2. The Wedding

10.4K 391 7
                                    

Tak perlu waktu lama, sebulan setelah pernikahan Naruto dan Hinata atau 2 bulan setelah lamaran Sasuke malam itu, pernikahan keduanya dilaksanakan secara sederhana dan intim.

Pernikahan mereka hanya dihadiri oleh Kakashi selaku guru dan wali Sasuke, kedua orang tua Sakura, Tsunade dan Shisune, Naruto dan Hinata serta Ino dan Sai. Sedikitnya tamu yang hadir memang permintaan dari kedua mempelai terutama Sasuke yang sedikit tidak nyaman berinteraksi dengan banyak orang.

Selepas upacara pernikahan, Sasuke langsung memboyong Sakura untuk tinggal di kediaman Uchiha. Rumah tempat Sasuke kecil tumbuh bersama Ayah, ibu dan kakaknya. Rumah itu kini sudah direnovasi karena sempat terbengkalai saat Sasuke meninggalkan desa Konoha.

Sasuke dan Sakura kini menempati kamar yang dulu dipakai oleh kedua orang tua Sasuke. Terdapat sebuah ranjang ukuran king size yang dihiasi bunga-bunga hasil karya Yamanaka Ino, sahabat karib Sakura. Sakura duduk di tepi ranjang saat Sasuke masuk ke dalam kamar mereka.

"Mandilah terlebih dahulu. Kamu pasti lelah seharian menggunakan gaun itu. "

Sakura hanya mengangguk karena menahan malu. Rona merah di wajah ayunya tak kunjung hilang karena terus membayangkan hanya berdua saja dengan Sasuke di rumah sebeesar ini.

Cukup lama Sakura mengambil waktu untuk membersihkan diri dan berganti pakaian di kamar mandi. Dia sengaja mengulur waktu karena bingung harus seperti apa menghadapi Sasuke.

"Sakura, kamu baik-baik saja kan? " Sasuke mengetuk pintu kamar mandi dari luar karena khawatir istri yang baru saja dia nikahi tak kunjung keluar dari sana.

" Emm... Iya. Aku baik-baik saja Sasuke kun. Aku akan segera keluar. "

" Baiklah. " Setelah mendengar jawaban dari Sakura, Sasuke kembali ke sisi ranjang dan duduk di sana menunggu Sakura keluar.

Tak lama kemudian Sakura pun keluar dengan menggunakan baju tidur yang dilapisi kimono sutra sebatas lutut berwarna putih gading. Yang tidak Sasuke tahu adalah dibalik jubah itu hanya ada sebuah gaun yang panjangnya hanya beberapa centimeter dibawah pantat dan berpotongan leher sangat rendah sehingga belahan dada penggunaannya dapat terlihat jelas. Dan jangan lupa dress itu menggunakan bahan brukat halus yang memperlihatkan apa saja yang tersembunyi dibaliknya.

"Aku sudah selesai. Sasuke kun bisa mandi sekarang. "

" Hn. "

Sasuke berjalan ke arah Sakura yang masih berdiri di depan pintu kamar mandi. Dia mengusap ringan puncak kepala istrinya kemudian melewatinya untuk masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri.

Sasuke tidak tahu bahwa apa yang barusan dilakukannya itu menimbulkan gemuruh hebat dalam dada istrinya. Dengan langkah perlahan Sakura berjalan ke arah ranjang mereka. Dia duduk terdiam di tepi ranjang seraya berpikir keras. Apakah dia harus membuka jubahnya dan menampilkan gaun yang tidak bisa menutupi apapun yang ada di tubuhnya atau tetap mempertahankan jubahnya itu.

Setelah pergulatan panjang, akhirnya Sakura memutuskan untuk menanggalkan jubahnya. Dia duduk di atas ranjang hanya menggunakan mini dress transparant itu menunggu sang suami selesai mandi.

"Sakura... Kamu... " ucap Sasuke terbata-bata melihat istrinya tampil menggoda seperti itu.

" Sasuke kun... Jangan tatap aku seperti itu. Aku malu" cicit Sakura pelan sambil menundukkan wajahnya.

Sasuke berjalan mendekati isterinya dan mengangkat dagu gadis itu supaya dapat memandang mata emerald yang selalu mempesonanya.

"Sakura, apa kamu yakin akan melakukannya malam ini? "

I Want Restore Your ClanWhere stories live. Discover now