31. tugasku, selesai

227 28 1
                                    

Bahagianya adalah dirimu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bahagianya adalah dirimu.
Dan bahagiamu, adalah dirinya.

– Na Jaemin




Happy Reading.

Now Playing: IKON - Don't Forget.

3 hari berlalu semenjak insiden mengerikan itu terjadi. Silang beberapa hari, duniaku rasanya hancur tak berbentuk. Kelabu perlahan menetupi duniaku.

Berdiam didalam kamar sepanjang hari hanya menghasilkan bolos sekolah, mata sembab, dan kekosongan yang semakin menjadi.

Teriknya mentari yang tak pernah absen bertamu kedalam kamarku, kini tersisa hawa dingin yang ada.

Dingin, sepi, hampa.

Selamat datang di dunia baruku.

Ponsel setiap saat selalu bergetar, namun tak memiliki minat untuk membuka maupun menyentuh benda persegi panjang itu.

Aku takut, munculnya pesan mengerikan lainnya.

Sudah 3 hari berlalu mengenai sebuah fakta, jika Renjun kritis.

Kini, ia koma.

Berita itu sungguh menghancurkan seluruh harapanku.

"Dek.. makan dulu. Hampir seminggu kamu jarang makan, dan sekarang kamu belom makan sama sekali" terdengar suara kak Jungwoo diluar sana, mengetuk pelan dahan pintu.

Kebisuan masih menyelimuti mulutku.

Pintu memang tak kubiarkan terkunci, dan itu tak menjadi alasan untuk bunda dan kak Jungwoo asal masuk kedalam kamarku.

Hingga kini, mereka tak tau keadaanku sama sekali. Bunda berkata pada kak Jungwoo untuk memberiku waktu.

Kali ini, kak Jungwoo sepertinya telah jenuh. Ia membuka pintuku perlahan, sedikit memicingkan mata ditempat yang gelap tanpa cahaya sama sekali ini.

Saklar lampu yang berada didekat pintu ia nyalakan, menyusuri seluruh kamar dengan keterangan.

Aku yang melamun disamping kasur membelakangi dirinya, duduk dibawah lantai sambil memeluk kedua lutut. Melihat itu kak Jungwoo mendesah frustasi, menghampiriku perlahan dengan kondisi sedang menatap kosong gorden yang jelas-jelas tertutup.

Tepukan pelan dipundak tak menjadikan aku bergerak sedikitpun.

Kak Jungwoo pasrah, ia turut duduk bersamaku. Mengikuti arah pandangku juga, mengikuti apa yang persis kulakukan.

Unhappy 'Huang Renjun ✔Where stories live. Discover now