Dengan mengemudikan mobil milik Richard,mereka berempat datang ke Bayan Villa,tempat pesta untuk menyambut jenderal kunlun di adakan.
"Carol sekrang aku mau buktiin kalo aku bisa"
Aldo mengandeng tangan carol dan berjalan memasuki tempat pesta.
"Hoho, kamu benar datang yah?"
Beriringan dengan sindiran itu,Miles beserta anggota keluarga nya juga tiba di lokasi.Mereka membawakan banyak hadiaj seperti wine, teh dan juga bahan obat-obatan seperti gingseng.
Rencana kaluarga limadi sangat sederhana,bukan hanya mengikuti pesta malam ini,Tapi juga meraih simpati dengan sang jenderal.
Melanie menghampiri carol dan bilang
"adikku,aku gak nyangka kamu juga bakal datang! coba aku lihat undangan kamu.zaman sekarang banyak barang palsu!"Melanie,Arne dan yang lain nya sama sekali tidak percaya mereka bisa mendapat kan undangan nya.Memang nya mereka siapa sampai bisa mendapatkan undangan? mustahil.
Aku..."
Carol sempat ragu - ragu karena dia memang tidal memiliki undangan.
"Kenapa diumpetin? apa jangan - jangan, undangan kalian terbuat dari emas sampai gak boleh di kasih lihat?"
Namun carol tetap diam dan hanya menunduk.Kedua orang tua nya pun juga sembunyi-sembunyi.
"Richard,keluarin undangan kamu?" seruh Miles.
"pa,,,aku..."
"Kenapa?... gak mau nurutin aku?cepat keluarin."
Dengan nafas yang berat akhir nya Richard pun mengaku."Pa, aku gak punya undangan ....Aldo yang bawa aku kemari..."
"hahaha...."
Arnw,Melanie dan yang lain tertawa sekeras - kerasnya.
"Kamu ini bodo banget,! aku malu punya anak kayak kamu.!"Teriak Miles kpd Richard.
Alhasil Richard jadi sangat membeci Aldo karena gara - gara dia, Richard menjadi bahan tertawaaan.sama hal nya dengan carol,dia pun menjadi sangat membenci Aldo.
Sekarang mereka sama sekali sudah tidak mempunyai muka untuk bertemu dg anggota keluarga nya.
" Bahkan undangan saja gak punya,tapi masih mau ikut pesta!"
"aku kasih tahu satu hal,kalian gak akan bisa masuk bahkan cuman di pintu depan selama nya!."Ujar arne.
Sambil mengandeng tangan Miles,Milanie," kakek,kita masuk yuk, gak usah mikirin mereka!".
"Benar juga, Cuman bikin malu kenal sama mereka."
setelah itu mereka pun ramai-ramai pergi menuju pintu masuk.
Belum sempat Richard memberi komentar apa-apa, Aldo lebih dulu berbicara,"pa,kalian lihat deh,mereka gak akan bisa masuk."
pintu masuk Bayan Villa di jaga oleh 10 orang dari pasukan khusus.
Arne mengeluarkan 12 lembar undangan dan memberikan nya kepada yang berjaga,lalu dia menegakkan tubuh nya dan
di sertai dg wajah yang angkuh!.lagi pula ada berapa orang dalam sekali langsung mengeluarkan 12 lembar undangan.Tiba-tiba penjaga berkata demikian"Kalian di larang masuk!"
"Apa?"
Arne dan yang lain mengira mereka salah dengar.
"Gak mungkin! undangan ini baru di kasih langsung sama pak jacob kemarin!" bantah Miles.
Arne pun tidak mau kalah dan terus mendesak,"ini undangan ku, cepat kasih aku masuk! Jangan macam-macam sama aku!"
'bletak!'
Tiba-tiba sebuah senapan menghantam kepala Arne.
"Gak gerti bahasa manusia yah? kalian dilarang masuk! apa perlu aku pakai kekerasan?"
Ujung senapan yang menondong ke kepalak arne membuat nya ketakutan dan nyaris saja kencing di celana.
Tapi di karena di saksikan oleh begitu banyak orang dari keluarga limadi,arne pun memberani kan diri melawan,"coba sini kalau berani! kamu gak tahu ya siapa aku? cuman tentara doang sudah berani? aku kenal sama atasan kalian!"
**Bersambung....
![](https://img.wattpad.com/cover/258956893-288-k410995.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWA PERANG TERBAIK
Teen FictionAldo adalah anak yatim piyatu. dia di anggap sial oleh keluarga angkat nya dan di jebak harus di penjara.siapa yang menyangka selama di penjara dia di masuk kan ke sekolah militer