Bab 16 : Pergi untuk Kembali

2.1K 321 34
                                    

Hari demi hari Sera menjalani hari-harinya dengan kesibukan demi persiapan untuk masuk universitas setelah kemarin dia dinyatakan lulus. Seorang gadis yang akan masuk dunia perkuliahan.

Kekasihnya, Bara adalah seorang laki-laki yang baik dan sangat menyayangi Sera. Bahkan Bara membantu dia untuk lebih mengenal kampus yang akan dia masuki. Setelah dinyatakan lulus dan sudah menjalani masa Ospek Sera sudah resmi menjadi seorang mahasiswi.

Dunia perkuliahan yang tentunya Sera tahu bahwa dunia perkuliahan tidak seperti di sinetron yang pernah ia tonton. Lihat saja Bara, Bara semakin sibuk saja karena sudah di berada di semester lima. Waktu kebersamaan mereka semakin berkurang. Sera akan memahami itu. Bara calon dokter, dia harus fokus dengan pendidikannya karena jurusan yamg dia pilih menyangkut tentang hidup seseorang.

Bukan hal itu yang membuat Sera merasa khawatir. Sera teringat akan ucapan Sean enam bulan lalu bahwa dia akan pergi ke LA untuk melebarkan sayap dunia entertainnya.

Sera merasa sedih tapi juga merasa senang akan hal itu
Sera merasa sedih dia seperti akan kehilangan Sean. Sosok yang sudah menjadi kakak untuknya akan pergi meskipun untuk dua tahun saja.

Bagaimana jika setelah dua tahun, Sean berubah. Sean tidak seperti Sean yang Sera kenal. Bagaimana jika Sean bertemu dengan seorang wanita yang akhirnya dapat menaklukan hati Sean.

Wanita yang lebih segalanya dari Sera.

Sera menangis dengan tertawa sendiri. Sera seperti orang gila saja. Seperti orang yang mentalnya sedang terganggu. Menangis dan tertawa dalam waktu bersamaan.

Kenapa dirinya seperti ini. Ada yang salah dengan hatinya. Sebenarnya siapa yang sedang dia cintai?

Seankah? Atau Bara, kekasihnya saat ini?

Clara mengatakan bahwa besok dia dan keluarganya akan mengantar kepergian Sean sampai bandara. Clara ingin mengajak Sera tapi besok juga Bara mengajaknya untuk bertemu.

Bara sudah mencari waktu yang pas agar dia bisa membagi waktu pendidikannya dengan waktu dia bersama Sera. Sera tidak mungkin mengatakan tidak.

Tapi hati kecilnya mengatakan dia ingin sekali ikut mengantar Sean pergi sebelum dia pergi jauh untuk dua tahun lamanya. Dia ingin bertemu Sean sebelum Sean pergi.

Sera melihat pada layar hpnya. Bara mengirim pesan jam dan tempat yang akan mereka kunjungi sebagai tempat kencan mereka.

Setelah Sera membaca pesan itu Sera menelepon Bara dengan menangis. Bara yang mendengar itu langsung panik. Sera berbohong dengan mengatakan bahwa dirinya menangis karena selesai menonton film. Bara tertawa mendengarnya.

Sera bingung dengan hatinya sendiri. Dia juga merasa bersalah pada Bara. Apakah Sera sedang berselingkuh dari Bara sekarang. Karena Sera tidak mencintai Bara seorang. Sera mulai jatuh hati pada Sean ketika Sean mulai pergi menjauh darinya.

Hal yang membuat Sera takut. Sera berkecil hati. Siapa Sera yang bisa mencintai Sean seorang artis yang sudah Go Internasional. Sedangkan dia, hanya mahasiswi biasa yang baru menginjak semester pertama.

Sera merasa tidak sebanding jika bersama Sean. Sera merasa kecil hati.

Setelah selesai menelepon Bara, Sera mengirim pesan pada Sean dan meminta maaf karena tidak bisa mengantar Sean besok.

Pesan Sera sudah terbaca, tapi bukan membalas pesannya Sean langsung menelepon Sera.

"Kenapa?" Tanya Sean yang kecewa dengan pesan Sera. Setidaknya dia bisa melihat wajah Sera bahkan dia ingin sekali memeluk Sera besok sebelum dia berangkat.

"Karena...." Sera bingung dia belum sempat menyiapkan alasan dia tidak bisa mengantar Sean ke bandara.

"Karena Bara ngajak kamu buat ketemu besok." Sebuah pertanyaan dan jawaban yang Sean ucapkan.

My Popular Idol (TAMAT/LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang