18

13.9K 2K 674
                                    

Sebuah ciuman mendarat halus di bibir Haechan, ya inilah akhirnya, Haechan bisa merasakan bibir Hendery tersenyum tipis, lalu ia membisikkan sesuatu

"Terimakasih Chan"

Dan perlahan semuanya kembali, Haechan kembali memasuki dunia yang lain, saat membuka mata Haechan berada di kamarnya, masih pukul 8 pagi, dan ya ini hari libur

Haechan berniat tidur saja, dia terlalu males buat ngapa ngapain, hingga suara ribut dari luar mengganggu rencananya untuk tidur, Haechan bangkit dan mengintip dari jendela, terlihat rumah disampingnya sedang pindahan

Haechan berniat keluar menyapa, setidaknya dia mengenal siapa calon tetangganya itu

"Baru pindah ya ?" Haechan menyapa salah satu orang disitu yang dirasanya seumuran dengannya, ah atu mungkin lebih muda ?

"Oh iya" Jawab pria itu sambil tersenyum manis

Melihat pria itu tersenyum membuat Haechan membatin 'Duh pengen jadi semenya'

"Nanti malem mampir ya kerumah, saya mau buat acara kecil kecilan" Lanjut si pria itu

Haechan mengangguk dan tersenyum lalu dia pamit untuk pulang

Sorenya Haechan berniat membawa sesuatu saat nanti datang ke rumah tetangga barunya itu, jadi dia mutusin buat ke toko roti terdekat dan beliin roti yang ukurannya kecil, ya sadarlah uang Haechan pas pasan

Malamnya Haechan datang dengan kue ditangannya, terlihat rumahnya agak sepi, apa mungkin belum ada yang datang ?

Haechan mengetuk pintunya, dan gak butuh waktu lama, pintu terbuka

"Wah jadi dateng ternyata, kirain ga bakal dateng"

"I-ini hadiah dari saya sebagai ucapan selamat datang"

"Yaudah masuk yuk kak"

Haechan mengangguk, terlihat di dalam masih banyak barang yang belum dibereskan

"Maaf ya kak kalo masih berantakan, saya belum sempet beresin"

"Iya gpp, rumah saya lebih berantakan dari ini" Ucapan Haechan membuat pria itu tertawa

"Oh iya kak, kita belum kenalan kan ya ?"

"Eh iya"

"Aku Shotaro"Ucapnya sambil menyodorkan tangannya

"Haechan"Jawab Haechan sambil menjabat tangannya

Mereka sekarang duduk di ruang tamu, sudah hampir 30 menitan, tapi hanya ada Haechan dan Shotaro disana

"Eh ini memang ga ada yang dateng ya ?"

"Nggak kak, soalnya baru kak Haechan doang yang dateng tadi waktu aku pindah"

Haechan hanya mengangguk dan ber oh ria

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, Haechan pamit untuk pulang

"Aku pulang ya, besok harus kerja soalnya"

"Iya kak, makasih udah mau dateng"

Haechan membalikkan badannya dan pergi

"Kak Haechan masih seperti dulu"

Paginya Haechan berangkat kerja seperti biasanya, dia menyapa Shotaro yang terlihat sedang berdiri di depan pintu

"Pagi Shotaro"

"Pagi kak Haechan"

Setelah menyapa Haechan melanjutkan perjalanannya, ketika sampai di cafe entah kenapa Haechan teringat sesuatu, kenapa dia ga nge cek siapa pria yang muncul di kartu itu, ntah kenapa fikirannya teringat pada Shotaro, ah tapi Shotaro terlalu imut untuk jadi pasangannya

22 Card [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora