21

12.6K 2K 273
                                    

Renjun mencium bibir Haechan, sedangkan Haechan dia membelalakkan matanya, bukan karena ciuman itu, tapi karena ucapan Renjun barusan

Pandangan Haechan kembali memburam, dia kembali berada di kafe, jam menunjukkan pukul 8 pagi, Haechan mengelus dadanya, ia merasa lega, bisa saja Renjun tadi melakukan morning sex dulu daripada morning kiss

Tapi dia juga penasaran, apakah Renjun dan Haechan benar benar melakukan morning sex nya ?

Lamunan Haechan terbuyarkan saat seseorang masuk ke kafe mereka

"Selamat pagi Haechan sunbaenim" Ucap pria itu sambil membungkukkan tubuhnya

"S-sunbaenim ?" batin Haechan

Haechan hanya mengangguk kikuk menjawab sapaan orang yang masuk tadi, wajah nya terlihat asing, sepertinya orang baru

"Apa Hyunjin sunbaenim belum datang ?"

Haechan menggelengkan kepalanya

"Kalau begitu saya siap siap dulu, saya permisi ya sunbae" Lagi, sebelum pergi pria itu membungkukkan tubuhnya dan pergi dengan berlari kecil

Tidak lama setelah itu, Hyunjin datang dengan santainya membawa sebuah bekal di tangannya

"Eh, tumben lu bawa bekal"Ucap Haechan sambil melirik ke arah bekal Hyunjin

"Ini buat anggota baru kita yang gemesin itu, gue bakal gebet dia, liat aja"

Bener sih yang dibilang Hyunjin, orang baru tadi wajahnya terlihat menggemaskan, ah Haechan kalah saing sekarang

"Yang beb kuuu , aku datang" Hyunjin berlari kesenangan saat melihat pekerja baru itu keluar dari ruang ganti

"Selamat pagi Hyunjin sunbaenim"Ucap pria itu sambil membungkukkan tubuhnya, wah sopan sekali

"Sudah berapa kali kubilang, jangan panggil aku dengan embel embel sunbae, panggil saja Mas Hyunjin ganteng"

"Maaf sunbae , apa sunbae seorang dom ?"

Hyunjin dengan cepat mengangguk "Tentu saja , aku ini dom sejati"

"Haha, lalu kenapa sunbae mengejar saya ?"

"Ya karena kau ... eh tunggu , jangan bilang kau juga ..."

"Wajah tidak menentukan seseorang sub atau dom kan"

Hyunjin dengan reflek berjalan menjauh, harapannya pupus untuk mendekati pekerja baru mereka yang wajahnya cantik itu. Astaga bagaimana bisa orang yang memiliki wajah cantik seperti itu juga seorang dom ? batin Hyunjin

Haechan tidak terlalu banyak bekerja, pekerja baru itu terlalu aktif, dia sibuk mengambil dan mengatarkan pesananan, bahkan dia tidak membiarkan Haechan mengantar pesanan padahal dia sedang sibuk juga

"Jin, pekerja baru itu aneh gak sih ?"

Hyunjin memasang tatapan kosong nya "Ntahlah, dia menghancurkan mimpi indah gue"

"Apa lu abis ditolak ?"

Hyunjin mengangguk lesu "Seharusnya dom tidak memiliki wajah secantik itu kan ya ?" Lanjut Hyunjin

"Dia seorang dom ??" Ucap Haechan sambil memperlihatkan ekspresi kagetnya

Hyunjin mengangguk lagi "Lain kali lu juga harus ngerawat wajah lu Chan, biar ga kalah cantik dari dom kaya dia"

Haechan membuang matanya malas, dia sudah tidak suka bila percakapan mulai mengarah pada pembahasan soal tubuhnya, ck , kalau dia punya uang berlebih pasti dia akan merawat diri

22 Card [END]Where stories live. Discover now