Chapter 105 : Tiruan Yang Bodoh

463 68 4
                                    

Chapter 397 : Tiruan yang bodoh









Skip Malam hari 🌝🌝🌝

"Ya benar pria bernama takanori yang menyerahkan diri itu mendadak memilih untuk bungkam" ucap yuminaga menelepon seseorang

"Ya, dia bilang kuda merah yang ditinggalkan di lokasi kebakaran itu memang buatannya tapi dia tak mau mengaku soal pembakaran beruntun itu"

"Terpaksa sekarang saya ke rumah takanori untuk mencari suatu bukti tapi tak ada benda yang memberi pentunjuk, dirinya yang lain yang melakukan pembakaran seperti kata takanori tampaknya cuma tipuan" ucap yuminaga

"Tapi kalau besok saya kirimkan tim penyelidik untuk menangani lebih lanjut mungkin akan kita temukan sesuatu, saya akan hubungi anda lagi kalau ada perkembangan penyelidikan pip" ucap yuminaga menutup telepon

"Yang tadi bagus tidak nak?" tanya yuminaga melirik ananti dan heiji

"Good job inspektur!👍" ucap ananti tersenyum

"Tapi buat apa menelepon tiga tersangka dengan cerita bohong begini?" tanya kogoro

"Bohong?" ucap heiji bingung

"Jelas bohongkan? Bukankah di dalam vas pintu depan yang diduga di dapatkan takanori dari masao yang bekerja jadi guru feng shui itu, juga di bawah bantal alas bola kristal di lemari kamar tradisional yang sepertinya dibeli dari peramal keiko di temukan alat penyadap? Bukti penyakit mimpi berjalan yang di diagnosis psikiater morozumi akira itukan ada di tempat menuju rumah ini" ucap kogoro

"Tenang alasannya akan kami ceritakan nanti" ucap heiji

"Lagipula kalau besok tim penyelidik mau datang memeriksa, kita kan mesti hapus jejak kedatangan kita ke sini?" ucap ran

"Benar! Mungkin saja rambut kami terjatuh di suatu tempat" ucap kazuha

"Bagaimana cara menghapus jejak itu?" tanya conan

"Bagaimana?" ucap ran bingung

"Harus disapu bersih kan?" ucap kazuha

"Kalau tidak ada waktu untuk itu bagaimana?" tanya conan lagi

"Eh? Jangan-jangan....."

"Yup ada cara mudah menghapus semua jejak dalam sekejap ~" ucap ananti menyeringai

***

Ada seseorang diam-diam memasuki rumah takanori, orang itu langsung sembunyi ketika mendengar pintu depan di geser

Masuklah seseorang yang membawa senter dan membawa sesuatu di tangan kirinya, orang itu terus berjalan sampai ke telepon rumah dan membongkarnya

Sregg

Masuk lagi seseorang yang langsung menuju ke vas depan pintu, sebelum sempat dia mengambil vas itu kogoro membekap mulutnya dan menyuruhnya diam ternyata orang itu adalah masao yang mau mengambil alat penyadapnya

Orang yang pertama masuk tadi menuju tempat dimana bola kristal itu berada, sebelum sempat dia mengambil alat penyadap pundaknya di tepuk oleh ran dan kazuha

Orang itu berbalik terkejut tapi ran dan kazuha langsung menyuruhnya untuk diam, ternyata itu adalah keiko yang mau mengambil alat penyadapnya

Sementara itu orang yang membawa senter tadi ada di kamar takanori sedang memasukkan korek api ke bohlam yang sudah dililit dengan tisu

Selesai dengan persiapannya dia menyalakan lampu itu tapi tidak nyala-nyala

"Oi sebelum menyalakan api jangan lupa taruh dulu kuda merah inikan?"

Detektif ConanWhere stories live. Discover now