22 Card [END]

13

Haechan perlahan membuka matanya, dia berada di kamarnya, dia mengecek hari dan jam, masih jam 10 pagi dan seharusnya dia berada di kafe hari ini

Haechan terdiam sebentar, dia tersenyum sambil memegang bibirnya, mungkin membayangkan bagaimana jemari Taeyong mengusap bibirnya tadi

Haechan membuka hp nya ada beberapa pesan masuk, dari nomor tak dikenal sebanyak dua kali

Unknown
Chan, hari ini aku sampai ke Seoul

Unknown
Aku mau mampir kerumah mu

Haechan tak membalas, dia malas membalas nomor yang tak dia kenal lagipula dia tak pernah memberikan nomernya pada siapapun

Haechan mengambil tumpukan kartu, ah wajah baru telah muncul

Haechan merebahkan tubuhnya dikasur lalu menutup matanya

"Kapan ini berakhir" Gumam Haechan sebelum akhirnya dia tertidur

Haechan terbangun dari tidurnya karena suara handphone nya, terlihat disana Hyunjin menelfonnya, dengan setengah sadar Haechan menjawab telfonnya

"Hmm ?"

"Dimana lu ?"

"Dirumah"

"Gue mau kerumah lu sama seseorang"

"Siapa ?"

Hyunjin tidak menjawab dia malah mematikan telfonnya

Haechan duduk di ruang tamu nya, dia menunggu Hyunjin, hingga tak berapa lama terdengar suara ketukan dari luar

"Haechaann !!"

Dengan sigap Haechan membuka pintu terlihat Hyunjin bersama seseorang dibelakangnya, orang itu melambaikan tangannya pada Haechan, Haechan mengenali wajah itu, dia pria yang berada di kartu

"Lama ga jumpa Chan"

Haechan hanya diam menatap kedua orang tersebut

"Ekhem, gak disuruh masuk nih" Ucap Hyunjin

"E eh iya, ayo masuk"

Didalam mereka duduk di meja makan, Hyunjin membawa dua plastik berisi makanan karena mereka berniat makan bersama ah jangan lupa botol soju yang cukup banyak, sepertinya mereka akan menggila malam ini

"Chan, udah punya pacar belum ?" Tanya si pria yang datang bersama Hyunjin tadi

Pertanyaan itu membuat Haechan tersedak, dia bingung mau bilang apa, apa dia harus mengatakan tentang 12 orang yang pernah menciumnya, ah tambahan, mungkin dia menjadi yang ke 13

"Hati hati Chan" Ucap Hyunjin sambil memberi nya segelas air

"Lagian lu Yang, udah tau Haechan ga laku masih nanyain dia punya pacar atau kagak" Sambung Hyunjin

"Ya mana tau" Ucap pria itu

Sesi makan mereka telah selesai, sekarang mereka tengah menenggak gelas kecil yang berisi soju

Hyunjin terlihat sudah mabuk duluan, dia sudah tertidur dengan kepala yang berada di atas meja, sedangkan Haechan dan pria itu masih bertahan

"Lama ga jumpa Chan"

"Heem" Gumam Haechan, sebenarnya Haechan tingkat kesadarannya masih 50%

"Dulu kamu gembul banget, sekarang udah banyak berubah ya"

Haechan menatap pria di depannya dengan tatapan sayu

"K , kau mengenalku ?"

"Gimana ga kenal kalo kita sahabatan dari kecil"