part 27

6.9K 278 7
                                    


Happy Reading.


•••

Naya, Tiara dan Angel kini sedang asik bersantai di balkon. Masalah tentang Dinar sudah di atur oleh keluarga Wijaya.

Selepas Naya membersihkan barang nya, Riska dan Radit datang bersama dengan pengacara yang akan menangani kasus tentang Dinar.

Riska dan Radit mengetahui hal tersebut karena sebelumnya Revan sudah memberitahu apa yang terjadi.

Tinggal tunggu Dinar siuman dan Revan berhasil membawa keluarga Agraham, maka masalahnya akan cepat selesai.

"Gimana rasanya jagain anak licik?" Tanya Angel yang ditujukan kepada Naya.

"Gue gak ngerasain apapun. Gue cuman kesian sama bang Niko, dia yang paling manjain Nara dengan alasan baru sembuh dari penyakitnya. Tapi, yang selama ini bang Niko manjain itu bukanlah Nara melainkan Dinar. Padahal gue udah sesayang itu sama Nara" balas Naya, mengangkat kepalanya agar dapat melihat bulan dan bintang dengan jelas.

Angel menundukkan kepalanya, ia juga merasakan hal yang sama seperti Naya. Dari awal Angel ketemu dengan Nara ia sudah sempat curiga, namun tak urung Angel juga menyayangi Nara seperti adiknya sendiri. Bahkan, Angel ikut membela Nara ketika ia dikucilkan dulu.

"Gue yakin kalau apa yang dilakukan Dinar itu bukan kemauan nya sendiri. Ketara banget, Dinar keliatan sayang sama lo Nay, bahkan waktu bang Niko meninggal, gue liat Dinar sangat terpukul, dia juga gak berhenti nangis" ujar Angel.

Naya tersenyum tetap memandang langit "Dinar terlalu baik untuk diajak berbuat jahat. Dinar gadis polos yang selalu dijadikan bahan bullyan dari SD sampai SMP, tapi dia gak pernah nangis. Dinar gak pernah ngeluh, dia juga gak pernah nyusahin nyokap bokap, dia anak yang penurut. Ketika gue sakit, dia yang ngerawat gue, benar-benar seperti adik yang khawatir dengan kakaknya" curhat Naya.

"Lo benar Nay. Gue yakin banget, kasih sayang Dinar untuk keluarga lo itu murni, keliatan banget dari mukanya. Yah, kecuali kalau natap gue udah kek macan hidup"

"Mungkin dia tau kalau lo selalu ngawasin dia"

"Apapun yang terjadi nantinya, gue harap lo bisa tabah. Kehidupan manusia itu gak ada yang mulus kek pantat bayi, selalu aja berlika liku kek jalanan. Lo orang yang kuat Nay, tapi lo juga orang yang sedikit mudah menyerah. Jangan dengerin kata orang-orang, ambil positifnya aja yang menurut lo memang benar" ujar Angel.

Tiara yang memang tidak terlalu mengenal Dinar, hanya bisa diam mendengar curhatan kedua sahabatnya.

Sedangkan di pintu balkon, Nathan dan Marcel dengan setia ikut mendengar curhatan kedua gadis tersebut.

"Yang paling ngerasa dikhianati saya rasa Naya dan Angel ketimbang anda" ujar Marcel.

"Saya kurang dekat dengan Dia, jadi gak terlalu ngerasa dikhianati" Marcel menganggukkan kepalanya paham. Ia paham betul jika Nathan memiliki kesibukan yang tidak bisa di tunda, tak hanya itu, Nathan juga terlampau cuek masalah orang lain. 

•••

"Saya tidak punya banyak waktu. Ingatlah perkataan saya tadi, anak anda berada di rumah sakit. Apa anda tidak merasa kesian?"

NAYARA [Proses Revisi]Where stories live. Discover now