover now