Sembilan Belas

124 26 6
                                    

Happy Reading :)
Vote dan comment jangan lupa😌
.
.
.

"Jungkook! Jungkook!" Teriak Jimin yang terengah-engah akibat berlari mengejar Jungkook.

Pria bernama lengkap Park Jimin itu berhenti tepat di depan sebuah gedung tua. Pupil matanya bergerak ke sana kemari untuk menemukan sosok Jungkook. Tapi tidak berhasil. Jimin kehilangan jejak adik bungsunya itu.

Tanpa niat untuk melanjutkan larinya, Jimin berjalan pelan menyusuri jalanan sepi itu sendirian. Ia yakin kalau Jungkook berada di sekitar tempat itu. Tiba-tiba, saat sedang asik berjalan, Jimin merasakan kepalanya berdenyut sakit.

"AAGGHHHH!! AGGHH! KEPALA GUE! ARRGHH! ADA APA INI?!"

Jimin terus memegangi kepalanya yang semakin berdenyut hebat. Karena sudah tak kuasa menahan sakit tersebut, ia sampai baring di atas aspal tanpa memikirkan bajunya yang akan kotor.

Cukup lama Jimin merasakan sakit itu pada kepalanya, hingga perlahan sakitnya hilang begitu juga dengan kesadarannya.

~

~Park Jimin.

Aku mengerjapkan mataku beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya di tempat ini. Tapi tunggu...

Dimana aku? Tempat apa ini? Apa ini sebuah gedung tua tak terpakai? Dan mengapa aku bisa ada disini?

Aku pun segera bangkit dari posisiku yang sebelumnya terbaring untuk memeriksa tempat asing ini. Tapi entahlah. Aku merasa pernah melihat tempat ini. Dan aku juga pernah mengunjunginya berasama enam saudaraku. Hanya saja aku lupa kapan aku pergi di tempat ini.

Dengan langkah yang ringan aku mencoba menyusuri tempat itu tanpa rasa takut sedikit pun. Sungguh aneh. Padahal biasanya aku selalu saja ketakutan jika berada di tempat sepi seperti ini sendirian. Ya, kalian tahu aku vampir. Tapi percayalah, aku juga takut dengan yang namanya hantu.

Kalian tahukan jika vampir dan hantu itu sangat berbeda? Vampir dapat membunuh dengan sekali gigitan saja. Sedangkan hantu? Hanya melalui sorot mata saja dia sudah bisa membunuh– ah tunggu sebentar! Membunuh melalui sorot mata? Salah satu dari saudaraku dapat membunuh hanya dengan sorot matanya. Tapi, aku lupa siapa?

Apakah V?

Atau

Jungkook?

Saat sedang berusaha mengingat, tiba-tiba aku mendengar suara seseorang yang sangat ku kenali. Itu seperti suara Jungkook. Apa bocah itu juga ada di tempat ini? Sedang apa dia?

Aku berjalan mencari sumber suara Jungkook itu. Dan ya! Benar. Suara itu adalah suara Jungkook. Dia terlihat sedang menelfon seseorang dengan wajah yang memerah dan sorot tajam dari matanya. Aku bersembunyi di balik dinding agar dapat mendengar pembicaraannya itu.

"Gue ga suka basa-basi Yeonjun! Sekarang jawab gue, lo dimana?!" Seru Jungkook.

Apa tadi dia menyebutkan nama Yeonjun? Tunggu. Sebenarnya ada apa ini?

Aku tiba-tiba saja berada di gedung ini, lalu kemudian bertemu Jungkook, dan sekarang nama Yeonjun disebut-sebut? Apa semua ini? Apa ini sebuah petunjuk?

Jika bener, petunjuk apa ini?

Saat aku hendak ingin melanjutkan acara menguping pembicaraan Jungkook, tiba-tiba seseorang  yang tak ku kenali wajahnya langsung memukul wajahku hingga aku kehilangan kesadaranku. Dan akhirnya semua jadi gelap.

𝐂𝐡𝐨𝐨𝐬𝐞 𝐖𝐡𝐨? [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ³"Where stories live. Discover now