Daddy : 16

48.2K 3.8K 2.5K
                                    

"Daddy"

"Daddy"

"Daddy, bangun"

Hyunsuk terus mengguncang badan Jihoon yang masih tidur begitu lelap. Sekarang adalah tengah malam, Hyunsuk terbangun karena merasa mual dan segera ingin di keluarkan, tetapi, dia terlalu takut untuk ke kamar mandi sendirian. Maka daru itu, dia membangunkan Jihoon.

"Daddy.. bangun!" Teriak Hyunsuk.

Untuk teriakan yang ke-4 kalinya, Jihoon pun dengan perlahan membuka matanya dan kemudian terbangun.

"Kenapa sayang, kenapa bangun tengah malam hm?" Tanya Jihoon serak khas orang bangun tidur.

"Anter Uncuk ke kamar mandi, Uncukㅡ!" Hyunsuk tiba-tiba menutup mulutnya dan memegang perutnya yang sekarang semakin terasa mual.

"Kamu mual sayang?" Tanya Jihoon cemas.

Hyunsuk menganggukan kepalanya dan seketika menggendong Hyunsuk dan membawanya ke kamar mandi. Sesampainya di kamar mandi, Hyunsuk dengan cepat memuntahkan semua isi perutnya, sedangkan Jihoon, dia memijit tengkuk leher Hyunsuk.

Setelah semuanya keluar, Hyunsuk segera membasuh mulutnya.

"Sudah?" Tanya Jihoon pelan.

Hyunsuk menganggukan kepalanya dan tiba-tiba memeluk Jihoon dengan tubuh yang terkulai lemas. Jihoon kembali menggendong Hyunsuk dan membawanya kembali ke atas ranjang.

"Saya panggil Yoshi kesini, ya. Sudah dua hari ini kamu keliatan pucet dan muntah-muntah terus," ucap Jihoon mengecup kening Hyunsuk.

Iya, dan selama dua hari itu, Hyunsuk gak mau di periksa sama Yoshi ataupun kerumah sakit.

"Gak mau, Uncuk gak mau di periksa sama om Yoshi!" Rengek Hyunsuk seraya menendang-nendangkan kalinya di udara sehingga Jihoon juga ikut terguncang.

Jihoon menghela nafas lelah, Hyunsuk jadi agak keras kepala.  Tapi, mau bagaimana lagi, Jihoon tidak bisa memarahi anak manis itu.

"Kenapa kamu gak mau, padahal sebelum-sebelumnya, kamu mau-mau aja, sayang."

"Gak tau, dan pokoknya gak mau, daddy!" Kesal Hyunsuk lalu turun dari pangkuan Jihoon dan kembali ke posisi tidurnya.

Jihoon dengan sabar menahan segala kemarahan nya. Dia sangat tidak suka dengan orang keras kepala, tapi entah kenapa dia tidak bisa merasakan itu pada anak manisnya. Iya, merasakan ketidaksukaan nya.

Dia kemudian beranjak dari duduknya dan kembali pada posisi tidurnya juga. Biarlah
Jihoon menunggu besok dan mencoba kembali membujuk anak manisnya.

.

.

.

Usaha Jihoon untuk membujuk Hyunsuk agar di periksa tetap gagal. Hyunsuk malah membentak dan terus marah-marah sama Jihoon. Jihoon pusing, apa yang terjadi sebenarnya pada anak manisnya itu. Mood Hyunsuk selalu berubah-ubah semenjak waktu itu. Waktu pertama kalinya, Hyunsuk meraskan mual.

Sedangkan di sekolah, hari ini adalah pelajaran olahraga. Hyunsuk udah gabung sama yang lain ke aula.

"Uncuk pucet banget sih, Uncuk gak papa?" Tanya Mashiho yang duduk disamping Hyunsuk. Always ada Mashiho:).

Sedangkan Jaehyuk dan Asahi, entah kemana mereka berdua karena belum keliatan masuk aula.

"Gak papa kok Cio, emang Uncuk keliatan sakit ya?" Tanya balik Hyunsuk sambil megang kedua pipinya sendiri.

Mashiho nganggukin kepalanya dan ngamatin wajah pucetnya Hyunsuk.

"Uncuk ngerasa mual gak?" Tanya Mashiho curiga.

Daddy [hoonsuk]🔞✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن