Daddy : 05

71K 5K 2.2K
                                    

"Bibi, daddy kemana?" Tanya Hyunsuk yang baru turun dari kamarnya dengan seragam lengkap.

"Tuan udah berangkat pagi tadi" jawab Bibi Lee.

Hyunsuk ngerucutin bibir kesel, "daddy berangkat kok gak mau ketemu Uncuk dulu," ucapnya lalu duduk di kursi yang di depan nya banyak banget makanan yang udah siap santap.

Hm, ini anak kayak nya lupa apa yang terjadi semalem. Bibi Lee yang ngeliat itu terkikik gemas lalu mengelus puncak kepala Hyunsuk.

"Tuan bilang, kamu gak mau ketemu dia. Lagian, Tuan mau bilang gimana orang kamu kunci pintu kamar juga." Jelas Bibi Lee.

Hyunsuk terdiam sejenak. Ah, dan sekarang dia inget apa yang terjadi malem tadi.

"Uncuk marah sama daddy, soalnya daddy mau bunuh orang. Daddy jahat, Uncuk gak suka." Cerocos Hyunsuk.

Bibi Lee melunturkan senyum nya lalu menghela nafas panjang, wanita paruh baya itu kemudian duduk di depan Hyunsuk.

"Tuan bukan orang jahat," ucap Bibi Lee pada Hyunsuk yang sekarang sudah memasukan beberapa suap makanan.

"Kalo daddy baik, daddy gak bakal bunuh orang." Sahut Hyunsuk.

"Kamu benar, tapi tuan mekakukan itu bukan pada sembarang orang. Dia melakukan nya karena orang itu bisa saja telah merugikan tuan park, atau telah mengganggu kehidupan nya maupun orang-orang yang dia sayang." Jelas Bibi Lee membuat Hyunsuk tertegun.

"Tuan orang nya tidak mudah untuk memaafkan seseorang" lanjut Bibi Kim.

Hyunsuk jadi mikir, apa Jihoon juga marah sama dia gara-gara kejadian malem tadi.l

"Apa daddy bakal bunuh Uncuk juga?" Tanya Hyunsuk asal bunyi aja bikin bibi Lee kaget bukan main.

"Astaga! Kenapa kamu bisa mikir gitu? Tuan sayang sama kamu nak. Kenapa dia harus tiba-tiba melakukan itu," ucap Bibi Lee yang masih kaget.

"Daddy pasti gak mau maafin Uncuk, soalnya Uncuk gak dengerin penjelasan nya daddy malem tadi." Jelas Hyunsuk sambil nundukin kepalanya.

"Bukan begitu juga konsepnya sayang. Itu hanya masalah kecil, tuan gak mungkin ngelakuin itu apalagi tuan sayang sama kamu." Jelas Bibi Lee.

Hyunsuk seketika langsung ngangkat kepalanya, "beneran bibi? Daddy gak bakal bunuh Uncuk?" Tanya Hyunsuk dengan wajah polosnya.

Bibi Lee tersenyum lalu menepuk dahinya. Astaga, bagaimana ada orang semanis dan sepolos ini.

"Iya, itu hanya masalah sepele. Kalo masalah gitu mah, anak kecil juga masih bisa saling maafan. Udah ah, sekarang habisin sarapan nya, kamu ke sekolah nya di anterin sama pak supir ya."

"Iya ... bibi"

.

.

.

.

"Ciooo!"

"Uncukkk!"

Kedua manusia paling gemoy sejagat raya itu saling berpelukan setelah Hyunsuk masuk kelas sama Asahi barusan. Jaehyuk yang duduk di belakang Mashiho senyum gemes karena interaksi keduanya. Ah, andai aja pacarnya itu gak dingin kayak es balok 2 ton. Pasti, Jaehyuk bakal bersyukur banget.

"Ih, bibir Cio kenapa?" Tanya Hyunsuk yang langsung melunturkan senyum nya dan berganti sama ekspresi cemas.

"Oh, ini luka sama daㅡ"

"Dia jatoh." Potong Jaehyuk cepet.

"Ih, Cio gak jatuh Jae. Ini luka sama daㅡ"

"Oh iya, ini titipan lo, gue beliin lo cokelat se-dus." Jaehyuk maen potong-potong lagi bikin Asahi sama Hyunsuk bingung.

Daddy [hoonsuk]🔞✓Where stories live. Discover now