Chapter 13📸🐊

1.1K 26 1
                                    

'DUAK'

Seketika tentara itu  langsung memukul  Arne menggunakan  popor senapan  hingga dia terjatuh.

'DOR'

Tentara itu juga menembakan  1 peluruh  ke arah selangkangan  arne.Kali ini Arne benar-benar  kencing di celana! Terdapat cairan   bewarna kuning  yang merembes keluar  dari celana nya...

Anggota keluarga limadi yang lain nya  juga ke takutan!.

"Cepat pergi!"Seruh tentara itu.

Lantas mereka pun segara menyeret Arne pergi.

" Bener apa yang kamu bilang,mereka gak bisa masuk,"sahut Richard  yang juga ketakutan  melihat kejadian barusan.

Aldo hanya tersenyum  dan menggandeng tangan Carol,"yuk kita masuk!"

"Jangan! kamu gak takut mati ya? bahkan arne saja  gak boleh masuk  undangan saja gak ada?" kata carol.

"kamu bukannya bilang kasih aku kesempatan  terakhir? kenapa  gak  dicoba,saka sekalian?"

"Ok,aku percaya sam kamu."

Carol mengenggam erat tanggan Aldo.

Ketika mereka berempat tiba  di tempat pemeriksaan,Milanie mengatakan sesuatu," biar mereka  juga keluarga limadi,tapi mereka sudah diusir  sama kakek ku.Mereka gak ada hubugan apa-apa  smaa kami!".

"ya,kami  gak ada hubugan apa-apa,jadi jangan marah sama kami!" sambung miles.

carol bahkan sampai menutup mata saat melewati pemeriksaan.

Teeseralah mau mati hari ini  juga tidak masalah,masih lebih baik  dari pada menanggung malu. pemikiran kedua orang tua nya juga sama.

Miles dan yang lain nya  tidak langsung pergi,mereka bersembunyi  di kejauhan  untuk melihat  apa yang akan terjadi.

"Pak Aldo ,Dan Non carol dan keluarga silahkan masuk! kalian adalah  tamu paling terhormat,jadi tidak perlu undangan!"

Carol membuka mata nya  dan mendapat balasan  orang tenatara membentuk 2 barisan   dan  memberi hormat kepada mereka.

Carol dan kedua orang tua nya  lalu berjalan  memasuki Bayan Villa seperti  di cerita dongeng.

Miles dkk,yang memantau  dari luar  pun tercengang  keheranan.

"Mereka...kok bisa masuk?"

Sejujur nya Carol dan orang tua nya  merasa sangat puas  saat mereka  melihat ekspresi  keluarga limadi  yang tampak syokk.

Richard melihat  sekeliling masih tidak percaya  dengan apa yang  baru saja terjadi."Ini sudah masuk?Aldo,kok bisa gini?"

Kala itu mereka merasa  ternyata  aldo masih berguna juga.Setidak nya mereka mendapatkan  kembali harga diri  mereka.

"Aldo  dulu punya koneksi yah disini," ucap.Tiffany.

"Iya,ma,aku ada teman."

Tapi carol masih menaruh curiga teehadap Aldo,karena dia merasa pasti  tidak sesederhana itu.

Dia masih ingat jelas  waktu Aldo terperosok, tidak  ada satu pun teman yang menolong nya . Yang ada malah menginjak- nginjaknya.. apakah ada orang  yang akan membantu nya.

di Villa itu   mereka sangat berhati-hati  karena takut tak sengaja menginjak  pekarangan.Jangan sampai  di tempat seperti ini  mereka menyinggung  siapa pun.

"Carol, kamu ada  di sini juga? Aku gak salah lihat,'kan?"

Seketila tedengar suara dari belakang,Carol menoleh   ke mereka  dan menunjukkan Ekspresi jijik.

ketiga orang itu  berpakaian serba  rapi dan  penampilan nya juga terlihat menawan.

pria yang menjadi pemimpin  di antara ke tiga orang itu adalah  Christian Lukito, anak  dari ketua direksi Skyward Group.Dia sudah lama sekali menyukai Carol.Bahkan  dulu dia juga pernah menawarkan uang agar Carol  mau tidur bersama nya.

Dia memberi carol uang  sebesar  miliaran,tapi carol tetap menolak.Alhasil Christian  jadi kesal  dan membuat perusahaan Carol bangkrut sbg wujud balas dendam.Padahal perkembangan  perusahaan carol  saat itu sanggat baik.

******Bersambung....

Jangan lupa like,komen,favorite,and vote***

DEWA PERANG TERBAIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang