Part 2

1.2K 104 7
                                    

Keesokan harinya, Aku sudah siaga di depan gerbang sekolah sejak setengah jam sebelum jam pulang datang hanya untuk melihat si bocah yang kutabrak waktu itu lewat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keesokan harinya, Aku sudah siaga di depan gerbang sekolah sejak setengah jam sebelum jam pulang datang hanya untuk melihat si bocah yang kutabrak waktu itu lewat. 

Ya jelas alasannya, aku hanya tidak mau kehilangan kesempatan untuk dapat melihatnya. Dan aku pun mulai siap-siap didalam mobilku memantau dia keluar.

Dan Yes! setelah sepuluh menit akhirnya dia muncul. Akupun segera keluar dari mobilku sambil sedikit merapikan penampilanku. Hmmm apa aku sudah tampan.😎😎😎

Supaya semakin dekat, Aku sedikit berjalan mendekati kerumunan siswa-siswi yang lalu- lalang keluar.

10...5...3…dan...

Tinggal 1 meter jarak ku dengannya dan dengan percaya diri aku mencoba mendekatinya.

"Gulf, disini!" 

Aku memanggilnya seraya melambaikan tanganku, lalu menuju arah ia berdiri itu.

*

*

"Hai Gulf!" Teriakku padanya. Dan kurasa Gulf pun mengetahuinya. 

"Gulf sepertinya ada yang memanggilmu, liat arah jam 3 itu?"  Gulf dan Mild pun menoleh.

"Hmm siapa yang memanggilku?"

"Tidak tahu Gulf, tapi dia berjalan kemari?"

Gulf dan Mild yang melihat Mew mendekat itu malah saling tatap. Dalam hati mereka pasti berkata stalker gila dari mana lagi ini.

"Issh Mild, lu aja lah yang nanggapin"

"Gak mau ah, lu aja. Lagian itu stalker lu. Gak mau ikut-ikutan deh Gw."

"Sialan lu Mild bukan bantuin Gw!"

"Males gw, salah sendiri kenapa penggemar rahasia lu bejibun. Udah sana cepet keburu gelap nih."

Mew sudah sampai di hadapan Gulf pun berusaha menebarkan pesonanya sebanyak-banyaknya. 

"Hai, kamu yang namanya Gulf ya. Boleh nanya sesuatu nggak ?"

Gulf pun berfikir…

"Hmmm boleh, nanya apa ?"

"Pengen tau, boleh gak kenalan sama kamu cantik ?" Ucap Mew dengan senyumnya yang amat lebar. 😁😁😁

Mendengar itu Gulf memutar matanya malas.

"Dasar gak waras! Yuk Mild kita pergi" Balas Gulf sambil berlalu meninggalkan Mew dijalan.

Mild pun berbisik-bisik. "Oii Gulf tega lu, tuh orang masih melongo disitu." Ucap Mild yang tak habis pikir kelakuan temannya itu.

"Biarin aja Mild, lain kali jangan main-main sama gw. Mentang-mentang muka gw manis bukan berarti gw bisa digituin"

Mereka pun pergi meninggalkan Mew...

*

*

*
Batin Mew ....

Rasanya puluhan pasang mata melihat ke arahku. Entah apa yang orang-orang itu pikirkan saat ini. Entahlah....

Aku terdiam saat sadar Gulf sudah berjalan jauh meninggalkan ku. Aku mulai berfikir, apa caraku salah untuk mendekatinya seperti ini. 

Sepertinya aku perlu cara lain….

"Cepat cari tahu informasi tentang Gulf Kanawut!" Perintahku kepada bawahanku.

"Cepat cari tahu informasi tentang Gulf Kanawut!" Perintahku kepada bawahanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mew Pov

Hmm, sejak saat itu pula aku jadi bertekad untuk membuat dia berubah menyukaiku Gulf ku yang cantik.

*

*

Dilain pihak

"Gulf, kok orang itu tahu nama lu ?" Tanya Mild padaku heran.

"Mana gw tahu Mild, ini saja pertama kali gw bertemu. Lagian kan lu tau gw anti stalker-stalker gak jelas. Dah lah jangan dibahas lagi."

"Hmm bener juga, Eh Gulf kalau gitu gimana sama PR matematika yang kemarin. Lu udah nemu jawabannya belum?"

"Ampun susah banget tuh soal. Ibu Pom emang paling bisa nyiksa kita."

"Tapi Gulf, kalau kita gak bisa. Bisa-bisa kita gak naik tingkat loh." 

Gulf pun mengacak-acak kepalanya yang tidak gatal itu.

"Nanti gw pelajari lagi...moga aja ada jalan keluarnya."

Kana My Pretty Baby Where stories live. Discover now