"semuanya tenang dulu aku mau kasih pengumuman...."
Jeremy sendiri yang akan menyampiakan pengumuman tentang kedatangan tamu penting nya.Sontak seisi ruangang dipenuhi tepuk tangan yang meriah.
"PROK..PROK...PROK"
Namun ketika mereka semua sudah berhenti,masih terdengar suara tepuk tangan yang nyaring dan secara perlahan suara itu mendekat .
Sepanjang karpen merah terdapat seorang dengan tubuh yang tinggi tegap berjalan mendekat sambil menepuk tangan nya .
hanya dengan berjalan saja dia sudah memberikan semacam aura yang mencelam membuat semua orang yang melihatnya tertegun.
"ALDO" Sahut Louis dan Maggies
dalam sekejap perhatian semua orang tertuju kepada nya.
"Aku sampai lupa hari ini dia keluar dari penjara."tutur orang tua angkatnya berbarengan.
Namun Aldo tidak memedulikan tatapan keheranan dari orang-orang dan terus berjalan menghampiri Jeremy .
" Jeremy,aku dengar perusahaan kamu baru buka yah,kamu senang?"
Senyum yang terpancar dari wajah Aldo yang menyiratkan makna yang lebih dalam.
Jeremy marah dan berteriak kepada Aldo"Berani kamu datang ke sini? Tadi kamu manggil aku apa ? Dasar gak tahu diuntung!"
"Siapa yang kasih dia masuk ? apa gak tahu dia baru keluar dari penjara bawa sial aja!"
"Aldo,kamu masih punya muka datang kemari?" tanya louis
"kenapa aku gak boleh datang?"
"Dasar anak pungut gak berpendidikan !!! Keluarga Bramasta sudah ngasih kamu makan tapi kamu malah tak tahu diri ! mau rebut harta keluarga saja masih gak cukup ,sampai selingkuh sama ipar ,sudah gitu mau ngebunuh orang tua kamu pula .Di mana hati nurani kamu ?apakah kamu sudah gak punya moral?"
"Semua orang tahu kalo nama baik kamu sudah rusak ,gak punya malu yah masih berani datang kesini ?."
"Apa tujuan kamu datang ke sini ? kamu pasti mau minta uang, minta makan dari kami ;kan?"
"Kamu sudah diusir dari dulu! keluarga bramasta gak ada hubugan apa-apa lagi sama kamu pergi sana!"
Kedua orang tua angkat Aldo beranjak dari tempat mereka dan memaki-maki aldo.Tindakan Bramsta sekeluarga yang memutar balik fakta ini sungguh mengejutkan tapi juga miris.
6 tahun berlalu Aldo mengirah mereka akan sedikit merasah bersalah .Tapi tak disangka justru malah bertambah parah.
Bukan hanya merampas segalanya dari Aldo, tapi mereka juga membuat tubuh nya cacat dan repotasi nya hancur , bahkan mereka juga memutar balikan fakta seolah semua salah Aldo.
Keluarga Bramasta sungguh tak punya simpati sedikit pun.Louis melemparkan kartu bank-nya ke lantai kemudian mengangkat kaki dan menggoyang - goyang kan sepatu nya." sepatu ku kotor , jilat sampai bersih ! ada 2 miliar dikartu bank itu semua jadi punya kamu.."
"hahahah......"
Semua ramai-ramai menertawakan Aldo yang terlihat seprti a****g perliharaan mereka.
"2 miliar!! cukup untuk seumur hidup , aku yakin pasti dia mau !" ujar Maggie sembari memandang rendah Aldo.
Louis yang melihat Aldo hanya menatap dirinya pun jadi marah dan berteriak " Berlutut, jilat sepatu ku"
Akan tetapi Aldo tetap diam saja dan terus menatap louis dengan ekspresi yang dingin!!
"Berlututtt"
Louis berjalan ke hadapan Aldo dan memaksa nya untuk berlutut dengan cara menekan bahu nya ,tapi Aldo tetap tidak bergerak sedikit pun.
"Cepat berlutut!"
Louis terus berusaha mengerahkan seluruh tenaga nya untuk menekan bahu Aldo.
"Minggir !"
Tiba-tiba Aldo menampar wajah louis sampai tubuh nya terhempas jauh.
******bersambung....
tingalkan jejak denagn like and komen gays jangan lupa vote biar AUTHOR nambah semangat ubdte nya yah☺***
YOU ARE READING
DEWA PERANG TERBAIK
Teen FictionAldo adalah anak yatim piyatu. dia di anggap sial oleh keluarga angkat nya dan di jebak harus di penjara.siapa yang menyangka selama di penjara dia di masuk kan ke sekolah militer