Chapter 48 : Bersama Dengan Heiji Dibalkon

922 96 26
                                    

Chapter 294 : Kemungkinan terakhir








Setelah menemukan mayat ed heiji langsung menghubungi kepolisian Osaka yaitu Goro Otaki

"Korban bernama Ed Mckay 48 tahun, wartawan yang tinggal di Chicago Amerika. Dia tewas seketika akibat tembakan di bagian dada, senjata yang digunakan untuk membunuhnya adalah revolver S&W"

"Ada bekas darah yang bergeser karena meronta sepertinya dia masih sempat hidup beberapa saat setelah ditembak" ucap otaki menatap mayat ed

"Heiji kau tahu jam berapa tembakan terdengar?" tanya otaki

"Ya sekitar jam 08 : 05 malam, aku mendengarnya bersama mereka di luar hotel. Kami juga melihat kaca jendela ruangan ini pecah" ucap heiji menunjuk ananti dan lainnya

"I-inspektur Hiou?!" ucap otaki menatap tsubaki

"Konbanwa inspektur otaki ~" sapa tsubaki dengan senyumnya

"Anda juga diundang ke acara ini ya?" tanya otaki sopan

"Ya, aku datang bersama dengan adikku yang imut ini ~" ucap tsubaki merangkul pinggang ananti

"Konbanwa inspektur otaki" sapa ananti

"Ooh jadi ini adik yang selalu anda bicarakan? Dia memang cantik dan imut sekali!" puji otaki

"Arigatou gozaimasu" ucap ananti tersenyum

"Kan~ dia memang selalu imut seperti malaikat~" ucap tsubaki mencium pipi kanan ananti

"Oh iya heiji tadi kau bilang luar hotel, maksudmu saat kalian baru pulang dari pesta?" tanya otaki

"Bukan! Kami diminta tiga orang itu, kami disuruh melihat apakah huruf K dari restoran K3 yang dibuat dari lampu jendela hotel ini menyala dengan benar" ucap heiji

"Tiga orang itu?" ucap otaki bingung

"Tentu saja pemilik K3, mantan petinju ricardo barerra, Major league mike norwood dan atlet sepak bola ray curtis!" ucap ananti

"Tapi mereka juga yang menyalakan lampu itu?" tanya otaki

"Ya, ray menyalakan lima lampu dilantai satu dan lantai dua. Mike menyalakan empat lampu di lantai tiga dan empat dan ricardo menyalakan dua lampu di lantai lima!" jelas ananti

"Berarti tiga orang itu bisa melakukan pembunuhan" simpul otaki

"Bisa jadi lagipula sepertinya mereka membenci wartawan itu" ucap kogoro

"Tidak! Yang membenci wartawan itu bukan cuma mereka bertiga!" ucap heiji

"Eh?"

"Kalian berdua juga membenci wartawan itu kan?" ucap heiji menunjuk ananti dan tsubaki

"Eh?! I-inspektur hiou?! Heiji jangan sembarangan menuduhnya!" tegur otaki

"Hoo aku memang membencinya karena dia menghina perusahaan istriku dan juga keluargaku tapi aku tidak membunuhnya" ucap tsubaki menyeringai

"Tidak peduli seberapa bencinya aku padanya aku tidak membunuhnya, aku bersama dengan kalian diluar waktu kejadian itu terjadi" ucap ananti kesal

"Tapi kau membawa pistol kan? Kenapa tidak dilihat saja apakah pelurunya masih lengkap atau tidak" ucap heiji menatap curiga tsubaki

"Baiklah, silahkan diperiksa sepuasnya" ucap tsubaki menyerahkan pistolnya

Otaki mengambil pistol tsubaki "Pistol revolver S&W!" ucap otaki menatap pistol tsubaki

Detektif ConanWhere stories live. Discover now