bab 1.Pergi ke desa Ketaban.

1K 32 0
                                    

Konon katanya,siapa yang bisa menusuk leher Kuyang pada malam hari atas sampai bawah,maka kuyang tersebut akan mati dan tidak bisa bersatu kembali...

********

Pagi yang cerah matahari bersinar terang seolah tersenyum senang.kali ini keluarga Maia ingin pergi ke desa Ketaban untuk mengunjungi kakek dari ayahnya.yaitu kakek Agus.
Nama ayahnya Maia yaitu Hardi.
Dan Ibunya bernama Rina.

Semua udah kan,engga ada yang ketinggalan?tanya Ayah.

Udah yahh,engga ada.jawab ibu.

Maia adalah anak pertama.

Dan ibunya sedang mengandung,dan kira-kira sudah 3 bulan.

Dan akhirnya mereka berempat pergi ke desa Ketaban.

Dalam perjalanan menuju desa Ketaban semua berjalan lancar dan tidak ada hambatan sama sekali.

Kami berangkat jam 10 pagi dan kami sampai jam 2 siang.

********

Sampai di rumah kakek.

Kakek dan Nenek dari Ayah sangat senang sekali kerena kedatangan cucunya serta anaknya sendiri.

Pakk...Hardi datang sama Maia ya pakk cucu bapak,Bu Rina juga datang pakk. jawab Ayah.

Iya...mana cucu kakek...jawab kek Agus.

Kenapa kek?tanya Maia.

Aduh... cucu kakek udah besar ya...kelas berapa sekarang?jawab kek Agus.

Kelas 6 SD kek.jawab Maia.

Kek,nenek mana?tanya Maia.

Ada di belakang.jawab kek Agus.

Kakek berumur 69 tahun dan nenek berumur 66 tahun,hanya beda 3 tahun.

__________

Malam Sudah Tiba, orang-orang yang tinggal di desa Ketaban tidak terlihat, kecuali orang yang meronda untuk menjaga keamanan.

Nek kok diluar sepi banget nekk,engga ada orang keluar rumah ya nek? tanya Maia.

Semua orang udah di dalam rumah masing-masing nakk..jawab nenek.

Kok sepi banget nekk, emang tiap malam selalu sepi kayak gini?

Lalu ayah memotong pembicaraan Maia dan nenek.

Itu supaya anak-anak di desa ini tidak keluar malam, anak-anak engga boleh keluar malam nanti diculik.jawab ayah.

Orang zaman dahulu jika sudah menjelang malam pasti orang tua mereka akan menakut-nakuti anaknya supaya tidak main diluar saat malam hari.jika ada yang keluar maka anak tersebut akan diculik.

Masa sih?tanya Maia.

Engga percaya ya udah...jawab ayah.

Itukan buat nakut-nakutin kamu dulu waktu kecil,hardi.jawab kakek sambil tertawa.

Ahhh bapak ini,masih ingat saja.jawab Hardi.

Malam sudah mencekam, keluarga Maia mulai ingin tidur,namun Nenek dan Kakek mengingat untuk...

Di...istri mu itu lohh suruh bilangin ambil bawang putih sama bawang merah terus tusuk pake peniti,kalo udah taruh di lubang angin di atas pintu kamar dan di atas jendela ya...jawab kakek.

Lohh emang kenapa pak?tanya ayah yang belum mengerti soal keberadaan kuyang.

Udah ikutin aja.jawab kakek.

Sama itu sapu lidi ya, terserah mau di taruh dimana yang penting jangan jauh-jauh dari tangan kamu.supaya gampang diambilnya ya..jawab nenek.

Kok banyak banget pak,Bu?tanya ayah.

Rumah KuyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang