Daddy ; 12

61.9K 4.1K 2.8K
                                    

Pagi-pagi buta, Jihoon udah bangun karena Hyunsuk yang nangis. Hyunsuk nangis karena semua badan nya beneran sakit, pipi dan sudut bibir memar, apalagi bagian bawahnya yang perih dan juga berkedut sakit. Hyunsuk nangis nya sambil duduk dan itupun dia duduk dengan pelan-pelan.

"Sayang?"

Jihoon pindah posisi ke depan Hyunsuk. Dia sadar apa yang udah dia lakuin ke anak manis ini sebelumnya.

"Daddy jahatttt!!" Jerit Hyunsuk dengan tangisan nya yang tiba-tiba mengencang.

Jihoon tersentak kaget karena anak itu berani-berani nya ngebentak dia, tapi.. aneh nya Jihoon gak ada rasa emosi sama sekali. Justru, dia malah ngerasa bersalah.

Jihoon kemudian meraih kedua tangan mungil itu untuk dia pegang, tapi Hyunsuk malah menepis.

"Daddy.. hiks.. daddy jahat hiks.. Uncuk sakit daddy.. sakittt hinggg!"

Air mata Hyunsuk mulai berlomba-lomba keluar, anak manis itu juga mulai sesenggukan. Jihoon bingung, dia gak bisa ngapa-ngapain kalo udah berhadapan sama orang yang lagi nangis depan dia.

"Saya tau saya salah, maafin saya baby." Jihoon jongkok di depan Hyunsuk ingin melihat dengan jelas, bagaimana luka memar itu merusak semuanya.

Jujur, Jihoon ngerasa ngilu pas liat nya.

"Uncuk.. Uncuk mau pulang ke panti asuhan hiks.. Uncuk gak mau di sini.. Uncuk gak mau di pukul sama daddy lagi hiks.. Uncuk gak mauu!" Racau Hyunsuk yang tangisan nya semakin menjadi-jadi.

Jihoon menggelengkan kepalanya ribut dan akhirnya memaksa untuk memeluk Hyunsuk. Dia gak bisa, Jihoon gak mau kehilangan Hyunsuk apalagi membiarkan Hyunsuk harus kembali lagi ke panti asuhan.

"Jangan katakan itu sayang, maafin saya, saya beneran gak nyadar kenapa saya bisa kasar sama kamu. Tolong maafin saya," ucap Jihoon seraya memegang kedua tangan Hyunsuk memohon.

Semua orang tidak akan percaya, jika seorang Jihoon yang kejam dan angkuh harus memohon hanya karena anak manis itu. Jihoon tidak pernah memohon apalagi meminta maaf. Ya, hanya Hyunsuk yang bisa menaklukan monster seperti Jihoon.

"Tapi Uncuk gak mau di pukul sama daddy hiks.."

"Saya minta maaf baby, saya janji gak bakal ngulangin lagi. Tapi tolong, saya gak bisa kalo kamu harus pergi." Jihoon kembali memohon.

Diam beberapa saat, cuma tarikan ingus Hyunsuk aja yang kudengar. Hyunsuk belum sanggup harus tatap-tatapan sama Jihoon, dia masih takut kalo harus natap Jihoon sekarang.

"Maafin saya, baby. Please," ucap Jihoon pelan, lembut dan memohon.

Hyunsuk akhirnya dengan berani ngangkat kepalanya, "daddy gak bakal mukulin Uncuk lagi kan?" Tanya Hyunsuk dengan wajah yang sembab karena menangis.

Jihoon menggelengkan kepalanya.

"Daddy gak bakal masukin Uncuk lagi secara paksa kan, daddy?"

Jihoon menggelengkan kepalanya lagi.

"Daddy gak bakal marah sama Uncuk lagi kan?"

Dan untuk pertanyaan ini, Jihoon terdiam seketika. Jika dia menggelengkan kepalanya, itu berarti dia gak bakak marah lagi sama Hyunsuk. Namun, disisi lain Jihoon gak bisa ngejamin itu semua. Mungkin akan ada kalanya Jihoon marah sama Hyunsuk, kan. Tetapi, karena dia gak mau kehilangan Hyunsuk, lebih baik dia menggelengkan kepalanya.

Ya, dan pada akhirnya Jihoon menggelengkan kepalanya tanda kalo dia gak bakal marah lagi sama Hyunsuk.

"Daddy janji?" Tanya Hyunsuk ngacungin jari kelingking nya.

Daddy [hoonsuk]🔞✓Where stories live. Discover now