Challenge untuk double up nanti malam : Komen 3k!
Enjoy!
***
Saat sampai di istana, Grace mendapati semua Lady berkumpul di lantai bawah. "Apa pengumuman sayembara sudah keluar?" tanya Grace ke Greyana. Pasalnya, hampir semua Lady mengemasi barang-barang mereka.
"Tidak tahu, Lady. Sepertinya kita yang terakhir sampai."
Grace melangkahkan kakinya dengan bingung. Apa mereka semua tereliminasi? Tapi, setahu Grace yang akan keluar bulan ini hanya lima atau enam orang. "Sebenarnya apa yang terjadi?" Grace berhenti di ruang tengah, karena gadis-gadis itu sangat ribut. Mereka membawa-bawa nama Jeno dan Jemin.
"Jemin?" Grace baru sadar. Kenapa semua orang menyebut nama pria itu?
"Lady Grace... Selamat datang." Petugas sayembara langsung menghampiri Grace. "Ada apa sebenarnya?" tanya Grace.
"Sayembara dihentikan sementara, Lady. Banyak Lady dari faksi bangsawan mengundurkan diri."
"Apa? Kenapa?" Grace sangat bingung. Petugas sayembara pun menjelaskan kondisi istana sekarang ini. Jef Narenth yang seharusnya datang 3 hari yang lalu masih terjebak di dermaga, sedangkan Jeno tidak bisa dihubungi. Grace sangat panik, mengingat apa yang terjadi di luar kendalinya. Ia tidak menyangka Ratu Eleanor mengumumkan keberadaan Jemin, dan menciptakan skandal perebutan takhta kerajaan.
Faksi Bangsawan—terutama klan yang dipimpin Ibu Ratu dengan terang-terangan mendukung Pangeran Kedua dan menyebabkan banyak rumor yang bermunculan di kalangan bangsawan maupun rakyat. Mereka meyakini bahwa Putra Mahkota yang akan dilantik bukalah Pangeran Narenth, tetapi Jemina Dalone. Karena itu, banyak bangsawan menarik putri mereka untuk keluar dari istana. Tindakan itu menciptakan keraguan terhadap kekuatan politik Pangeran Narenth, sehingga dukungan akan statusnya semakin lemah.
"Dimana Jeno sekarang?" tanya Grace khawatir.
"Ada ledakan di kontruksi jalan layang di Selatan. Situasi di sana sangat kacau, sehingga rakyat menolak pembangunan jalan layang. Pangeran berusaha memperbaiki situasi di sana terlebih dahulu."
Grace memijat keningnya. Ia tidak percaya Ratu Eleanor tega melakukan perbuatan seperti ini terhadap cucunya. Bagaimana bisa seseorang begitu kejam dengan keluarga mereka sendiri?
"Apa aku bisa bertemu dengan Jemina Dalone? Aku temannya."
"Tuan Jemina Dalone sedang mendapatkan pelatihan tata karma keluarga kerajaan. Sepertinya akan sulit, Lady." Petugas sayembara langsung berjalan ke arah Greyana dan memanggil beberapa pelayan yang lain. "Pelayan akan membantu Lady berkemas, karena Lady akan meninggalkan istana sebelum matahari terbenam. Silakan kembali ke kamar Anda terlebih dahulu."
Mereka langsung mengantarkan Grace ke kamarnya. Tubuh Grace sangat lelah, sehingga ia hanya diam saja ketika orang-orang itu membongkar barang-barang Grace lalu memasukannya ke dalam tas dan kotak penyimpanan.
"Bagaimana ini, Lady? Apa Anda akan kembali ke kastil?" tanya Greyana.
Grace mengangguk, "Sepertinya begitu. Kau tenang saja, aku akan membawamu ikut."
Greyana langsung bersimpuh di hadapan Grace. Ia menutup wajahnya yang kemungkinan menangis, "Lady Grace berusaha keras di Pulau Wend. Seharusnya Lady yang menjadi Ratu." Grace hendak menyanggah, tapi Greyana dengan berani memotong kata-katanya, "Iya, saya tahu Lady tidak ingin menjadi Ratu, tapi tetap saja... tidak ada perempuan yang pantas selain Lady Grace."

KAMU SEDANG MEMBACA
The Lucifer Prince Who Fell For Me
Fantasy[SELESAI PART LENGKAP] [TERSEDIA DI TOKO BUKU] Gracia Walson adalah seorang gadis menyedihkan. Sejak lahir, ia memiliki kelainan jantung yang membuatnya tidak bisa bersosialisasi. Ia tidak bisa merasakan bangku sekolah, dan hidup dengan bantuan alat...