04| because of you🐻🐇

711 99 9
                                    

Aleya hanya tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada arsen karena sudah mempercayai nya, walaupun apapun yang terjadi kedepan nya, atau tragedi besar yang akan mereka hadapi nanti nya

Sebenarnya gadis itu enggan arsen terlibat dengan masalahnya apalagi geng turbis sih pembuat masalah itu

"Sen dah malem gak mau balik?" Tanya aleya

Arsen manggut-manggut lalu ke kasir membayar makanan yang tadi mereka pesan

Keduanya kini telah berada di rumah arsen, cowok itu menatap aleya dengan senyum kotak nya yang tidak pernah aleya lihat sebelumnya

"Hati-hati calon pacar." Seru arsen mengacak-acak Surai rambut aleya

"Bye!"

Gadis itu melesat dengan motornya, pikiran nya masih melayang-layang akan rencana Irene yang dibilang cukup gila, bagiamana tidak gadis itu menjadikan arsen sebagai umpan nya dan dengan sangat terpaksa meysa dan aleya menyetujui nya

.
.

Brakk

Pintu mewah itu di buka secara kasar oleh aleya, gadis itu masuk dengan emosi yang membuncah di kepalanya

"Sialan." Desis nya

"Nona anda baik-baik saja?" Tanya sang bibi

Aleya tersenyum tipis, "tidak masalah bi."

Gadis itu berjalan menaiki anak tangga dan masuk kedalam kamar nya

flashback on

Aleya menjalankan motornya membelah jalanan dengan kecepatan diatas rata-rata

Tinn tinn tinn

Bunyi klakson mobil membuat aleya menengokan kepala nya sejenak lalu tersenyum miring, gadis itu tau bahwa mereka adalah salah satu geng turbis

Cittt

Mobil itu berhenti cukup jauh membuat aleya harus menghentikan kendaraan nya dan membuka helm full face nya, menatap datar orang yang berada di depan nya

"Mau apa lu?" Tukas aleya

"Ck,ck aleya sudah lama tidak bertemu.. bagaimana kabarmu setelah semuanya hancur hahaha."

Mereka tertawa layaknya setan yang sedang menantang iblis untuk berantem, aleya bersmirik gadis itu tidak ingin tangan nya kotor secara cuma-cuma

"Hajar dia." Seru gadis yang bernama sana itu

Keributan itu terjadi di tepi jalan membuat orang-orang leluasa menonton nya

Brakk

Aleya tersungkur dekat dengan ban motor nya, gadis itu terkekeh kecil karena ia sudah lengah

"Aleya, aleya gua peringatan sekali lagi sama lu, jangan bermain-main dengan kami jika tidak..." Ujar umji menggantung

"Cowok lu akan dalam bahaya." Seru sana

Aleya tertawa terbahak-bahak karena omongan mereka yang menurut nya begitu lucu, "Ck,ck Bitch kaya kalian gak akan bisa nyentuh dia."

Srett

Rambut gadis itu di tarik oleh umji membuat aleya bersmirik, "Kita liat aja nanti aleya Karina!"

Lagi dan lagi aleya tertawa setelah mereka pergi dari hadapan gadis itu

"Gua gak akan biarin kalian nyentuh arsen sedikit pun, jika itu terjadi siap-siap lah iblis yang akan kalian hadapi." Monolog nya menatap tajam mobil itu yang telah berlalu

Cold Boy And Mysterious Girl [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang