Sera belajar dengan giat agar bisa mendapatkan nilai yang baik. Bukan karena Sera ingin mendapatkan hadiah atau meminta sesuatu kepada Bara. Dia hanya ingin menyiapkan apa yang harus dia siapkan agar bisa melanjutkan kuliah di salah satu kampus bergengsi di negara ini.
Sera sudah memutuskan dia akan mengambil jurusan apa dan nanti setelah dia lulus dia akan melamar kerja di perusahaan tante Syesil dimana papa dan mamanya bekerja.
Kalau hadiah dari Bara itu hanya sebagai bonus saja. Ujian nasional dimulai dari tingkat SMA hingga ke jenjang yang lebih rendah yaitu SMP dan SD.
Selama 4 hari itu Sera banyak belajar dan berdoa agar bisa melalui ujian dengan baik. Sera bisa bernapas lega ketika ujiannya sudah selesai semua dan dia harus menunggu nilai ujiannya keluar dan lulus.
Sera hanya berdiam diri di kamarnya selama dia menunggu hasil ujian. Sera merasa bosan. Dia tidak tahu apa yang harus dia lakjkan selama seharian ini. Sedangkan sahabatnya, Clara dia sedang pergi dengan Nuca.
Untungnya dering teleponnya berbunyi yang ternyata dari Bella. "Kak Sera, sekarang ultahnya kak Bara." Ucap Bella di seberang sana tanpa mengatakan halo terlebih dahulu.
Sera langsung bangun dan duduk dengan duduk bersila. "Serius kok baru bilang sih?" Protes Sera.
"Sengaja biar kak Sera kaget." Ucap Bella dengan tawa kecilnya.
Sera hanya cemberut mendengar jawaban jujur Bella. "Jadi rencananya gimana?" Tanya Sera penasaran.
"Sekarang temen-temen kak Bara mau ngadain kejutan di kafe. Bella juga sekalian mau jujur yaa ... Temennya kak Bara itu ada yang suka sama kak Bara. Tapi Bella lebih suka Kak Sera."
Sera yang awalnya kesal mendengar bahwa teman kampus Bara ada yang menyukainya membuat Sera sedih. Tapi setelah mendengar perkataan Bella yang lebih menyukai dirinya Sera kembali bersemangat lagi.
Setelah memberi tahu dimana letak kafenya Sera bergegas mandi dan membeli kue di toko kue langganannya milik Aqilla's Cake.
Setelah kue di dapatkan Sera bergegas melajukan mobilnya. Bella sudah menunggu dirinya di kafe. Bella tidak memberi tahu Bara jika Sera akan datang juga ke acara ulang tahun Bara.
Tapi Sera lupa untuk mengisi bensin dia harus pergi ke pom terlebih dahulu dan sayangnya pagi-pagi antriannya sudah panjang. Sera mengeluh dengan pagi yang tidak mendukung hari ini.
Setelah sampai pada antriannya dan selesai mengisi Sera langsung melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Sera sudah telat 20 menit.
Sera sudah sampai di kafe tersebut. Sera melihat ke sekeliling mencari keberadaan Bella.
Sera tidak menemukan Bella, tapi Sera menemukan Bara yang duduk bersama dengan teman-temannya. Sera menjadi sungkan untuk ikut bergabung. Bagaimanapun Sera datang ke sini karena Bella yang menyuruh.
Sepertinya acaranya baru di mulai. Sera masih berdiam diri dari kejauhan melihat gadis yang berada di dekat Bara. Gadis yang selalu melihat pada Bara. Gadis itu memegang kue kecil dan menyuruh Bara untuk meniupnya.
"Kak Sera." Sapa Bella yang ternyata sudah ada di sampingnya. Sera menebak kalau Bella baru datang dari toilet."Ayo kak ikut gabung." Ajak Bella.
Sera enggan melangkahkan kakinya melihat Bara yang di kerumuni teman-temanya yang lebih dari lima orang.
Setelah Bara meniup lilin yang ada di kuenya tiba-tiba wanita yang manjadi perhatian Sera dari tadi mencium pipi Bara dengan mesra.
Bara nampak terkejut karena ciuman itu. Pasalnya hanya wanita itu saja yang mencium pipi Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Popular Idol (TAMAT/LENGKAP)
ChickLit(Cerita anak kedua Syesil dan Chandra, Sean) Love at first sight. Mungkin itu adalah kalimat yang cocok untuk seorang artis muda ternama yang bernama Seandra Pradipta Wijaya. Dia mulai jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang bayi yang belum...