6. mc

218 42 8
                                    

"Ini bener kejadian?"






Happy Reading

Sudah sekolah saja. Mengapa 2 hari terasa seperti semalam? Menyebalkan.

Kali ini tentu aku sekolah seperti biasa, bedanya hari ini ada kak Jungwoo yang mengantarku.

Selama kami berdua bersama di depan gerbang sekolah, beberapa pasang mata menatapku dan kak Jungwoo. Mungkin iri karna aku bersama dengan laki laki tampan.

"Woi lu pada iri Minjae jalan sama cowo cakep nan uwu gini?!!" ku langsung memukul lengan nya saat tiba tiba ia teriak.

"Brisik ah!"

Aku langsung meninggalkan nya dan masuk kedalam gedung sekolah.

Entah mengapa suasana sekolah hari ini berbeda. Mungkin menjadi lebih sepi? Padahal disini ramai sekali. Kuingin pergi ke taman sekolah bersama Mina, tapi kak Dejun memanggilku, sehingga membuat aku dan Mina terdiam menatapnya.

"Iya kak?" tanyaku.

"Bisa ngobrol sebentar gak?"

"Tentang apa?" kali ini ku sedikit mengerutkan kening.

"Ikut aja dulu"

Kang Mina menatap kak Dejun terang terangan, "mau lo bawa kemana temen gue?" mata ku melebar dan menatap Mina yang berada di sebelahku.

"Bentar doang elah, situ siapa? Pacar nya?" balas kak Dejun tak kalah tajam.

Aku meleraikan mereka dengan cara menarik kak Dejun pergi dari sini.





Sampailah kita di taman sekolah. Huh sama saja jika akhirnya pergi ke tempat yang akan ku kunjungi, bedanya ini memiliki arti dan maksud lain.

Kita duduk di kursi panjang taman, aku duduk beberapa jarak dari nya. Ku tak ingin orang berperasangka yang tidak tidak.

"Kenapa kak?" tanyaku memecahkan keheningan.

Ia menatap langit yang begitu cerah nan indah, "lo lagi suka sama orang?" tanya nya frontal.

Aku tersedak, entah mengapa aku bisa tersedak ludah sendiri.

"K-kenapa emang nya?"

"Gapapa nanya doang", kini ia bergantian menatap air mancur kecil di depan kita saat ini. "Kamu—"

"Kak", aku segera memotong omongan nya saat tiba tiba cara berbicara kak Dejun berubah.

Kak Dejun menghela nafas berat.

"Itu masa lalu kak, lo sendiri kan udah tau gue udah ada yang punya" terang ku.

"Sama siapa? Si cowo brengsek itu? Kamu sendiri yang bilang ke Jaemin kalo pengen putus sama cowo itu, kamu mau aja ngejalanin toxic relationship,"

Apa?! Bagaimana ia tau sampai sejauh itu dengan hubungan ku? Na Jaemin sialan!

"Renjun tau kamu sekarang masih menjalin hubungan?" lanjutnya.

Sial! Kenapa dia bawa bawa Renjun yang sama sekali tak ada sangkut paut nya dengan ini semua?

Ketakutanku selama ini terwujud. tolong lah. Jangan sampai laki laki brengsek itu tau soal Renjun.

"Lo tau Renjun?!" teriak ku.

"Orang tadi pagi banget dia dateng ke ruang osis,"

"Hah?! Seorang Huang Renjun dateng ke ruang osis? Trus dia ngobrol sama kalian semua??!!"

Unhappy 'Huang Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang