5• | Bertemu lagi |

26K 4.1K 48
                                    

Di tempat lain, seorang gadis sedang menggerutu di dalam kamarnya.

"Astaga kuping gue" gumamnya sambil menggosok telinganya yang memerah.

Ya gadis itu adalah Mita, yang berada di dalam tubul Salsa. Tak lama suara klakson motor terdengar. Mita kemudian berjalan menuju jendela dan membukanya, pemandangan pertama kali yang ia lihat adalah seorang pemuda yang sedang melepas helm dan turun dari motornya.

"Buset!! Ganteng banget siapa tuu" kata Mita sambil melihat pria tadi tanpa berkedip.

"Gila saingan Dilan bro!!,, eh tunggu dulu.. Salsa gapunya temen cowo kecuali.. " mata Mita membulat dan mulutnya menganga.

"Jangan bilang dia.. Itu... JUNA!!!! " tak sengaja Mita berteriak di akhir perkataannya.

Dan pria tersebut terlihat memandang Mita dengan senyuman mautnya.

"Gila!! Ganteng banget, dedek meleleh bang" gumam Mita sambil tersenyum kikuk.

"Heh Mita! Inget dia itu alasan lo mati bego!!! Jangan jatuh cinta tolong!! Okeh tarik nafass... Ayo kita mulai peran pertama gue sebagai Salsa. " kata Mita lalu tersenyum devil kepada Juna.

"SALSA ITU JUNA DATENG! TURUN CEPET! " teriak ibunya, oh iya nama ibu Salsa itu Maya.

"IYA MAMIH SALSA YANG PALING CANTIK" teriak Mita tak kalah keras sambil berjalan menuju pintu kamarnya.

"Bismillahirohmanirohim" gumam Mita lalu membuka pintu dan memasang wajah tenang sambil berjalan menuju ruang tamu, walaupun sekarang jantungnya sedang berdetak dengan kencang dan tidak ia pungkiri kalau dia gugup kali ini.

Sesampainya di bawah, Mita dapat melihat sesosok manusia tampan sedang duduk tenang dengan tangan memainkan Handphone.

"Gile ganteng banget" gumam Mita.

"Ck lama lo Sal" kata pertama yang dilontarkan oleh Juna mampu membuat Salsa merinding.

"Ngapain kesini? " tanya Mita sebisa mungkin untuk tidak gugup.

"Main, masa mau ngelamar lo si" jawaban Juna mampu membuat Mita salting.

Sabar Mit!! Jangan kegoda!! Jangan!!!! - batin Mita.

"Ekhm.. Siapa tau lo mau ngelamar gue yekan" jawab Mita dengan santai kemudian dia merutuki kebodohannya kalimat yang keluar mulus dari mulutnya itu.

Terlihat Juna terkekeh kemudian menatap Salsa intens.

"Ngebet banget pengin nikah, ayo ke KUA" ajak Juna sambil mengedipkan sebelah matanya menggoda Salsa.

Shitt, ,, pengin karungin makkk - batin Mita.

Mita kemudian memandang Juna horor, dia mulai membayangkan jika dirinya menikah dengan juna kemudian Ana datang dan pyar..... Pecah sudah kehidupan pernikahannya.

Big no! Tidak akan terjadi, oke mita tarik nafas dan jangan terpancing muka tampan iblis di depan lo ini.

"Eh, lo tau murid yang namanya Luna? " tanya Mita, dia ingin mengunjungi sahabatnya itu.

"Luna? Si rambut pirang? " tanya Juna dengan wajah seolah-olah sedang mengingat siswa di sekolahnya yang mempunyai nama Luna.

Dengan semangat Mita mengangguk, kemudian Juna menatap Mita heran.

"Kenapa emang? " tanya Juna sambil meminum Jus yang ada di depannya, Mita sempat berfikir sejak kapan jus itu ada di depan Juna.

"Gue mau ngejenguk dia, " kata mita sambil mengambil jus yang ada di depannya dan meminumnya.

MENGUBAH TAKDIR TOKOH ANTAGONIS [ 01 ]Where stories live. Discover now