5:Changed ☆

107 15 4
                                    

[Jangan lupa VOTE sesudah atau sebelum membaca.Terima Kasih]

(Rekomendasi lagu=Ruth.B- Dandelions.Bisa kalian Play kapan saja,aku saranin yang slowed+reverb siii)


ㅡ◇헤라◇ㅡ

6 bulan setelah bangkitnya Hera.....




"Alasan yang bagus, kira-kira jam berapa kamu bisa diem?"

"Maafkan saya,Maaf"

Hera menginjak kepala orang yang ia cari berbulan-bulan,dia menekan kepala itu ke lantai dengan kakinya.

Dia merintih kesakitan setelah babak belur,itu salahnya korupsi menggunakan uang Ayah HeraㅡShin Jinyoungㅡ.Ini adalah hukuman yang ia dapat.

Tangan pria tua yang ia rundung di ikat ke punggung belakang miliknya,dia kesulitan untuk duduk ataupun berdiri.Kakinya penuh dengan ikatan,Hera belajar itu dari Hyunjin.

Sangat santai menghukum orang yang pantas di hukum,Hera berkeliling ruangan yang ia tempati.Dia juga meminum Vodka yang tersedia di tempat itu.

Tenang saja dia tak akan di laporkan,topeng mata di wajahnya membuat dia tak di kenali.Usaha yang bagus Hyunjin memberikan hal itu.

"Bagaimana ekspresi istri mu melihat foto perselingkuhan mu dengan sekertaris mu sendiri,apa dia akan senang?.Atau akan sedih?,menyenangkan sekali"ancam Hera,wajahnya bak psikopat saat ini.

"Tolong jangan beritahu,saya tak ingin dia sedih"

Lagi-lagi Hera menginjak kepala pria brengsek itu,dia menendangnya cukup keras.Tidak peduli dengan darah yang ada karenanya,lagipula dia hanya bisa meminum darah dari Yeonjun.

"Kalau begitu jangan selingkuh,bodoh!"Hera berhasil mematahkan beberapa gigi orang tersebut.

Baru saja di bicarakan,istri yang di tunggu datang.Dia langsung mendekati pria yang di 'cintai'-nya,matanya menusuk tajam ke arah Hera.

Balasan tatapan Hera untuknya adalah sebuah tawa,dia merasa lega dengan ekspresi wanita tua itu.

"Kamu apakan suami ku?"

"Woahh,sabar dulu.Cuman di tendang kepalanya,Ini"Hera menyerahkan sebuah amplop coklat ke arah wanita itu.

"Jangan,jangann"minta pria tua itu.

"Buka cepat!"suruh Hera.

Sang istri membuka amplop itu,dia terkejut dengan semua foto yang di dalam amplop.Suami yang ia selalu banggakan di setiap acara,atau yang selalu membuat para tetangga iri.Ternyata adalah tukang selingkuh.

Perlahan istri memarahi suaminya,Hera mundur dari situasi.

Dia berjalan ke arah balkon,apartement mereka di lantai 20.Cukup tinggi,dan membuat Hera senang.

Tanpa peralatan apapun,Hera naik ke atas besi balkon.Dia ingin terjun dari lantai setinggi itu,sebuah tontonan yang pas bagi kedua pasangan lama nan hancur.

HERA||•kth• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang