+hello you!+

232 27 2
                                    

Aku nggak mau abisin kisah mereka sampe situ! Sedikit bonus chapter nggak masalah kan?

Enjoy!!







Happy Reading.

Now Playing: Iqbaal Ramdhan - Hello You.

Angin berhembus kencang tatkala siang itu. Daun yang berjatuhan, menghiasi jalanan menjadi jauh lebih indah.

Nanti malam akan diadakan sebuah pesta kelulusan, walau acara resmi telah diadakan beberapa hari yang lalu, namun pesta ini berbeda. Pesta yang hanya dihadiri para siswa-siswi tanpa adanya guru maupun orang tua. Hitung-hitung menjadi pesta melepas status mereka sebagai anak menengah akhir.

Banyak diantara murid yang mendapatkan beasiswa, tak dikit pula dengan murid yang belum menentukan ingin berkuliah dijurusan apa.

Seperti Minjae misalnya, ia bahkan berkata tidak ingin kuliah. Katanya, dunia perkuliahan menakutkan. Begitulah Kim Minjae, menonton drama sepanjang hari membuat pikirannya tak bisa membedakan mana dunia nyata dan per-drama an.

"Nanti malem mau dijemput jam berapa?"

"Jam 5 sore mungkin? Aku harus dandan yang cantik!" Pekik gadis itu, tersenyum menggemaskan pada laki-laki yang kini berdiri di hadapannya.

Lelaki itu mengusap puncuk kepala Minjae gemas, hingga menjadikan rambut itu layaknya sarang burung. Gadis itu yang awalnya senang akan dielus rambut miliknya, menjadi kesal. Minjae membalas perbuatan itu dengan mencium pipi kekasihnya cepat. Sang korban mematung, terkejut bukan main, jantungnya juga berdegup layaknya arena balap. Sang empu? Dia berlari masuk kedalam rumah, sebelum berteriak sesuatu dengan sangat keras, seperti dunia harus tau soal hal tersebut. Dan teriakan itu menyadarkan laki-laki yang kini ingin memeluk sang gadis.

"Aku sayang kamu, Huang Renjun!"



***


***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.














Dengan gaun selutut milik ibunya saat masih muda, kalung pemberian Renjun hari-hari sebelumnya, dan rambut yang ditata sedemikian rupa. Tak lupa ia mencabut ponsel selepas gadis itu charge.

Sentuhan terakhir adalah liptint, pada saat bersamaan sang ibu memanggilnya denga suara menggelegar.

"Minjae pangerannya udah dateng nih!"

Tak cukup sang ibu yang berteriak, si sulung juga ikut memanggil adiknya. Pintu dibuka begitu saja, menampilkan Minjae yang masih sibuk merapihkan liptintnya. Sebuah amukan di terima oleh Jungwoo, saking menyeramkannya gadis itu tidak mau diganggu, dengan hati ciut Jungwoo kembali menutup pintu. Lihat saja, Jungwoo akan menceritakan sisi gelap adiknya pada sang kekasih adiknya.

Unhappy 'Huang Renjun ✔Where stories live. Discover now