17:Healing

37 3 0
                                    

[Budayakan VOTE sebelum dan sesudah membaca.Terima kasih]










ㅡ◇헤라◇ㅡ












Tangisan,teriakan,raungan hati yang tersampaikan melalui tangisan setiap saat.

Duka adalah salah satu bukti cinta,Hera mendengar tangisan Kai dari semalam.Dari kamarnya ia bisa dengar semua benda-benda di sekitar Kai di lempar olehnya,Jinyoung membawa Kai ke rumahnya.

Ia pikir Kai pantas di selamatkan,walaupun anaknya berserta Yeonjun masih belum yakin.

Hera memakai dasi sekolahnya,dia melihat pantulan dirinya di cermin.Telinganya masih bisa mendengar isakan tangis Kai,wajah Hera jadi begitu dingin.

Tanpa mengetuk pintu,Hera masuk ke kamar yang di tempati Kai.

Bentuk kamar itu sudah seperti kapal pecah,berkali-kali Kai menyakiti dirinya.Dia menyalahkan kematian Jihan itu karena dirinya,padahal karena mantan majikannya.

"Kalian baru bertemu sebentar,hebatnya kalian bisa jatuh cinta.Ini bukan salah mu,bukankah kamu harusnya balas dia atas kematian Cho Jihan?"

Mata Kai menajam,dia mendekati Hera dengan tatapan itu.Masih ada beberapa air matanya yang turun melewati pipi.

"Kasih aku perintah,dan aku siap balas dendam atas kematian Cho Jihan"

"Kita berhenti dulu buat mengejar Karina"Jinyoung datang dengan baju piyamanya.

Sontak semua anggota rumah mendekati Jinyoung,yang tadinya Hyunjin masih di dalam kamarnya.Dia tiba-tiba berpindah ke sebelah Jinyoung,Kai yang pertama kali melihat pemandangan itu terkejut.

"Dia memancing kita menuju markas barunya,mungkin di sana dia sudah menyiapkan beberapa pasukan.Kita harus pancing dia ke tempat yang luas,jangan di perkotaan.Bahaya bagi masyarakat,merekalah yang sebenarnya harus kita tolong"

Benar,Karina pasti merencanakannya dengan keji.Mereka akan gunakan Manusia sebagai umpan,dari awal mereka hanya melawan yang lemah.

Berbeda dengan Kai,dia tau betul dan persis rencana Karina.Dia hanya tertawa saja,apa tebakan Jinyoung benae?.Atau sebaliknya?,senyuman Kai memudar setelah tatapan risih Hyunjin padanya.

"Karina kehabisan pasukan,jika dia kalah...dia akan membuatnya lagi.Karina taunya aku mati,jadi dia gak akan merubah rencananya...."

Jadi itu yang membuat Kai tertawa,tebakan Jinyoung salah sedikit.

"Markas selanjutnya masih ada di Busan,dan aku tau dimana.Sebaiknya kita ke sana selagi mereka kekurangan pasukan"lanjutnya.

Anggukan kepala Jinyoung adalah tanda ia setuju,kemudian dari saku piyamanya ia keluarkan sebuah plastik.Dia lempar plastik itu kepada Kai.

Seplastik daging sapi hanya untuk Kai,Werewolf bisa memakan daging rusa,dan Manusia.Kalau Karina bagaimana?,dia setengah Werewolf dan Vampir,bisa makan daging serta darah.Tapi tidak memiliki kekuatan layaknya Hera,Karina hanya unggul di Werewolf-nya.

Matanya berninar-binar,hidung mengendus-endus di dekat plastik tersebut.Wajahnya terangkat kembali,lalu ekspresi wajahnya seperti puppy.

"Ini daging sapi?,mahal ya?"tanya Kai.

"Iya apalagi,lo pikir itu daging dari badan anak perawan?"Hyunjin hampir saja mengumpatinya.

"Aku gak pernah makan ini,selalu aja daging rusa liar"matanya kembali berubah sedih.

Sungguh,Kai ini serigala yang sangar bukan seekor puppy.Sepertinya sih,Jinyoung jadi tidak yakin.

Lelaki yang suka mengangkat anak ini menatap wajah Hera,dia jadi ingat Hera menggendong badan besar Kai kepadanya.Dia bilang Kai menyebalkan,tapi Jinyoung bisa merasakan isi hati anaknya.

HERA||•kth• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang