Day 7

664 114 2
                                    

Hari ini aku kembali bekerja, kondisiku membaik semalam. 

Terima kasih kepada Dokter Kun yang sudah memberikan obat jitu untukku.

Dengan harapan, hari ini dia kembali datang.

Café hari ini sedikit sepi, takut takut harapanku hilang. 

Dia tidak datang kembali, lagi.

Bahkan hingga jam tiga, dia belum juga datang. 

Tak ada satupun orang yang berlalu lalang di depan pintu café.

Aku dan Jaehyun hampir saja berkemah di dalam café akibat terlalu sepi hari ini. Hal ini merupakan hal langka.

Oh!

Dia kembali, lagi.

Namun, tidak sendiri.

Dia menggandeng seorang lelaki disebelahnya, dia bergelayut manja di lengan si lelaki. Asik memandangi tautan tersebut, aku sampai tak sadar ternyata lelaki yang berada di sebelah dia adalah Taeyong, salah satu pasien rumah sakit ini.

Selain itu, Taeyong merupakan temanku, Taeyong merupakan salah satu pelanggan setia café ini disamping itu juga, Taeyong yang juga seumuran denganku.

Dan, menjadi pacar Jaehyun merupakan hal bonus antar kedekatanku dengan Taeyong.

Dia kembali memesan menu favorite-nya itu, orange squash dan tak lupa dengan pemanis yang aku tambahankan hanya sedikit.

Jaehyun mengajakku untuk menemui mereka namun aku masih malu.

Jadi, aku berdiam diri di depan meja kasir. Melihat Jaehyun yang asik bersenda gurau dengan Taeyong dan sesekali dia ikut dalam keasikan obrolan Jaehyun dan Taeyong.

Aku, iri.

Namun, aku tetap diam berdiri di depan meja kasir, tanpa ada keinginan lebih lanjut untuk ikut berbincang disana.

Panggil aku si pengecut

30 Days || JOHNTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang